daddy shean

818 73 1
                                    

Author pov

Gracia sedang membuat sarapan untuk shean dan anak anak mereka. Hari ini Christy tidak akan pergi ke sekolah karena ia semalam baru saja demam, suhu tubuhnya masih tinggi sama seperti semalam. Jadi Gracia memutuskan untuk tidak memperbolehkan nya sekolah.

Shean turun dari kamar mereka dengan pakaian yang sudah lengkap.

"Good morning" sapa Shean menghampiri sang istri dan memeluknya dari belakang kemudian menciumnya.

"Morning... anak anak belum pada siap?" Tanya Gracia sembari fokus dengan masakan nya.

"Sepertinya belum" Kata shean melepaskan pelukannya kemudian duduk di kursi makan.

Shean duduk di kursinya dan memandangi sang istri yang tampak semakin cantik meskipun hanya memakai pakaian rumah seperti ini.
"Dede hari ini tak sekolah?" Tanya Shean.

"Hari ini izin dulu, Masi tinggi panasnya" Kata Gracia menyajikan sarapan di atas meja.

"Apa perlu kita membawanya ke dokter?" Tanya Shean.

"Tidak perlu! biar nanti aku merawatnya dirumah saja. Nanti jika belum turun juga aku akan menghubungi mu" Kata Gracia dan Shean mengangguk.

Tak lama kemudian Anak ketiga dan kedua mereka turun bersamaan dengan yang satu memakai seragam sekolah nya dan yang satu memakai pakaian biasa yang rapih.

"Good morning" Sapa Shean pada anak anak itu ketika mereka sampai di meja makan.

"Morning pah" Jawabnya barengan menoleh ke arah Shean. Mereka menarik kursinya dan duduk disana sambil meletakkan tasnya di samping.

Gracia kembali ke meja makan dan duduk disana berhadapan dengan Chika dan Zee. Zee mengerikan dahinya kala dia tidak melihat Christy di sini.

"Tumben sekali Christy belum turun, ada apa?" Tanya Zee.

"Adikmu sakit. Suhu tubuhnya panas sejak semalam, Dan kemarin dai muntah terlalu banyak, Bunda pikir dia masuk angin" Jelas Gracia dan Zee mengangguk.

"Bukannya semalam Christy tidur dikamar ka Chika?" Tanya Zee sambil menyuapkan makanan kedalam mulut nya.

"Iya, setelah ka Chika kasih tau bunda. bunda sama papah langsung pindahkan Christy ke kamar bunda" Jelas Gracia dan Zee hanya mengangguk.

Mereka mulai sarapan dengan baik. Hari ini tidak ada semangat pagi di antara mereka. Hanya melakukan hal nya biasa saja.


_________________


Sekarang Shean dan Zee sedang dalam perjalanan menuju sekolah Zee. Shean akan mengantarkan anak itu ke sekolah.

Zee menatap keluar jendela, melihat pemandangan kota di pagi hari. Tiba tiba dia teringat sesuatu, soal semalam dia memikirkan ini.

"Papah!" Panggil Zee dan shean menoleh. Dia mengerutkan keningnya pada Zee.

Ze bergelayutan ditangan Shean seperti bayi koala. Zee dan Christy terkadang memang jauh lebih Deket dengan Shean, dan Shean tak mempermasalahkan ini justru ia merasa senang.

"Papah" Panggi Zee lagi dan Shean melirik anaknya yang sedang menatap kearah depan.

"Apa sayang..." Kata Shean.

"Kalau aku berulangtahun aku ingin mengadakan konser" Kata Zee menempelkan dahinya dibahu Shean.

"Apa kamu serius?" Tanya Shean dan anak itu mengangguk. "T-tapi kenapa tiba tiba?" Tanya Shean.

Sheandra Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang