Great berjalan dengan membawa dua buah kantong besar, satu kantong tersebut berisi buah-buahan, dan kantong satunya lagi berisi banyak makanan ringan. sesampainya di ruang rawat Inn, ia meletakkan makanan-makanan itu di meja samping tempat tidur Inn.
"Oh, kau hanya sendirian?" tanya Great.
"Papo sedang membeli sesuatu" jawab Inn
"Aku membawakan mu beberapa makanan, apa kau ingin makan sesuatu?" tanya Great dengan mengeluarkan makan-makan yang ia bawa, lalu ia tata di atas meja.
"Nanti akan aku makan, saat ini aku masih sangat kenyang" kata Inn
"Bagaimana keadaanmu hari ini? apa kata Dokter?" tanya Great dengan melihat perban di kaki Inn.
"Aku baik-baik saja, tadi Leng dan Dokter Grace sudah memeriksa ku" kata Inn, ia memperhatikan Great yang sedang duduk disampingnya.
"Lalu kapan kau diperbolehkan pulang?" tanya Great.
"Belum bisa dipastikan. emmm ada yang ingin aku bicarakan" kata Inn
"Katakanlah"
"Sepertinya kau tidak bisa mengajakku untuk menemui orang tua mu" kata Inn dengan memandang lekat wajah Great.
"Iya aku mengerti, aku bisa menunggu setelah kau keluar dari Rumah Sakit, atau setelah kau sembuh nanti" jawab Great
"Bukan, bukan itu maksudku. Papaku sudah berada disini, apa tidak sebaiknya kau yang menemuinya terlebih dahulu, setelahnya aku yang akan menemui orang tuamu"
"Kapan Papa mu sampai?" tanya Great
"Tadi pagi. tapi aku tidak memaksamu itu terserah kau saja, aku hanya memberitahu mu." kata Inn. ia tidak mau Great menyangka, jika Inn memaksanya untuk berbicara pada Papanya.
"Akan ku temui Papa mu. kuharap kau tidak memikirkan apapun, biarkan aku yang mengurusnya. aku khawatir jika terlalu banyak pikiran, kau tidak kunjung sembuh." jawab Great. iya menggenggam tangan Inn dan mengelusnya lembut.
"Aku tidak sakit parah, hanya kakiku yang terluka. kenapa sampai tidak boleh memikirkan apapun" jawab Inn, ia terkekeh dengan perkataan Great, Great hanya tersenyum melihat Inn bercanda dengannya, ini baru pertama kalinya.
"Apa aku boleh bertanya sesuatu? banyak sekali pertanyaan yang membuatku penasaran sejak kemarin" kata Great.
"Boleh bantu aku untuk duduk?" Great segera membantu Inn. "Apa yang ingin kau tahu? bertanyalah?" kata Inn
"Kenyataan kau adalah adik Phi New sangat mengejutkan ku, Phi Tay tidak pernah mengatakan apapun" Great memulai percakapan
"Hia tidak akan mengatakan apapun, karena dia tahu apa yang terjadi antara aku dan Phi New" jawab Inn
"Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Papi dan Papinya New, dulu saling bermusuhan, karena Papinya New adalah istri Papa, dan setelah mereka bercerai, Papa menikah lagi dengan Papi Arm, mereka bermusuhan sangat parah sampai aku dan New tidak diperbolehkan mempunyai hubungan baik. tapi aku tidak mau New adalah kakakku, aku sangat senang mempunyai kakak, tapi lain halnya dengan New dia tidak pernah mengakui ku, dia menyakiti hatiku begitu dalam" Inn bercerita dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kenapa kalian bermusuhan, sampai dengan kalian dewasa?" Great bertanya kembali.
"Sebenarnya dulu New sudah berulang kali meminta maaf padaku, kedua Papi kami juga sudah berbaikan, Papi sangat menyayangi New tapi sayangnya aku bukan orang yang baik, aku ingin membalasnya dengan lebih menyakitkan" jelas Inn, ia tersenyum getir.
"Apapun itu, aku senang kalian sudah saling memaafkan, pasti semua ini tidak mudah bagimu" Inn memandang Roland tersenyum, ia mengangguk. "Apa boleh aku bertanya lagi?" imbuh Great
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE (GREAT, INN SARIN) M-PREG, 🔞🔞
RomanceJika kau melawan takdir, maka takdirlah yang akan mempermainkanmu. jika kau merasa tak butuh, maka semuanya akan berbalik. jika kau menganggapnya tidak penting, mungkin ia akan menjadi sangat berarti. jika kau membencinya, mungkin juga kau akan memo...