29. Lust and Regret

6K 26 0
                                    

DUKUNG PAKET KUMCER DEWASA 2
HANYA 150K BUAT 20 CERPEN
CERPEN KE-21 SAMPAI 40

DUKUNG PAKET KUMCER DEWASA 2HANYA 150K BUAT 20 CERPENCERPEN KE-21 SAMPAI 40

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lust and Regret

(Secret Affair between girlfriend and boyfriend's dad)

By Tamara Aruna

By Tamara Aruna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pap... ini Elena, dia pacarku," Josh memperkenalkanku. "EL, ini Roderick... ayahku."

Aku tujuh belas dan setidaknya dia dua kali usiaku.

Sepuluh tahun yang lalu.

Aku sedang tumbuh menjadi seorang wanita dewasa, belum lama merayakan ulang tahun bersama teman-temanku. Seperti gadis-gadis lain, aku bersemangat menyambutnya. Bikini pertamaku, ciuman pertamaku, dan—meski harus mencuri-curi—sesapan alkohol pertamaku, apalagi cinta pertamaku.

Hidupku di kota kecil itu tidak mudah. Ayahku pergi saat usiaku masih balita. Aku tinggal bersama ibu yang menyewakan paviliun di sebelah rumah peninggalan kakek untuk menambah penghasilan. Ibu bekerja sebagai perawat, rumah sakit tempatnya bekerja berjarak lebih dari satu jam perjalanan. Kadang dia menginap, atau mendapat sif malam. Sejak kakek meninggal, aku sering ditinggal sendiri. Jika beruntung, penyewa paviliun sering membantu menjagaku.

Penyewa-penyewa itu biasanya datang silih berganti, bertahan paling lama tiga, atau empat bulan. Di dekat rumah kami terdapat situs wisata yang belum tersentuh banyak orang. Sebuah air terjun tinggi yang sangat menakjubkan, bermuara di sungai besar dengan air jernih berkilauan. Belum terdapat akses yang memudahkan pengunjung untuk mencapainya. Hanya ada jalan-jalan setapak buatan warga, rawan longsor jika terjadi hujan,

Para penyewa datang dengan berbagai alasan. Beberapa hanya ingin mencari ketenangan, mereka mendengar mengenai situs tersebut dari mulut ke mulut. Tak jarang juga ada beberapa penyewa yang datang untuk mencari tahu lebih banyak mengenai tempat itu, mungkin menjual informasinya ke pemerintah pusat. Warga tempatku tinggal sangat berharap akan adanya eksplorasi dari pemerintah. Jika dikelola dengan baik, tempat wisata itu akan menjadi sumber penghasilan. Banyak orang tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mencari nafkah.

Mature ContentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang