Part 3

171 14 6
                                    

Hari ini Inn, sangat malas untuk pergi mengajar, malas bukanlah sifat Inn, terlebih lagi malas terhadap pekerjaannya. ini dikarenakan oleh Great, yang tertinggal di kegiatan bakti sosial kemarin, sangat membuang waktu dan membuat Inn sangat Cepek. akhirnya ia meminta izin untuk tidak mengajar hari ini, dengan mengatakan jika ia sedang sakit.

'Mungkin hari ini aku bisa tenang, tidak ada  dosen sok penting itu yang menggangguku hari ini.' Gumam Inn

Drrrtttt

Drrrtttt

Drrrtttt

Inn mendengar suara handphonenya berbunyi menandakan bahwa ada panggilan masuk untuknya.

“Halo, ada apa Papi tiba-tiba menghubungiku?” tanya Inn kepada Papinya

Aish, anak ini apa kau tidak merindukan Papi hah?” Papi Inn kesal.

“Iya, aku merindukan Papi, ada apa menghubungiku, karena merindukanku juga?” tanya Inn

“Nanti siang Papi akan datang ke Apartemenmu, ada yang ingin aku bicarakan” Jawab Papi Inn

“Hah, kapan Papi akan sampai? Kenapa baru menghubungiku?”tanya Inn

Masih dalam perjalanan, mungkin sebentar lagi akan sampai Inn, tunggu ya” kata Papi Inn.

“Oke Pi, hati-hati ya” kata Inn segera menutup sambungan telepon.

'Ada apa Papi datang kesini, kenapa perasaanku tidak enak ya' gumam Inn

Arm SappanyooPapi dari Inn Sarin, yang sangat cerewet, galak, tapi perhatian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arm Sappanyoo
Papi dari Inn Sarin, yang sangat cerewet, galak, tapi perhatian.

~~~~~~~~

Selagi menunggu Papinya datang, sekarang Inn mulai membersihkan rumah dan memasak, ia mengolah bahan makanan yang ada di dalam dapurnya. Lalu ia mandi dan menyiapkan diri untuk bertemu Papinya. Papi Inn, memang terkenal galak, jadi Inn tidak tahu ia harus senang atau sedih Papinya akan berkunjung.

'Apartemen ini sudah bersih sekali, awas saja kalau Papi, masih mengomeliku karena berantakan' gumam Inn.

TING

TONG

TING

TONG

"Papi, aku sangat merindukanmu, dan ada keperluan apa sebenarnya datang kemari?” tanya Inn dan memeluk sang Papi.

“Persilahkan dulu, aku ini masuk Inn” kata Papi Inn dengan mumutar bola matanya.

“Iya, iya, silakan masuk Papiku tersayang” kata Inn, mempersilahkan dengan tangan diayunkan seakan-akan menghormati tamu kerajaan.

“Kenapa Apartemenmu kotor sekali? kau tak pernah membersihkannya? Jangan-jangan kau baru membersihkannya ketika tahu aku akan berkunjung kemari?” Papi Inn menyindir.

YOU ARE (GREAT, INN SARIN) M-PREG, 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang