not yet reconciled

559 67 8
                                    

Author pov

Pagi yang cerah. Keluarga Shean harus bangun untuk melakukan aktivitas mereka.

Zee sudah siap dengan seragam nya.
Christy juga sudah bangun, dia merasa bosan karena hanya terus terusan di kamar Gracia jadi dia pergi ke kamar sang Kakak yang sudah terbuka begitu saja.

Christy masih tidak enak badan, dia masih merasa lemas dan suhu tubuhnya pun masih naik turun. Gracia memutuskan untuk membawa nya ke dokter tetapi Christy menolak.

Shean sedang mengenakan kemejanya. Dia sedang bersiap siap untuk berangkat ke kantor. Perdebatan diantara keduanya belum selesai. Semalam mereka tidur untuk tidak saling memeluk dan mengucap kan selamat malam.

Bagi Shean ini adalah masalah paling serius, karena ini menyangkut sang anak. Dia hanya ingin anaknya tidak merasa di kekang. Selagi dia masih melakukan yang tidak berlebihan baginya itu tidak masalah.

Gracia baru saja keluar dari kamar mandi. Dia melihat Shean sedang sibuk bersiap untuk berangkat kekantor.

"Mas!" Panggil Gracia tetapi Shean tak perlu repot repot untuk menjawabnya.

"Bisakah kita bicara sebentar?" Kata Gracia.

"Aku tidak memiliki banyak waktu, bicara sekarang" Kata Shean dingin.

"Apa kamu akan terus terusan mendiami ku seperti ini?" Tanya Gracia.

Shean berbalik untuk menatap sang istri. Tatapan yang sangat jarang Gracia lihat.

"Mungkin! sampai kamu mengerti kesalahan apa yang kamu perbuat" Kata Shean dengan nada dinginnya.

"Apa perlu kita memperdebatkan masalah sepele seperti ini?" Kan Gracia yang membuat Shean terheran heran.

Shean mendecih tak percaya. Seolah olah dia tak percaya dengan apa yang Gracia katakan. Bisa bisanya Gracia mengatakan ini hal sepele padahal ini menyangkut mental anak nya sendiri.

"Coba ulangi lagi Gracia! Kamu bilang ini hal sepele?" Tanya Shean.

Gracia menghela nafasnya kemudian memutarkan bola matanya dengan malas. "Mas maksud ku_"

"Gracia! ini bukan hanya masalah sepele! ini masalah serius! aku hanya tidak ingin anakku tidak memiliki kebebasan karena kekangan mu" Kata Shean dengan tegas.

"Tapi semua itu aku melakukan untuk kebaikan nya" Balas Gracia tak ingin kalah.

"Kebaikan nya apa kebaikan mu?" Kata Shean tak percaya.

"Jangan sampai kamu mengekang Christy juga! anak anak berhak dapat kebebasan nya selama itu belum berlebihan Gracia!".

"Apa maksud mu? dari sekarang aku seperti ini untuk kebaikan nya agar dia tak terlalu berlebihan dalam dunia bermain" Kata Gracia menyolot.

"Dengar Gracia! aku tak tau apa yang dipikiran mu sampai kamu mengatakan ini hal sepele! bagaimana mungkin?" Kata Shean tak percaya.

"Jangan pernah mengatakan bagaimana aku mengurus mereka! Apa kamu tau apa saja yang anak anak lakukan dirumah? Jelas saja! bagaimana mungkin kamu tau! karena kamu terlalu sibuk di kantor" Kata Gracia mendesis.

Shean menggeleng tak percaya dengan ucapan Gracia. Kenapa Gracia kembali impulsif seperti ini.

Shean mendekati Gracia. Matanya menyorot tajam mata Gracia. "Aku tau aku terlalu sibuk sehingga aku tidak memperhatikan mereka! Tapi aku tau yang terbaik untuk anak anakku" Kata Shean dengan tajam.

"Aku ibunya aku lebih tau tentang mereka" Katanya tak mau kalah.

"Ohya? Katamu kamu lebih tau tentang mereka. Coba apa saja yang kamu ketahui tentang anak anak?. Bahkan saat seperti ini saja Zee masih memaklumi perbuatan mu" Kata Shean yang berhasil membuat Gracia bungkam. Gracia sukses dibuat bungkam oleh Shean. Gracia dibuat berfikir keras dengan semua ini.

Sheandra Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang