*Kebahagiaan
Saat ini Amora serta keluarga nya telah sampai di Mansion keluarga Orlando, mansion yang besar, mewah,megah,dan beri banyak sekali bodyguard di luar untuk berjaga-jaga.
Amora sendiri terpangah melihat Mansion keluarga Orlando yang melebihi mansion keluarga Bagaskara, sungguh seperti istana yang dia lihat di tv dan hp nya itu.
"Ayo sayang kita masuk" ajak Shinta memegang tangan Amora
"Iya mom" ucap Amora tersenyum kecil
"El, kamu tolong beliinnn barang barang baru untuk Amora" ucap Rama pada tangan kanan nya yang selalu setia bersama nya
"Siap pak" ucap El lalu pergi mencari barang barang baru untuk nona muda nya itu.
Mereka bertiga pun masuk,di setiap langkah kaki mereka para bodyguard menunduk kan kepala nya pada mereka, itu cara mereka menghormati tuan, nyonya, dan nona mereka.
"Sela, kamu bawa Amora ke kamar nya ya" suruh Shinta pada kepala Art nya.
"Iya nyonya,ayo nona" ajak Sela- kepala ART keluarga Orlando.
Amora pun mengikuti sela memasuki lift, sangat wow, rumah barunya ada lift, Daebak.
Rupanya keluarga kandung nya ini sangat kaya raya.Kamar Amora ada di lantai dua paling Pojok nomor dua,pintu satu satunya yang mewah di lantai dua itu.
"Silahkan masuk nona" sela mempersilahkan Amora untuk masuk.
"I-ini kode nya berapa ya bi" tanay Amora yang melihat ada kode di pintu masuk kamar nya.
"Oh, ini belum di kasih kode nya nona, nanti tinggal nona aja yang masukin kode nya" jelas sela
"Terimakasih bi"
"Kalau gitu saya kebawah dulu ya nona"
"Iya bi"
Sela meninggalkan Amora sendiri berdiri di depan pintu masuk nya ini.
Amora melihat sela yang menggunakan lift untuk turun ke bawah.Amora baru tau keluarga nya ini sangat menghormati seluruh Art dan bodyguard di sini, tidak membedakan beda kan, semua nya sama.
Amora sangat suka dengan keluarga seperti ini, ini yang di impi impikan oleh nya dari dulu, walaupun dulu mimpi nya Keluarga tidak kaya tapi Allah memberi lebih permintaan Amora.Amora sangat bersyukur, rupanya Allah mempunyai kehendak lain saat dia meminta sesuatu yang kecil dan Allah ganti dengan yang lebih besar, itu lah kuasa Allah SWT.
_________________________
_________________
___________Amora masuk ke kamar nya yang bernuansa putih dan ada sedikit warna biru dan pink pastel.
Sangat indah, tidak norak dan di dalam nya barang barang nya pun tidak banyak dan itu semua sangat berguna baginya.Amora pergi ke kamar mandi yang terdapat di dalam kamar nya itu.
Dia membersihkan dirinya,sempat tadi dia mengambil satu baju yang terdapat di lemari pakaian Milik nya itu.Baju daster tapi seperti harga nya mahal soalnya bahan nya yang cantik dan dilihat dari mereka nya wow pasti mahal harganya.
Setelah berberes dia merebahkan dirinya di tempat tidur yang empuk nya itu.
Dia membuka aplikasi WhatsApp, dan melihat banyak pesan masuk dari sahabat nya itu.AVK.FF.
Viona.V
Gimana, Ra bahagia
Nggak LoKiara.E
Bahagia lah,ya kan RaViona.v
Nyaut aje LoKiara.e
Kenapa nggak sukaViona.v
SSL!Kiara.e
Apaan dahViona.v
Suka suka Lo!Kiara.e
SKSDViona.v
?Kiara.e
Sok kenal
Sok dekatViona.v
Nggak nyambungAMORA.o
Ribut banget kalian
K
iara.e
Nongol juga Lo
Viona.v
2'
Amora.O
Gue bahagia banget
Masyaallah, keluarga kandung
Gue baik baik semuaViona.v
Bagus deh kalo gitu.
Bahagia terus RaAmora.o
Kalian besok sekolah
Viona.v
Sekolah atuh Ra
Kiara.e
Sekolah lah
Kenapa emangAmora.o
Besok gue mau tampil beda
Gue mau nunjukin muka
Asli gueViona.v
Beneran Ra
Alhamdulillah
Kiara.eYes, Amora kita
Kembali.
Amora.o
Udah gue mau istirahat duluK
iara.e
2'
Viona.v
3'
Setelah Amora menyelesaikan mengirim pesan, dia mengistirahatkan tubuh nya sebentar sebelum dia kebawah menemui keluarga nya itu.
Kepala nya pusing, karena penyakit nya itu mungkin. Tapi untung dia sudah minum obat.
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Seru ya kan
Vote dongAnd komen ye
Itu aja permintaan Author kalian yang baik hati ini (PD)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Endless Wounds"
Teen FictionCerita kedua .................................................... Seorang gadis yang seharusnya memiliki masa remaja menyenangkan, berakhir menyedihkan. Keluarga yang tak pernah menyayangi nya serta selalu melakukan kekerasan pada dirinya. Amora di...