✧01✧ ✔️

880 53 12
                                    

"Ryan sayang, mamah disini ko ga ngeliat mamah sih" lirih zaeena, Zaena Ganendra, seorang wanita yang memilki 6 anak, namun. Ia hanya menginginkan 5 anak, Terkecuali Elvano, ia tak menginginkan Elvano, malahan Zaeena membenci seorang Elvano.

"Hump! Ryan ngambek ah, mamah jahilin Ryan mulu" Ryan mengerucutkan bibirnya, membuat Zaeena tertawa gemas, Wanita itu mencubit gemas pipi Ryan, hingga pipi itu sedikit memerah.

Tingkah mereka berdua tak luput dari pandangan seorang anak laki-laki yang sedari tadi diam-diam memperhatikan mereka.

Awan abu yang mulai memudar menampakkan bulan yang perlahan lahan bersinar dan betapa indahnya bulan itu saat mulai menghiasi malam hari yang penuh kegembiraan.

Pengendara motor yang cukup ramai, Pejalan kaki, Angin yang cukup dingin, udara segar, kegelapan itu mulai dihiasi dengan adanya bintang, membuat malam yang awalnya gelap menjadi terang.

Seseorang sedang duduk di pojokan kamar, sembari menangis karena kejadian tadi yang ia lihat, Tuhan. Apakah ia pantas untuk mendapatkan semuanya? anak kandung yang ingin di perhatikan juga layaknya seperti orang asing yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupannya.

"Tuhan... Saya ga minta banyak-banyak, saya cuman pengen keluarga saya, ya Tuhan."

Terbawa oleh suasana yang tak nyaman, ia kembali menangis sembari memeluk boneka yang Arsya berikan.

"m-mamah" mendengar suara langkah kaki yang makin mendekat, ia menghapus air mata yang membasahi pipinya, dengan cepat dia duduk dengan tegak.

"Anak laki-laki ga boleh nangis." ucap Zaeena dengan memandangi wajah El.

"Laki-laki juga manusia" lirihnya hampir tak terdengar.

"Sudah malah. Tidurlah, El." ucapnya dingin

"Mamah? ini mamah?" ia tak percaya dengan keadaan saat ini, rasa sedih dan bahagia tercampur rata. lihat, ia dan ibu nya sedang mengobrol, walau singkat.

"Kamu kira saya setan? sana tidur"

"Huh.. Iya mah."

BRUK!

"AKHHH" teriak El menggema ke seluruh ruangan, bahkan mungkin yang di luar bisa mendengar nya.

"EL, HATI-HATI DONG"

"Hehee, iya mah, maaf maaf"

TBC..

Tandai jikaa ada typoo, dann terimakasih (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠) LOVEE UUU GUYSS, akuu bakal up tiap harii koo, I LOPP YUU MWAH💋💋💋

02-06-24
20.40

The wound I treated.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang