masih marah

778 69 0
                                    

Azizi Pov

Aku baru saja bangun dari tidurku.
Aku tidur dari jam 3 siang sampai hingga jam 6 Maghrib. Biasa nya bunda ku jika aku tidur terlalu lama pasti dia akan membangun kan ku tapi ini tidak. Kurasa bunda ku benar benar marah. Aku mengusap mata ku kemudian bangkit dari ranjang tempat tidurku untuk mandi. Sebenarnya aku tertidur karena aku kelelahan menangis cukup lama aku menangis tapi apa boleh buat? Ini semua sudah terjadi lagi pula memang ini kesalahan ku aku pantas mendapatkan ini semua.

Tak membutuhkan waktu yang lama kini aku sudah selesai mandi dan rapih dengan pakaian ku. Lalu aku memutuskan untuk keluar kamar untuk melihat apakah ada orang. Biasanya juga adik bungsu ku Christy sehabis pulang sekolah dia selalu ke kamar ku tapi hari ini tidak sama sekali, aku heran, apa Christy juga ikutan marah kepadaku?.

Aku keluar dari kamarku menuju ke bawah. Aku menuruni tangga dan aku melihat sekeliling ruangan tidak ada siapapun hanya keheningan di dalam rumah ini. Aku sangat bosan sekali hari ini karena handphone ku di sita oleh Kaka ku.

Aku berjalan menuju sofa dan aku akan menonton film di ruang tamu. Tiba tiba saja di tengah sibuk ku menonton film adik bungsu ku baru saja turun dari tangga dan ia menuju kepadaku.

"Ka Sedang apa? Tumben disini?" Tanya nya Christy heran.

"Gapapa, mau nonton film" Jawab ku dan dia hanya mengangguk.

"Bunda dimana?" Tanyaku.

"Dikamar lagi main handphone" Jawabnya dan aku pun hanya mengangguk. Kurasa memang benar saja bunda ku marah.

"Ka Chika?" Tanyaku kembali bertanya tanya padanya.

"Dikamar" Jawabnya singkat.

"Kenapa si ka nanya nanya mulu?"  Tanya nya lanjut.

"eummm.. kamu belum tau ya, Kaka sama ka Chika dan bunda tadi siang ada sedikit problem de" Jawab ku lirih sepertinya dia belum mengetahui masalah ku ini.

"Kenapa? Kaka buat masalah lagi?" Tanya nya kembali dan akupun hanya mengangguk.

"Masalah apa?" Christy yang terus bertanya tanya.

"Ka Zizi ketauan bolos de" Jawab ku lesu.

"Serius? ko Kaka bisa bolos emang mau ngapain?".

"Bunda sama ka Chika marah gimana ka".

"Lagian ko Kaka berani berani nya si" Katanya lanjut yang tak henti henti menanyakan kepadaku.

"Ya Kaka kan gatau kalau bakal ketauan de".

"Handphone Kaka juga di sita" Ucapku sambil menatap mata Christy.

"Sama siapa, bunda?" Tanya nya kembali. Huh!! Dia tak berhenti menanya kepadaku.

"Bukan, sama ka Chika" Jawab ku.

"Terus gimana" Tanya nya lagi. Kubilang apa dia kalau sudah begini tak akan berhenti untuk menanyakan nya. Tetapi terkadang dia juga sangat sweet kepadaku, memberikan ku semangat jika aku sedang ada masalah seperti ini contohnya.

"Ya bagaimana lagi semua nya sudah terjadi Kaka juga tidak bisa melakukan apapun" Jawabku dan dia hanya mengangguk.

"Yaudah kalau seperti ini aku juga tidak bisa bantu apa apa" Ucapnya meninggal kan ku.

Author pov

Kini Gracia sedang berada di kamar nya Jam sudah menunjukkan pukul 07:00 yang waktu nya akan makan malam bersama keluarga nya.

Sheandra Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang