sorry bunda

753 65 0
                                    

Azizi Pov

Aku duduk di balkon kamar ku setelah aku pulang sekolah. Jam sudah pukul empat sore aku memangku gitar ku untuk memainkan nya.

Sejak tadi aku tak mood melakukan apapun karena bunda ku masih
bersikap acuh padaku.

Tak lama kemudian Kaka perempuan ku datang memasuki kamar ku menghampiri aku yang sedang berada di balkon. Ya Kakak ku memilki kelas pagi jadi sedari siang sudah pulang kerumah.

"Zizi" panggil nya dan duduk di samping ku.

"Masih belum berbaikan dengan bunda?" Tanyanya dan aku menggeleng pelan. Kakak ku tersenyum dan mengusap pelan rambut ku dengan lembut. "Tidak apa, besok coba lagi okey?" Kata nya dan aku menghela nafasku kasar.

"Bagaimana caranya? dia masih terlihat tidak perduli dengan ku?" Kataku cemberut.

"Kelihatan nya memang bunda tidak perduli Zee tapi sebenarnya dia juga sayang dan merindukan mu" Katanya dan aku pun tersenyum ke arahnya.

"Mau coba lagi sekarang?" Tanyanya.

"Tak mau, Aku takut bunda tak merespon apa apa denganku" Jawabku dengan menatap langit langit.

"Tidak apa apa Zee, Setelah kamu mencoba meminta maaf kepada bunda mu lagi.. Kakak akan memberikan mu sesuatu" Kata kakak ku dan aku tersenyum menampilkan gigi gigiku ke arahnya.

"Baiklah" Katanya dan berlari keluar kamar untuk menemui sang bunda. Aku mendapati bunda ku yang tengah sibuk memasak untuk makan malam nanti.

"Bunda" Panggilku . Bunda ku menoleh ke belakang mendapati aku yang tengah menunduk dengan tangan yang ku belakang kan.

"Aku ingin meminta maaf karena sudah nakal dan berbohong padamu bunda" Katanya menyesal. Bunda ku mematikan kompor nya dan menunggu ku untuk kembali berbicara.

"Ada yang mau di bicarakan nya lagi?" Tanya nya bunda ku dengan bersandar di pinggiran lemari dapur.

"Tak ada bunda" Jawabku yang kini gugup.

Bunda menghela nafasnya kemudian menghampiri dan memegang pundak ku dengan tersenyum "Sudah menyesali apa yang kamu perbuat?" Tanyanya dan aku pun mengangguk.

"Zee dengar.. Bunda melakukan ini semua karena menyayangi mu.. Bunda tak suka jika kamu melakukan hal buruk seperti itu.. Apakah kamu mengerti?" Katanya dan aku hanya tertunduk.

"Jangan di ulangi lagi oke?. Zee jangan terus terusan bohong kepada bunda" Kata bunda ku selembut mungkin.

"Maaf bunda, Tolong jangan mendiami ku seperti ini aku pun juga tidak suka" Kata ku menunduk.

Bunda ku tersenyum gemas memeluk ku dengan sekali menciumi pipi ku "Bunda memaafkan kan mu, Tapi ingat! Bunda mengingatkan mu untuk tidak mengulangi nya lagi! Atau bunda akan melakukan nya lebih parah dari ini! mengerti?" Katanya dan aku pun kembali tersenyum lalu menatap bundaku yang kini sedang tersenyum ke arah ku.

"Mengerti bunda"

"I love you bunda" Ucapku lanjut dan bunda menciumi wajah ku.

"I love you to anak manis nya bunda" Katanya.

Zean Pov

Aku dan keluarga ku sedang melakukan makan malam bersama hanya ada keheningan di meja makan. Sebenernya aku ingin memberitahu kalau aku segera  diluar kota karena ada urusan cafe yang harus ku urusi disana. Cabang cafe ku menang sekarang sudah sampai luaran kota.

"Bunda" Panggil ku membuka obrolan baru.

"Hm" Gumam bunda ku yang masih sibuk makan.

"Zean seperti nya besok akan keluar kota bunda" Ucapku sembari menatap bundaku yang tengah sibuk makan.

Sheandra Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang