10. The flower and her smile

228 15 2
                                    

...

Ada penjual bunga tak jauh dari bandara. Sarah menarik Nathan untuk sebentar mampir. Bunga indonesia begitu sangat indah dan penuh warna.

"Buy me a bucket of flower" pintanya pada Nathan,

"Baiklah, just choose a good one that you like so much" Sarah menggeleng,

"Choose it for me"

Senyum Sarah kembali membuat Nathan hilang kendali. Dia tidak bisa membiarkan gadis itu tersenyum pada pria lain. Terutama pada mees hilgers.

Bunga yang indah, pilihan Nathan tidak salah. Dia tahu selera sarah pada bunga. Sarah terus mencium bunga itu sembari tersenyum. Melihat Sarah begitu sangat bahagia, cukup bagi Nathan menyadari banyak hal. Dia menyukai Sarah, menyukai segala hal yang gadis itu lakukan. Semua tentangnya hampir saja membuat Nathan gila.

"Stop smiling Sarah" Nathan menahan lengan Sarah ketika gadis itu hendak menyeberang sembarangan.

"I know you re happy, but be careful" Sarah hampir saja menyeberang tanpa melihat rambu lalu lintas.

Dia hampir tertabrak mobil yang baru saja melintas.

"Sorry" Sarah memelas,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sorry" Sarah memelas,

"One thing that you have to know. Don't smile like this in front of other guys except me" sebuah peringatan dengan sorot mata hazel yang begitu tajam mencoba menjebak sarah didalamnya.

"Baiklah, ayo. 1 jam lagi pesawat kita take off" Nathan terus menggandeng tangan sarah. Dia tidak ingin terjadi hal gila seperti tadi. Entah, tiba-tiba saja dada sarah berdesir. Genggaman jemari Nathan di sela jemarinya begitu erat. Seolah dia tidak ingin kehilangan dirinya.

Sarah dan Nathan duduk bersebelahan di dalam pesawat. Beberapa kali sarah menguap hingga akhirnya tertidur sembari memegang bunga yang Nathan belikan tadi. Sekilas Nathan melihat Sarah, membenarkan kepalanya agar menyandar kepadanya. Pipi sarah merona menggodanya. Nathan menarik nafas panjang meredam hasratnya. Dan gagal. Dia mengambil ciuman manis di pipi sarah sebelum akhirnya meletakan kepala Sarah dilengannya. Dielusnya lembut pipi itu.

"Sorry I kissed you while you re sleeping. It's wrong" bisiknya lirih, ia tersenyum tampan. Lain kali Nathan akan mencium sarah dalam keadaan sadar.
...

Shayne, elkan dan Rafael disana. Melambaikan tangannya ketika sarah dan Nathan datang. Sebuah senyum akhirnya terlepas ketika sarah berhambur ke dalam pelukan elkan.

"I miss you" seru elkan dan Shayne bersamaan sembari mencubit pipi sarah gemas

"Bagaimana perjalannnya? Kau pasti sangat senang kan?" Sarah mengangguk,

"Thank you so much for the permission, I love you" Sarah merangkul erat lengan Shayne.

"Ini karena Nathan, jika bukan karena dia. Aku tidak akan ijinkan" ujar Shayne melirik Nathan yang berjalan beriringan dengan Rafael.

-NATHANTJEO- Desire you in SummertimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang