Bab 11.

15 15 0
                                    

"Kalian memang sahabat yang paling ngertiin gue, terimakasih"

_Amora Bagaskara_
:
:
:
:

Saat ini mereka berada di mall terbesar di Jakarta, pertama toko yang akan mereka kunjungi adalah toko buku atau Gramedia mereka mencari buku yang mereka sukai masing masing, kebiasaan mereka kalau sudah ke mall toko pertama yang mereka kunjungi adalah buku, hobi mereka waktu tidak ada kegiatan dan pengoleksi buku, seru ya punya sahabat sefrekuensi.

"Omg,omg kalian tau buku ini lagi best seller tau nggak" girang viona

"Iya njir beli kuy" ajak Kiara

"Vi,Lo beli ini nanti kita cari yang lain dulu yak" kiara pun pergi mencari buku yang ingin dia beli

"Gue juga Vi, nggak papa kan sendiri" tanya Amora

"Lo kira gue bocil" kesal viona

""Hehehe, siapa tau ya kan" tawa Amora

" Yaudah dah bestie" sambung Amora lalu pergi

"Gini nih punya sahabat kalau dah disini pasti mencar" gerutu viona

Lah kan tadi dia yang bilang oke oke aja - Author


Setelah 2 jam berlalu mereka bertemu di dekat kasir. Viona yang membawa 5 novel, Kiara yang membawa 8 novel dan Amora yang membawa 3 novel saja.

"Sedikit banget Ra" tanya viona

"Udah banyak di rumah" balas Amora

"Liat gue banyak kan, lumayan nambah nambah koleksi sama ngehaluin cowok fiksi" ucap Kiara

"Iya sih, sipaling nomor satu pencinta novel" viona memutar bola mata nya

"Udah larut,kuy tempat yang lain" ajak Amora

"Cuss" mereka pun pergi ke toko baju, sepatu, sendal, tas, boneka,mainan, handphone,dan lain lain nya

5 jam mereka habiskan berada di mall.

"Pulang yuks, capek nih" ucap viona memelas

" Iyalah capek keliling 7 jam" sambung Amora

" Ehh,tapi gue laper" Kiara mengusap usap perut nya yang berbunyi

" Makan di tepi jalan dekat jalan **** kuy, katanya sih enak" ajak viona

" Yaudah ayok keburu tutup" mereka pun melesat menggunakan mobil masing masing

Setelah sampai

SKIP....................... selesai makan mereka pun kembali ke rumah Amora

Dikamar Amora.

Mereka sedang berkumpul di kamar Amora.

"Emm Ra" tanya Kiara sepontan Amora menoleh ke arah nya.

"Apa?"

" Lo nggak papa kan" tanya Kiara

"Yang Lo liat gue sakit gitu" Amora bertanya balik

"Jujur Amora Bagaskara" oke sekarang suasana mulai canggung.

"Kita sahabat Lo Ra, saling terbuka dong" ucap viona

Sekarang Amora tau arah bicara sahabat nya

"Biasa lah" ucap Amora santai

"Serius goblok" sekarang Kiara mulai marah karena sahabat nya ini tidak ingin memberi tau

" Huff.....oke oke. Tadi gue didorong terus kenak meje, terus dibenturin lagi kepala gue" lirih Amora

"Anjing"

"Sialan"

Umpat kedua nya bersamaan.

"Lo nggak kenapa kenapa kan" tanya Kiara + khawatir

"Pusing dikit aja" balas Amora

"Emang Lo ngapain" tanya viona dan Amora menjelaskan cerita nya

"Bangsat, Abang biadab" umpat viona

"Ra dengerin gue kalau Lo di apa apain Sama tuh binatang kasih tau Ra, sebenarnya gue udah liat di cafe luka Lo tapi gue mau kita happy happy dulu. Jangan sungkan cerita, Lo udah kita  anggap  saudara sendiri"
Mendengar ucapan Kiara mereka terharu dan berpelukan la Teletubbies

Aaaaaaaa AA so sweet banget persahabatan mereka jadi iri dehhhhh.......

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Thanks for watching

Bay salam hangat dari author

Bay

"Endless Wounds"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang