weekend

821 49 0
                                    

Gracia pov

seminggu kemudian tepat sekarang di hari Minggu...

Aku dan keluarga ku sudah berada di salah satu mall. Kami ingin memanfaatkan waktu terakhir liburan. Ya karena besok anak anak sudah kembali bersekolah.

Sebelum nya itu Christy juga sudah lama sembuh hanya membutuhkan waktu 2 hari saja karena memang kondisi nya baik jadi tidak butuh waktu lama.

Anak sulung ku tidak ikut bersama kami, karena ia memiliki urusan nya sendiri. Kami sedang berjalan mengelilingi mall dan tiba tiba saja anak bungsu ku meminta nya untuk berhenti.

"Bunda, Kitty mau beli mainan" Pinta anak bungsu ku ini. Ugh! ternyata anak ini meminta berhenti hanya untuk membeli mainan padahal belum lama ia baru saja membelinya.

"Kali ini engga ya Christy! Bunda ga izinin" Ucap ku tegas kepada Christy.

"Bunda pliss, kali ini aja Dede janji" Ucap Christy memohon kepadaku dengan bibir nya yang cemberut. Anak itu terlihat gemas.

"Engga Christy" Ucapku sambil berjalan lagi.

"Bunda, bunda pliss" Ucap Christy yang terus terusan memohon kepadaku. Akhirnya pun aku memutuskan untuk berhenti terlebih dahulu karena aku harus bicara dengan anak bungsu ku ini. Suamiku dan dua anakku Zizi dan Chika hanya memperlihatkan kelakuan anak ini.

"Dede, dengerin bunda" Ucapku lembut kepada Christy.

"Bunda bukannya tidak mau beliin sayang, Bunda cuman mau kamu berusaha sendiri dulu baru kamu boleh membeli nya" Ucapku lanjut menasihati sembari mengusap rambut tebal anak itu.

"Bukan kah Dede belum lama membeli nya?" Tanyaku dan anak itu hanya mengangguk seperti nya dia akan mengambek sebentar lagi.

"Hey jangan sedih dong nak, Bunda engga ngelarang kamu buat beli apa yang kamu mau, bunda cuman mau kamu berusaha dulu untuk mengumpulkan duit setidaknya" Ucapku lembut selembut lembut nya.

"Kalau sudah kekumpul baru Dede boleh membeli apa yang Dede mau sayang, sekiranya kurang kan bisa bunda tambahin" Ucapku sekali lagi.

"Iya bunda, maaf kalau dede selalu saja memaksakan bunda sama papah untuk membeli kan apa yang Dede mau" Katanya nya lirih.

"it's okey sayang, bunda sama papah ga ngelarang ko kamu mau beli apa tapi asalkan Dede harus berusaha dulu untuk mendapatkan apa yang Dede mau ya?" Tutur ku lembut. Aku pun memeluk anak bungsu ku ini. Aku bukan nya tidak ingin membelikan nya tapi aku hanya mengajarkan anak itu untuk berusaha terlebih dahulu.

"Udah yu sekarang kita lanjut lagi, sudah jangan sedih sedih lagi" Ucap ku kepada Christy.

"Sini sama papah" Ajak suamiku yang tengah bergandengan bersama Christy.

Dan akhirnya Christy pun tidak jadi membeli mainan nya. Kami menemukan salah satu toko baju yang bagus dan menarik, aku pun mengajak suamiku dan anakku untuk memasuki nya.

"Mas itu disitu sepertinya baju bagus bagus, lihat yu" Ajak ku kepada suami ku ia pun hanya mengangguk kepala.

Kini aku dan anak kedua ku sedang sibuk memilih beberapa baju yang untuk di beli. Anak kedua memang sama saja seperti ku hobi nya selalu membeli baju ataupun make up.

Shean pov

Pemerasan yang paling brutal adalah ketika istrimu menghabiskan banyak uang untuk sebuah kain yang berbentuk pakaian.

Jangan tanyakan siapa pelaku itu. Siapa lagi jika bukan Shanira Gracia Alves Adhitama. Iya aku tau dia istri ku! Dan aku kaya! Tapi sekarang aku bosan menunggu nya untuk menghabiskan hartaku.

Sheandra Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang