Author pov
Setelah makan malam Zee memutuskan untuk ke kamarnya dan bermain handphone nya. Christy berada di sampingnya sedang bermain Lego mainannya.
"Ah bitch" Rutuk Zee ketika gamenya kalah.
Christy mendengar sang kakak merutuk. Dia menoleh sebentar dan melihat sang kakak sedang kesal.
"Apa itu bitch?" Tanya Christy dengan polosnya.
Zee melirik sang adik yang menatapnya sedang menunggu jawaban. Otak kanannya dengan nakal bekerja. Sepertinya Christy belum mengetahui apa itu artinya. Zee memiliki sebuah ide untuk mengerjai sang adik.
"Itu bahasa inggris toy" Kata Zee.
"Apa artinya?" Tanya Christy.
Zee menyeringai dan menatap sang adik dan sedikit mencondongkan wajahnya untuk berbisik pada Christy.
"Kamu ingin tau?" Tanya Zee dan Christy mengangguk. "Artinya kamu cantik atau tampan. semacam itu" Kata Zee terkikik.
Christy tersenyum dan terkikik juga. Akhirnya dia mengetahui kata baru nya yang baru saja sang kakak kasih. "Oh itu artinya aku bitch" Kata Christy dengan polosnya menempatkan dua jarinya di dagu.
Zee tertawa ketika mendengar sang adik mudah untuk di kelabuhi. Pasalnya tentu saja itu bukan arti dari kata itu.
Kemudian Christy bangkit dari duduknya dan berlari keluar kamar Zee. Dia menuju kamar orang tuanya untuk mengatakan nya pada Gracia. Dia ingin memuji Gracia dan Shean dengan sebutan itu.
Christy membuka knop pintu kamar kedua orang tuanya. Dan dia mendapati Gracia yang sedang menggunakan skincare routine nya. Sedangkan Shean duduk di atas kasur sambil memainkan handphone nya.
"Bunda!!" Panggil Christy dan Gracia menoleh kemudian tersenyum pada putri bungsunya.
"Hay Dede" Kata Gracia pada anak itu. Christy bergelayutan di paha Gracia dan menatap wajah cantik ibunya. Dia tersenyum dan terus terkikik.
"Bunda! Bunda bitch" Kata Christy yang membuat Gracia menghentikan aktivitas nya begitu juga dengan Shean yang mendengarnya.
Dia mengedipkan matanya berkali kali dan ternganga dengan apa yang Christy katakan. Darimana Christy mendapatkan kata kata seperti itu.
"Christy apa yang kamu katakan! dari mana kamu mendapatkan kata kata seperti itu?" Kata Shean.
"Kak Zizi! Katanya itu artinya cantik dan tampan" Kata Christy tersenyum.
Shean menggeleng dan menghelakan nafasnya. Ugh! Zee akan mendapatkan masalah besar sebentar lagi.
"Seperti Zee harus di beri peringatan berkali kali" Kata Shean dan Gracia menoleh. Dia mengerutkan dahinya bingung.
"Memang apa itu artinya" Tanya Gracia.
Kemudian Shean membuka google translate untuk mentranslate kata yang Christy katakan. Kemudian menunjukkan pada Gracia. Mata Gracia membelalakkan kala dia melihat arti yang sebenarnya.
Detik berikutnya Gracia menatap Christy dan anak itu masih tersenyum menatap Gracia. "Apa kakak Zizi mengajarkanmu kata itu?" Tanya Gracia dengan tajam.
"Iya bunda! Kakak bilang itu artinya cantik jadi aku mengatakan nya pada bunda" Kata Christy dengan polosnya.
"Itu kata kata yang buruk! Jangan di ikuti" Kata Gracia dengan tajam.
"Tapi kakak bilang itu artinya cantik" Kata Christy ketakutan.
"Kak Zizi bohong! dia sedang mengerjai mu! kamu saja yang terlalu polos" Kata Gracia. "Dengar! jangan pernah mengatakan itu lagi atau bunda akan menghukum mu di kamar mandi!" Kata Gracia mengancam anak itu.
Merasa sangat takut dengan sang ibu. Christy melengkungkan bibirnya kebawah dan siap menangis. Gracia menuntunnya ke arah kasur dan sepertinya dia harus membuat anak itu tidur terlebih dahulu.
Gracia segera membawa Christy ke kasurnya untuk membuatnya tertidur. Setelah ini dia harus bicara dengan Zee, karena dia sudah mengerjai Christy dan mengajarkan adiknya tidak benar.
Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya Christy tertidur.
Gracia segera bangkit untuk ke kamar Zee.Segera Gracia membuka knop pintu kamar Zee dengan kasar. Dan di mendapati anaknya yang masih bermain handphone nya.
Zee tidak menyadari sang ibu berada di sana sambil menyilangkan tangannya dan menatap nya tajam. Tanpa mengatakan apapun Gracia langsung mematikan tv Zee untuk menghentikannya.
"Yah!" Rutuknya tetapi dia menoleh dan melihat ibunya sedang menatapnya tajam. "Oh bunda.. hai" Kata Zee menyengir. Dia tau bahwa Gracia sedang marah saat ini. Jadi dia segera meletakkan handphone nya.
"Iya iya aku tidur" Kata Zee kemudian mengambil ancang ancang untuk tidur.
Gracia mendekati Zee dan menarik telinga anak itu dengan keras yang membuat Zee meringis kesakitan.
"A-aduh bunda! sakit!" Ringisnya.
"Ini hukuman untukmu" Kata Gracia mengepalkan rahangnya.
"Sakit bunda aduh!" Kata Zee memegang tangan Gracia untuk menghentikannya.
"Rasakan! Ini hukuman untukmu karena kamu sudah mengajarkan adikmu mengatakan kata kata kotor!" Kata Gracia dengan tajam.
"I-Iya bunda maafkan aku... tolong maafkan aku" Kata Zee kemudian Gracia melepaskan nya.
Zee mengusap telinga nya dan cemberut kerena merasa sakit. "Sakit bunda" Gumamnya cemberut.
"Apa? itu tidak seberapa! Bunda bisa saja menghukumi mu di kamar mandi karena kamu sudah mengajarkan adikmu berbicara seperti itu!" Kata Gracia mendengus.
"Aku hanya bercanda bunda" Kata Zee cemberut.
"Bercanda? Ya ampun Zee! Kamu kan seorang kakak seharusnya kamu mengajarkan yang baik baik ke adiknya! Bukan malah sebaliknya! Kamu tuh panutan adik Azizi" Kata Gracia mengomel.
"Maaf bunda~~" Kata Zee melengkungkan bibirnya ke bawah seperti balita.
Gracia mendengus dan berkacak pinggang. Dia memijat pelipisnya karena terasa sakit akibat seharian bayi besarnya ini membuat ulah.
"Tidur sekarang! besok kamu pergi ke sekolah kan?!" Kata Gracia dengan tegas.
Zee mengangguk dan menunduk. Dia merebahkan tubuhnya dan berbaring di tempat tidurnya. Gracia memutar bola matanya dan berbalik.
"Bunda.." Panggil Zee dan Gracia kembali menoleh.
"Kenapa lagi?!" Sentak Gracia yang membuat Zee merasa takut.
"Tidak! tidak jadi" Katanya dan tak di gubris oleh Gracia.
Gracia berbalik dan mematikan lampu kamar anak nya itu lalu ia keluar kamar Azizi untuk kembali ke kamarnya sendiri.
Thanks to readings gaiss!!
Segini aja dulu ya! besok gampang lanjut lagi.. see you!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sheandra Family
FanfictionSepasang suami istri yang kini sudah memiliki anak 4 remaja nya, beginilah kehidupan keluarga Shean. warning!! cerita ini hanya fiksi jadi jangan di bwa ke real life yaa!!! happy reading!!