Part 12

172 12 2
                                    

Great terlihat sedang kebingungan, dia berulang kali mencoba menghubungi seseorang, ia baru saja mendapatkan kabar dari Tay, bahwa Inn mengalami kecelakaan.
Saat ini Great sedang mengajar, tapi dia telah memberikan beberapa tugas pada mahasiswanya, karena ia akan segera pergi ke Rumah Sakit tempat dimana Inn dirawat.

"Halo Leng, kenapa lama sekali mengangkat telepon? ini sangat penting!" kata Great

"Maaf Hia, tadi aku sedang ada pasien. ada apa?" jawab Lengso, adik Great. kebetulan Leng adalah seorang Dokter di Rumah Sakit dimana Inn dirawat.

"Tolong cari Pasien namanya Inn Sarin, ia mengalami kecelakaan, pastikan keadaannya dan pastikan juga dia mendapatkan perawatan yang baik. aku akan segera kesana" kata Great

"Hah? Inn pacarmu itu? oke aku tutup telponnya, aku akan segera urus dan secepatnya akan mengabari mu" kata Leng segera menutup telpon.

~~~
Terlihat orang hamil sedang menangis didepan ruang operasi. ia terlihat sangat sedih dan kacau, Newie sangat menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi pada Inn

"New, kenapa bisa terjadi seperti ini?" Tanya Papi Inn.

"Maafkan aku Pi, ini semua salahku, Inn menyelamatkan aku tap.. tapi dia menjadi seperti ini, kumohon maafkan aku Pi" kata New menangis dengan suara terbata-bata, menjelaskan kepada Papi tirinya itu.

"Kau itu tengah hamil seharusnya kau lebih berhati-hati"

"Aku yang salah Pi" tangisan New semakin pilu.

"Jangan salah paham denganku, aku tidak mau terjadi apapun terhadapmu maupun Inn" kata Papi Inn menenangkan New.

~~
Dua Dokter terlihat keluar dari ruangan, mereka segera menghampiri keluarga Inn.

"Dari keluarga pasien, bisa keruangan saya" kata dokter

"Baik Dok" Papi Inn segera menemui Dokter

"New Ikut ya Pi" kata New yang langsung digandeng oleh Papi tirinya itu.

sesampainya di ruangan Dokter, salah satu Dokter tersebut yaitu, Dokter Grace menerangkan tentang keadaan Inn.

"Keadaan tuan Inn baik-baik saja, namun cedera dikakinya, menyebabkan Tuan Inn tidak bisa berjalan untuk sementara waktu, pemulihannya tidak akan lama, perkiraannya satu sampai dengan dua bulan"

"Terimakasih banyak Dokter. tapi mengapa dia tidak sadar Dok? Tanya New

"Tenang saja. Tuan Inn hanya pingsan, dan juga pengaruh anastesi, secepatnya Tuan Inn akan segera siuman." kata dokter tersebut.

Saat Dokter Grace menjelaskan, Leng hanya berdiri disampingnya.
Setelah Newie dan Papi Inn keluar dari ruangan tersebut, Leng menghampiri mereka.

"Perkenalkan saya Lengso. saya adalah adik Great. tadi Great menghubungi saya untuk memeriksa keadaan Inn" kata Leng memperkenalkan diri.

"Ya Tuhan, Dokter adalah adik Great? sangat kebetulan sekali ya Dok" Papi Inn terkejut.

"Panggil saya Leng saja, sebentar lagi kita juga akan menjadi keluarga. oh iya Inn sudah dipindahkan ke kamar rawat inap"kata Leng

"Kau juga harus memanggilku Papi. aku akan ke kamar Inn kalau begitu, dan Leng tolong periksa kandungan dia ya, dia tadi juga sempat terjatuh" kata Papi Inn, dengan menunjuk New.

"Iya, tentu saja Pi. Kakak bisa ikut aku?" kata Lengso

"Leng, Papi sangat berterima kasih atas segala bantuannya" kata Papi Inn

"Sama-sama Papi" Leng tersenyum.

~~~
di kamar Inn, terlihat Inn sudah sadarkah diri, disana ada Tay, Papi Inn, dan Great juga sudah berada disana.

"Permisi, Pasien sudah siuman?" Leng memasuki ruangan Inn dengan senyum yang sangat manis.

"Leng, dimana New" tanya Tay

"Phi Tay? berarti kak New adalah isteri mu? aku suruh dia beristirahat di ruanganku. Aku sudah memeriksa kandungannya, aku takut dia terlalu lelah atau syok, bisa berpengaruh pada kandungannya, tapi dia dan bayi kalian baik-baik saja" jelas Leng.

"Oke, aku akan kesana sekarang" kata Tay

"Hay, aku Lengso, adik Great. bagaimana perasaan mu sekarang?" tanya Leng, dengan menghampiri Inn

"Aku sangat baik, terimakasih banyak. aku harus memanggil dokter apa?" tanya Inn tersenyum. Inn merasa Leng adalah orang yang baik.

Leng terkekeh "Kita akan menjadi saudara, bagaimana kalau kita saling memanggil nama saja. agar lebih akrab" kata Leng. Inn tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Leng, Kenapa bukan kau, Dokter yang menangani Inn?" tanya Great.

"Jadi begini, tadi sebelum aku datang, Grace sudah merawat Inn, jadi aku hanya mendampinginya, tidak apa-apa Grace adalah Dokter yang hebat" kata Leng

"Oh oke" jawab Great.

"Papi bisa ikut saya, saya hanya membutuhkan tanda tangan Papi saja untuk administrasi Inn" Leng dan Arm meninggalkan, Inn dan Great berdua.

"Apa kau ingin sesuatu?" tanya Great dengan mengelus kepala Inn.

"Tidak" kata Inn dengan senyuman manis, yang baru pertama kali ia tunjukan kepada Great.

"Apa New adalah kakakmu?" tanya Great.

"Iya, dia adalah kakakku, namun ibu kita berbeda. dia anak pertama Papa ku" Inn menjelaskan kepada Great.

"Lalu, kenapa kalian terlihat tidak saling menyukai?" kata Great bingung

"Ada masa lalu yang buruk, apa kau ingin aku menceritakannya sekarang?" kata Inn.

"Tidak, tidak. kau beristirahatlah" kata Great

"Kau tidak mengajar?"

"Aku sudah memberikan tugas, setelah aku mendapat kabar kau kecelakaan aku segera kesini" Great menjelaskan

"Lengso adikmu? dia bekerja disini?" maaf aku bertanya" tanya Inn

"Iya, dia adikku. Rumah Sakit ini adalah milik mertuanya, awalnya dia hanya Dokter disini, tapi sekarang dia juga membantu suaminya untuk mengelola Rumah Sakit ini" Great menjelaskan tentang keluarganya pada Inn. sedikit demi sedikit Inn harus tau tentang keluarganya.

"Iya, terimakasih sudah memberikanku perawatan yang baik" kata Inn.

"Calon istriku harus mendapatkan yang terbaik" kata Great. Inn yang tadi pagi baru saja meratapi nasibnya, akan menikah dengan Great sekarang ia malah tersipu dengan perkataan Great.

Inn memejamkan matanya. ia tidak tidur, hanya ingin beristirahat. Great masih duduk disampingnya, tangan Great yang tadinya mengelus lembut kepala Inn, kini beralih menggenggam tangannya. tidak ada perlawanan ataupun penolakan dari Inn, ia 'menikmati' perlakuan Great terhadapnya. tidak lama kemudian terdengar pintu terbuka.

"Great, apa dia sedang tidur?" tanya New.

"Duduklah" Great berdiri dari kursi di samping Inn.

"Apa dia, sudah membuka matanya? apa yang ia katakan? apa dia marah padaku?" tanya New pada Great, Inn membuka matanya, Great memberikan isyarat pada New untuk melihat Inn. New lalu memalingkan wajahnya untuk melihat adiknya, saat itu juga tangis New pecah.

"Kenapa kau menyelamatkan ku?" kata New dengan memandang adiknya

"Aku tidak menyelamatkanmu, aku hanya ingin menyelamatkan bayimu dari ibu yang ceroboh seperti mu" kata Inn.

"Maafkan aku, aku tahu kau membenciku tapi aku tidak mau lagi bertengkar denganmu, kau adalah adikku satu-satunya" kata New

"Maaf sekali, aku tidak Sudi memaafkan mu. selamanya aku tidak akan memaafkan mu" kata Inn yang membuat New semakin terisak.

"Sebelum kau memelukku, aku tidak akan memaafkan mu" imbuh Inn, suaranya sangat lirih, namun New bisa mendengar sangat jelas.

YOU ARE (GREAT, INN SARIN) M-PREG, 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang