"Endless Wounds"

Bab 2.

" Tak perlu hidup dengan kata-kata orang lain,kalau mereka menghina biarin aja, emang gue peduli.
YAKALI peduli..... Lawak"

_Amora Bagaskara_
:
:
:
:

"Assalamualaikum non, nyonya memanggil non untuk menemui nya" panggil Bi Laras, ART keluarga Bagaskara yang sedang memanggil majikan muda nya itu.

"Waalaikumsalam, iya bi sebentar lagi mora turun"

Setelah 5 menit akhirnya Amora turun dan menghampiri sang ibu. Deana Anita.

"Ada apa ma?" Tanya Amora menunduk

"Lama amat datang nya" ketus dea.

"Maaf" lirih Amora

" Saya dan suami saya akan keluar kota selama sebulan kamu harus mengurus nih rumah, Bi Laras saya liburkan sayang uang saya" ucap Dea sambil mengetik sesuatu di laptop nya.

"Iya ma" ucap Amora.

Amora pun pergi bersekolah menggunakan mobil nya, tujuan awalanya adalah apartemen yang dia beli dari hasil jenih Amora seorang.

Amora mendandankan dirinya seperti nerd, dengan begitu disekolah nya dia tidak diganggu oleh para fans. Setelah selesai Amora menuju sekolah menggunakan sepeda yang sudah nampak tua dan kusam.

Hari ini hari pertama Amora bersekolah di AS, ia dan keluarganya baru pindah beberapa hari yang lalu, karena sudah betah di bandung.sahaabt dan keluarga sahabat nya juga ikut pindah. Karena ya orang tua mereka juga rekan bisnis.

Sesampainya di sekolah dia bisa melihat kedua sahabat nya dikerumuni oleh para kaum Adam, untung saja dirinya berpenampilan nerd.

Viona dan Kiara yang melihat Amora pun bergegas menghampiri nya.

"Ra tolongin kita" pinta viona

"Iya ra banyak banget fans gue perasaan baru masuk nih sekolah" gerutu Kiara

" Hahahaha untung gue nggak kayak Lo pada" ejek Amora

" Bangkek libra" umpat viona

"Gue mau hidup tenang disekolah baru ini tanpa fans" ucap Amora.

" Udahlah kuy ke ruang kepsek" ajak Kiara diangguki kedua nya.

Saat mereka melewati lorong sekolah itu banyak tanggapan dan cibiran yang keluar dari mulut siswa dan siswi AS.

"Ihh.. mereka nggak cocok"
"Dua bidadari satu gembel"
"Kok mau ya mereka berteman sama tuh cewek"
"Pasti tuh cewek pembantu nya"

Amora, viona dan Kiara tak menanggapi ucapan mereka semua soalnya ucapan mereka nggak ada yang benar.

Amora lebih cantik dari mereka semua Amora lebih kaya dari mereka semua. Amora lebih hebat menyembunyikan luka dari mereka, semua yang ada di dalam diri Amora melebihi viona dan Kiara tapi ada satu minus yang membuat semua yang Amora ada menghilangkan begitu saja,
Yaitu Amora kurang kasih sayang dari keluarga nya dari pada sahabatnya.

Amora sempat berfikir kalau seandainya dirinya tak diinginkan nggak dibunuh atau di buang dari pada harus menghadapi kekerasan yang pasti nya merusak mentalnya.

Tapi apa boleh buat kalau Allah bilang harus hidup ya hidup, begitupun dengan sebalik nya. Amora dengan beribu luka nya, Amora dengan segala laranya.

Gadis pencinta makanan terutama cake, gadis yang tumbuh Tampa kasih sayang keluarga nya. Satu lagi Amora dia adalah gadis yang terluka, bahkan sangat terluka  tapi topeng dia pakai mempunyai membuat gadis ini menjadi gadis  paling bahagia.

Orang tuanya saja tidak peduli sama Amora yang lebih para Apa orang tuanya ingin menyiksa dirinya hingga mati atau hingga mereka merasa puas ?

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Thanks for watching

Love you dari Author kalian yang cantik ini
(Pede sekali saya)

Bay bay bay
Dadah.................,