Part 4

190 14 7
                                    

"Mr.Great ?” kaget Inn, saat Great berhasil mengalahkan para perampok itu, dan mereka lari dengan wajah yang babak belur.

Iya, orang yang menyelamatkan Inn adalah Great. dua lelaki perampok itu telah kalah ditangan lelaki seperti Great. Lelaki menyebalkan itu telah menyelamatkan nyawamu Inn, kau berhutang budi padanya.

            “Kau tak apa-apa? Ayo aku antarkan pulang, dasar ceroboh untung saja aku tadi tidak tahan menahan pipis, lalu waktu aku akan mencari toilet umum dekat sini, aku melihatmu dirampok. cepatlah naik ke mobilku” kata Great panjang lebar, yang tidak ditanggapi oleh Inn, karena ia masih merasa sangat terkejut dan ketakutan dengan kejadian itu.

Saat ini Inn, berada dalam mobil Great, ia memang benar- benar mengantar Inn pulang. sebelum pulang, Great membelikan Inn sebotol minuman, agar dapat sedikit mengurangi rasa takutnya atas kejadian tadi. Walaupun mereka berdua rival abadi namun mereka berdua juga partner dalam pekerjaan, jadi Great, memang harus menolong Inn. Pria yang suka mencari perhatian ini ternyata juga bisa berkelahi, satu catatan baik untuk Great. dan saat ini mereka telah sampai didepan apartemen Inn, dan mereka berdua segera turun.

            “Mr.Great, aku... aku sangat berterimakasih, Jika tidak ada anda, aku tidak tahu apa yang akan terjadi" Inn baru dapat membuka suaranya, ia merasa sangat berterimakasih kepada Great.

            “Tidak masalah, cepat masuklah ini sudah malam, beristirahatlah” kata Great

            “Terimakasih banyak” lalu Inn segera berjalan menuju ke apartemennya. Sebelum ia benar-benar masuk ia mendengar suara Great menaggilnya

            “Mr.Inn” panggilnya, dan Inn menoleh kearah Great.

            “Iya, ada apa?” tanya Inn

            “Untuk rasa terimakasihmu kepadaku, aku menunggumu di You-Are restoran besok jam tujuh malam, untuk kau mentraktirku.” Kata Great dengan seringai kuda.

~~~~~
Setelah Great mengantarkan Inn pulang, ia pergi menemui teman-temannya hingga larut malam. kemudian ia pulang dengan jam menunjukkan hampir dini hari. setelah iya memarkirkan mobilnya, ia bergegas untuk masuk kedalam rumah.

"Great, mau sampai kapan kau seperti ini?" suara Papa Great mengagetkan, suara itu tiba-tiba muncul entah darimana.

"Ah, Papa membuatku kaget saja. kenapa Papa belum Tidur?" tanya Great mengalihkan pembicaraan

"Darimana saja kau? setiap hari selalu pulang larut, apa kau menghindari pertanyaanku? kau sudah berjanji akan memberikan jawaban padaku Great, kenapa kau susah sekali ditemui?" kata Papa Great

"Pa, Ayolah, Aku bisa memilih calon istri sendiri. dan aku laki-laki, tidak harus cepat-cepat untuk menikah. untuk ukuran menikah aku masih sangat muda"

"Coba katakan padaku, usia 29 tahun, dari sisi mana yang kau bilang muda? kau terlalu terlena dengan kehidupan bersenang-senang mu, sehingga kau melupakan urusan-urusan penting" kata Papa Great dengan serius.

"Pa, aku laki-laki. seharusnya Papa tidak usah mengkhawatirkan aku menikah dengan siapa. nanti jika waktunya sudah tepat, dan aku sudah siap, Papa menjodohkanku sekalipun aku akan menerima itu. tapi tidak sekarang. untuk sekarang beri aku kesempatan untuk bersenang-senang dan menemukan pasanganku sendiri Pa" jelas Great Panjang lebar.

"Hay, kau jangan membuat aturan sendiri. siapa yang mengizinkanmu seperti itu? sudah begini saja, jika dalam waktu dekat kau tidak membawa calon istrimu menemui Papa, maka Papa yang akan memilihkan calon istri untukmu"

"Tapi Pa-"

"Sudah cukup, Papa tidak mau berargumen denganmu, Lengso Adikmu selalu mengatakan jika kau Playboy, pacarmu banyak. sangat mustahil jika kau bilang tidak mempunyai pasangan, dan ingat Papa ingin orang baik-baik, bukan orang sembarangan yang menjadi pasangamu. cepatlah tidur, ini sudah pagi. Papa hanya ingin menekankan itu padamu" kata Papa Great dengan berjalan menuju kamarnya.

YOU ARE (GREAT, INN SARIN) M-PREG, 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang