...
Nathan berhasil menenangkan sarah, gadis itu telah terlelap setelah menangis kecewa.
Nathan mengelus lembut pipi sarah, matanya masih bengkak. Yah Nathan merasa bersalah untuk segala hal yang menyakitkan yang harus dihadapi sarah.Dia masih ingat hari itu, jika saja ia tidak terbangun lebih dulu dan membiarkan sarah mendapati pesan pesan foto ia bersama sabrina yang dikirim oleh nomer asing itu. Mungkin akan ada pertengkaran lebih besar lagi. Dan ia memastikan tidak akan ada hari indah di Ibiza. Foto Foto itu segera Nathan hapus dari ponsel Sarah dan memblokir nomer itu.
Lalu hari ini, yang mungkin tidak bisa Nathan terima dengan akalnya. Sarah shock berat dengan kenyataan jika benar dugaan Nathan tentang mees hilgerss ada dibalik semua ini. Sejujurnya Nathan masih terngiang bagaimana saat sarah bertemu dengan Mr. Hilgerss dan sabrina di club tadi.
Nathan sengaja membawa sarah setelah janjinya untuk mengungkap semua. Ibiza dimalam hari tidak lagi menjadi daya Tarik yang sempat sarah bayangkan setelah ia bertemu dengan Ayah mees dan sabrina.
Sabrina ternyata adalah anak teman Ayah mees yang juga pemilik haareeven. Peminjaman Nathan juga karena permintaan dari Ayah mees dengan sangat sengaja. Lalu berita tentang Nathan dengan sabrina yang menguatkan menjadikan Ide bagi Ayah mees untuk menyatukan keduanya dalam acara amal beberapa minggu lalu. Nomer asing sialan itu adalah nomer yang sengaja Ayah mees beli untuk mengirim beberapa foto Nathan bersama sabrina.
Nathan shock berat, dia ingin segera mengakhiri loan nya di haareeven fc. Dia muak setelah pertengkaran gila yang terjadi antara ia dan sabrina.
"Kau merebut sarah dari mees, dan apa yang kami lakukan adalah hal yang wajar untuk membuat sarah kembali pada mees"
Kilasan wajah marah Ayah mees masih terngiang dibenak Nathan. Kalimat itu mungkin masih menghantui sarah.
"Putraku hampir saja frustasi karena kau, jujur kami sangat membencimu"
"Maafkan aku, ini bukan salah Nathan. Ini semua karena diriku. Maafkan aku Mr. Hilgerss" Sarah menyela tidak ingin Nathan disalahkan atas apa yang terjadi.
"Aku menganggap mees sebagai teman yang sangat baik, Tidak lebih. tapi putra anda memaksaku untuk menjadi kekasihnya. Maafkan aku" Sarah menunduk tidak berani menatap Ayah mees.
"Aku pastikan kalian berdua tidak akan pernah bahagia" Ancaman itu akhirnya terlepas,
"Aku akan mematikan karir sepak bolamu. Kau hanya akan menjadi pemain cadangan di club manapun"
Selepas itu Mr. Hilgerss pergi dengan amarah yang memuncak memenuhi ubun ubunnya. Disusul sabrina dengan senyum sinisnya.
Jika itu yang harus dibayar agar bisa hidup tenang bersama sarah maka Nathan akan menerimanya. Karir itu bukan berarti apapun baginya. Yang terpenting adalah sarah bagaimana ia bisa membuat wanita itu bahagia setelah ini.
Nathan menoleh kearah ranjang, sarah sudah terlelap dengan usaha yang begitu keras. Nathan menutup jendela kamar dan menutup tirainya. Dia kembali mendekat ke ranjang. Direbahkan kembali tubuhnya disamping sarah setelah mengecek jam diatas nakas sebelah ranjang. Sudah jam setengah 2 dini hari.
Ibiza bukan list liburan bersama sarah. Dia membawa sarah dengan sengaja setelah mengetahui jika sabrina dan beberapa petinggi haareeven pergi kesana.
Entah apa yang akan ia hadapi esok setelah kembali ke belanda dan kembali ke clubnya. Dia harus bertahan untuk sisa kontraknya. Atau dia harus membayar denda jika dia mengambil keputusan memutus kontrak. Itu bukan Ide bagus.
Sarah menggeliat pelan, saat Nathan merengkuh sarah dalam pelukannya.
...Sarah terus menggenggam erat jemari Nathan sepanjang perjalanan menuju rumah. Ada beban disana. Rasa bersalah menyelimutinya. Kenapa harus seberat itu masalah yang dihadapi Nathan setelah berani menjebak Mr. Hilgers dan mengungkap semuanya di Ibiza hanya untuk membuat sarah percaya jika dibalik semua itu adalah keluarga mees hilgerss.
YOU ARE READING
-NATHANTJEO- Desire you in Summertime
FanfictionBocah lelaki itu tidak pernah mengatakan dia akan pergi mengejar mimpinya untuk menjadi pemain sepak bola terkenal. Dia meninggalkan kota kecilnya di Rotterdam saat ia berusia 13 tahun. meninggalkan teman masa kecilnya, Sarah jasmine Struick tanpa S...