Part 7

151 11 0
                                    

Hari ini Inn, sedang tidak ada jadwal untuk mengajar. namun hari ini ia diselimuti hati yang sangat amat gelisah. dia sangat cemas dengan ancaman Great. Inn tidak bisa menganggap remeh pesan dari Great dikarenakan, Great adalah orang yang sangat susah ditebak. ia merasa sangat takut membuka handphonenya. takut apabila mendapat pesan yang aneh-aneh lagi.

'Sial, kenapa aku harus bertemu, dan berurusan dengan makhluk seperti itu' Gerutu Inn pada dirinya sendiri.

Tut
Tut
Tut

Suara nada sambung handphone Inn, ia sedang menelepon Tay

"Halo, Hia" sapa Inn

"Halo, ada apa? tumben nadamu manis sekali padaku? kau salah minum obat?" tanya Tay dengan nada mengejek.

"Apa nanti akan ada rapat panitia?" tanya Inn.

"Iya, Nanti jam tiga sore. aku sarankan kau jangan mengundurkan diri Inn"

"Yakkk, bagaimana aku bisa mengundurkan diri. kau kan yang memberi tahu Kuda bodoh itu, kalau aku akan mundur. dia mengancam ku, kau tahu!!" kata Inn berteriak

"Dia menanyakan mu, aku bilang saja yang sebenarnya" jawab Tay

"Mulut mu benar-benar ya! nanti aku akan ikut rapat, tapi tolong kau jemput aku. aku malas pergi sendiri" kata Inn

"Waah, dengan senang hati aku akan menjemput mu" jawab Tay senang

"Aku harap kau tidak memberi tahu Kuda itu, jika aku akan datang, dan meminta mu menjemput ku. aku tidak mau sampai dia yang datang kemari" tegas Inn

"Segalanya untukmu, asal kau tidak marah lagi" jawab Tay, dan Inn mematikan telponnya.

~~
Tay sedang bersantai di rumahnya. ia sama halnya dengan Inn, tidak ada jadwal mengajar.

"Siapa yang menelpon mu?" Tanya New

"Inn, dia ingin aku menjemputnya, untuk rapat nanti" jawab Tay.

"Oh, dia tidak jadi mengundurkan diri?" tanya New.

"Tidak, dia berkata diancam oleh Great"

"Great? mengancam?" tanya New bingung

"Aku sendiri belum tahu, ancaman seperti apa yang Inn maksud. yang jelas kemarin Great bertanya padaku, lalu aku memberitahu nya, jika Inn akan mengundurkan diri sebagai panitia, mungkin waktu itu Great langsung menghubungi Inn" jelas Tay.

"Wah, unik sekali mereka berdua" New menggelengkan kepalanya.

"Lalu Kapan kau akan berbaikan dengan Inn, sayang?" tanya Tay

"Sampai dia yang memulai berbaikan denganku lebih dulu. tapi aku rasa itu tidak mungkin terjadi. kepala batu seperti dia, harga dirinya terlalu tinggi" kata New dengan menghela nafas panjang.

"Misalkan, dia memulai berbaikan denganmu, apa kau akan memaafkannya?" tanya Tay

"Hahaha, kenapa kau tanyakan itu? kau tahu persis jawabannya sayang" kata New terkekeh

"Aku harap itu segera terjadi. walaupun itu, hampir mustahil" Tay mengelus perut istrinya yang sedikit membuncit.

"Tidak usah terlalu dipikirkan. dan kau, jangan sampai terlambat menjemputnya. aku tidak mau kau kena marah terus-terusan olehnya" Kata New Terkekeh.

"Aku akan tepat waktu, kau tenang saja" jawab Tay.

~~
Great telah selesai mengajar, ia memanfaatkan waktu istirahatnya untuk pergi ke toko bunga. ia bermaksud akan mengirimi Inn dengan buket bunga, ia ingin Inn mengetahui jika ucapannya tidak pernah main-main. lebih tepatnya ia sedang menggertak Inn.

YOU ARE (GREAT, INN SARIN) M-PREG, 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang