Part 2

240 19 3
                                    

Inn, benar-benar memikirkan bagaimana nasibnya selanjutnya, karena Great, bukanlah orang yang bisa bekerjasama dengan baik. Dapat dipastikan Great, akan bertindak sesuka hati dan sangat merugikan Inn.

To : Mr.Great

Terserah Bapak saja. semoga anda bisa bekerjasama dengan baik.

From : Mr.Great

Jangan khawatirkan apapun, saya sangat bisa diandalkan, membantu orang yang membutuhkan, bantuan..

“Aaaaaakkhhhh............ Great, kau menyebalkan, aku sangat membencimu” teriak Inn didalam kamarnya.

~~~~~~~~~~~~

Saat ini Inn, telah berangkat ke
Kampusnya. Kali ini ia terlihat bersama dengan Tawan. salah satu Dosen yang sebenarnya ditugaskan untuk membimbing bakti sosial bersamanya.

“Mr.Tawan, mengapa anda tidak bisa mengikuti kegiatan ini?” tanya Inn pada Tawan.

“Maaf Inn, aku benar-benar tak bisa, dihari itu aku akan mengantar Newie, memeriksakan kehamilannya” Tawan menjelaskan.

“Yak, kenapa istrimu manja sekali eoh, Mr.Tawan, bodoh yang terhormat . Dia bukan anak kecil lagi. ayolah, kan kau bisa menundanya, atau setelahnya, aku yang akan mengantarkan istrimu periksa kandungannya, bagaimana? aku sudah bersikap sopan padamu harusnya kau membantuku” kata Inn.

“Ah tidak, tidak. Kau dan Newie, sama sekali tidak pernah akur, aku takut kalian bertengkar ditempat umum lagi. Aku sungguh bosan tiap kalian bertemu pasti selalu membuatku pusing” tolak Tawan.

“Istrimu saja yang aneh, aku sahabatmu sejak dulu, dan kau sudah aku anggap sebagai kakakku, tapi aku tidak bisa mencegahmu menikah dengan manusia menyebalkan itu” ucap Inn dengan cemberut.

“Kau orang yang sangat baik Inn, Newie, juga sangat perhatian. tapi kenapa kalian sama sekali tidak bisa akur? Padahal kalian berdua adalah orang yang mudah sekali bergaul” Tawan terheran-heran.

“Aku bosan dengan pertanyaanmu, kau sama sekali tidak membantuku terbebas dari Great, sialan itu” Inn meninggalkan Tawan.

Saat kepergian Inn, Great, bergegas menghampiri Tawan, ia ingin tahu apa yang Tawan bicarakan dengan Inn.

“Hay Phi, apa yang kau bicarakan dengan Inn?” tanya Great.

“Dia memintaku agar, kau tak menggantikanku dalam acara bakti sosial. Demi kau, aku berbohong ingin mengantar Newie periksa. Kenapa kau suka sekali mengganggu Inn?” tanya Juno.

“Dia orang yang aneh Phi, dia selalu mengganggu kesenanganku, dengan sok melarang mahasiswa dengan alasan, demi kepentingan mahasiswa, padahal dia tidak tahu apa-apa” jelas Great.

“Yak, kaulah yang aneh Great” teriak Tawan, dengan wajah kesal, meninggalkan Great.

'Semua orang memang tidak tahu cara mengajar yang benar, tidak seperti kau Great, si paling keren' Great bermonolog dengan dirinya sendiri.

Kini Inn, sedang mengajar dikelasnya. Dia benar-benar galau, kenapa harus dangan manusia itu lagi. Padahal ia mengira kegiatan bakti sosial ini adalah tempatnya berkumpul dan bersenang-senang dengan mahasiswanya. Membebaskan diri dari Great, untuk sementara waktu.

“Saya rasa cukup untuk pertemuan hari ini, saya tunggu tugas ini diselesaikan besok. Dan saya tidak menerima keterlambatan mengumpulkan tugas. Dan Cika mohon tinggal dikelas sebentar”kata Irish mengakhiri perkuliahan.

“Mr.Inn, maafkan saya. tiba-tiba saja Mr.Great, bilang bahwa ia akan menggantikan Mr.Tawan, kami harap Mr.Inn tidak marah” harap mahasiswa Inn kepadanya.     

“Saya adalah orang yang sangat profesional" Inn masih dengan wajah datarnya.

~~~~~~~~~~~

Tak terasa dua minggu sudah berlalu, saat ini Inn, dan para mahasiswa himpunan telah mempersiapkan barang-barang dan makanan yang akan disumbangkan.

“Apa baju sudah dipacking semua?” teriak Inn

“Sudah Mr, kita tinggal menunggu makanannya datang” jawab salah satu dari mereka, lalu menghampiri Inn

“Siapa yang membawa uang sumbangannya?” tanya Inn lagi

“Mr.Great, yang membawanya.”

“Dimana dia sekarang? Kenapa belum datang?” Inn, agak kesal

“Sedang menggambil makanan dan barang-barang lainnya. Bersama anak-anak Mr”

“Okay, kalau begitu sisakan tempat untuk tempat makanannya, agar tidak berantakan, dan kita bisa langsung berangkat. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam.” Kata Inn memberi instruksi.

“Mr.Inn ayo kita berangkat, makanan dan sembako sudah siap, sudah kami periksa semua, ini uang yang akan disumbangkan, ini saya serahkan pada anda saja.” Kata mahasiswa Inn, yang baru datang

“iya, ayo kita berangkat.” Kata Inn

~~~~

Setelah memakan waktu 1 jam untuk perjalanan ke tempat tujuan kegiatan bakti sosial. sekarang Inn, Great, dan anggotanya, sedang memberikan sumbangan uang kepada warga sekitar yang membutuhkan. Setelah ini mereka akan membagi baju-baju sumbangan yang sudah disiapkan, untuk diserahkan ke anak-anak sekitar juga.

“Terimakasih, Kakak-kakak semua.” kata anak yang telah diberikan baju oleh mahasiswa-mahasiswa Inn.

"Iya adik manis, semoga berguna ya” kata salah satu dari mereka, dengan mengelus kepala anak-anak itu.

“Kau, dan yang lainnya teruskan saja membagi bajunya, aku akan membelikan anak-anak ini ice cream, mungkin mereka suka.” Kata Inn kepada salah satu muridnya.

“Iya Mr. tapi dimana anda mencari es krim didaerah seperti ini, walaupun ini ditengah kota tapi ditempat kumuh seperti ini......?”

“Kau tahu gerobak es krim itu? mungkin aku akan membelikan es krim gerobak saja. Mudah-mudahan mereka suka” jawab Inn

Setelah Irish memanggil  tukang es krim itu, ia segera membagi-bagi es krim kepada anak-anak disana.

“Kakak, terimakasih ya” kata salah satu anak itu, dan Inn hanya menanggapi dengan senyum terbaiknya.
Namun senyum itu lenyap seketika, setelah ia mendengar suara ribut-ribut

“Paman jelek jangan menggambil es krimku, jangan paman” salah satu anak itu merengek dan berteriak.

“Kau sudah menghabiskan es krim sebanyak lima cup, anak bandel. Jadi berikan padaku biar aku yang memakannya saja” kata Great yang sedang berebut es krim dari tangan anak kecil itu.

“MR. GREAT. apa maksud anda, melarang anak ini, memakan es krim, jika anda menginginkannya, anda bisa ambil sendiri. Biarkan mereka makan dengan tenang, sepuas mereka mau.”

“Tapi terlalu banyak es krim tidak baik untuk kesehatan mereka, apa anda menginginkan mereka sakit? Anda apa akan tanggung jawab??” bantah Great.

“Tolong anda mengkondisikan diri anda dengan baik. Memang es krim tidak baik untuk kesehatan, tapi seharusnya anda mengerti, jika anak-anak ini tidak setiap hari bisa makan seperti ini, walaupun ini juga bukan es krim yang mahal, namun mereka sangat menyukainya. Mengertilah Me. Great”  kata Inn dengan menahan emosi.

Setelah penyakit Great, yang seperti anak kecil kambuh, dan sempat membuat Inn pusing, akhirnya mereka melanjutkan kegiatan mereka yang tadi sempat tertunda. Dan sekarang waktunya untuk mereka pulang, ditengah perjalanan Inn, mendengar mahasiswa sedang berbicara dengan gugup. Inn, melihat seperti mereka sedang mencari sesuatu.

"Ada apa? Apa ada maslahah?" Tanya Inn

"Emm.. Itu anu... Mr.Great tidak ada dimobil, Sepertinya tertinggal ditempat tadi, handphone nya, coba kami hubungi, juga tidak tersambung" jawab salah dari mereka.

"Hah!! Kenapa bisa tertinggal? Kita harus kembali untuk menjemput Mr.Great" Inn, terlihat panik dan kesal. Great lagi dan lagi, Dia Lelah!

TBC....

YOU ARE (GREAT, INN SARIN) M-PREG, 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang