Part 5

177 11 0
                                    

Kejadian semalam yang menimpa Inn, terjadi karena ia tidak membawa mobilnya. Pagi ini ia buru-buru melesat menuju kampusnya, dia benar-benar tidak akan mengulangi kecerobohannya seperti sebelumnya.

'Akhirnya sampai juga, andai saja aku tidak malas menyetir kemarin, aku tidak akan mendapat masalah dengan preman jalanan, dan merasa berhutang budi pada Great' Inn berbicara pada dirinya sendiri.

Inn menuju ke ruangannya, masih ada waktu untuk ia beristirahat, karena ia akan mengajar sekitar satu jam lagi. kejadian kemarin cukup membuat dia merasa ketakutan dan suasana hatinya sangat buruk hari ini. Ia tidak memberitahu Mamanya jika ia hampir saja kerampokan, dan hampir saja mengalami pelecehan seksual, dia tidak bisa membayangkan betapa cerewet dan panik, Mamanya.

Tok
Tok
Tok

"Iya, Silakan masuk" kata Inn tetap berada di kursinya, dengan tetap memejamkan mata, hanya suaranya saja yang memerintahkan untuk masuk.

"Mr.Inn, apa kau baik-baik saja?" Great muncul menghampiri Inn dan menanyakan keadaannya.

"Oh, Mr.Great, saya baik-baik saja. apa anda butuh sesuatu, sampai datang kemari?" kata Inn. dia sedikit melunak kepada Great, karena lagi-lagi ia ingat Great telah 'menolongnya'.

"Ah tidak, aku hanya ingin melihat keadaanmu saja. dan kau tidak perlu repot-repot, untuk berterimakasih padaku saja, kau harus memaksakan diri untuk mengajar hari ini. padahal keadaanmu masih belum stabil" jawab Great enteng.

"Jika tidak ada yang yang perlu dibicarakan, sebaiknya kau meninggalkan ruanganku." kata Inn mencoba menahan emosi. seharusnya ia sadar, jika orang dihadapannya adalah orang yang sangat aneh.

"Aku kemari hanya mengingatkan janjimu kepadaku. Nanti jam 8 malam, aku tunggu di restoran yang ku beritahukan kemarin, makan malam denganku, sebagai ucapan terimakasih" Great memang sangat menjengkelkan.

"Baiklah jika anda menginginkannya. Sebagai rasa terimakasihku." Jawab Inn pasrah. dia sedang tidak ingin berdebat dengan Great.

~~~

Inn lelah sekali hari ini, ia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Ia harus memeriksa hasil ujian mahasiswanya yang begitu banyak, ditambah lagi urusannya makan malam memuakkan dengan Great. Sabarlah Inn...

"Kau baru pulang? ini sudah hampir malam kenapa kau baru pulang?"tanya Papi Inn, ketika ia baru saja sampai di apartemennya.

"Pekerjaanku banyak sekali Pi, aku harus mengerjakan secepatnya. Aku tidak mau jika pekerjaanku menumpuk." Jelas Inn.

"Baguslah kalau begitu, cepat kerjakan pekerjaanmu, dan cepat cari calon suami. Atau Papi dan Papamu akan menjodohkanmu. Sekarang kau makan dulu lalu istirahatlah"

"Aku tidak mau dijodohkan. aku akan istirahat saja, karena nanti aku ada janji makan malam, jadi aku makannya sekalian nanti saja. Aku akan tidur, nanti bangunkan aku ya Pi" kata Inn.

"Wah janji makan malam? Apa kau akan makan malam dengan seorang pria? Istirahatlah, aku akan membangunkanmu untuk acara kencanmu." Kata Arm dengan kegirangan.

"Papiiii, aku tidak pergi untuk berkencan. aku juga terpaksa makan malam dengannya" ucap Inn dengan berteriak.

"Sudah jangan banyak omong dan berteriak. Dan jangan lupa cepat kenalkan lelaki itu padaku"

"Terserah Papi saja" Inn tidak menanggapi Papinya dan berjalan menuju kamarnya.

~~~~~~~

Saat ini Inn, sudah berada di Restoran tempat dimana ia akan makan malam bersama Great. sekarang sudah menunjukkan pukul 20:15. ya sudah 15 menit Great terlambat, ditambah lagi disini ia bertemu dengan pasangan Tay, New yang sangat menjengkelkan baginya.

"Wah ada tuan muda Inn, sedang menunggu siapa? apa kau sendirian disini?" tanya New mengejek

"Bukan urusanmu manusia gila" ucap Inn sinis

"Orang gila yang menunggu pangeran dalam mimpinya.. hahahaha" New semakin mengejek.

"Jika kau bicara lagi akan kurobek mulut busukmu" Inn benar-benar akan marah

"Mulutmu yang harus kau jaga." New tak kalah sinisnya

"Sudah cukup cukup. ayo kita pulang saja New, kita sudah selesai. Dan Inn kami minta maaf" kata Tay yang tidak dijawab oleh Inn.

dalam hatinya dia sangat mengutuk Great, gara-gara Great, Inn harus bertemu dengan New, ditambah lagi Great yang terlambat, membuat emosinya seakan ingin meledak.

Setelah kepergian pasangan Tay, New akhirnya Great menampakkan batang hidungnya.

"Maaf aku terlambat" kata Great tanpa rasa bersalah

"Sudahlah, silakan kau pesan saja. Aku sudah ingin sekali pulang" kata Inn yang bosan menunggu Great.

Setelah Great dan Inn memesan makanan dengan diselingi perdebatan kecil. Akhirnya mereka memutuskan untuk makan dengan tenang. Mereka makan dengan perasaan canggung.

"Aku sudah selesai." Kata Inn.

"Ya, aku juga sudah selesai.tapi ada yang ingin aku bicarakan padamu" Great berbicara dengan wajah yang sangaat serius.

"Apa yang ingin anda bicarakan?"tanya Inn

Great mengeluarkan kotak merah yang berada dalam sakunya, dan membukanya didepan Irish. Kotak merah itu berisi cincin yang sangat indah

"Maukah kau menikah denganku Inn Sarin?"

"Apa kau mabuk Mr.Great? Aku benar-benar minta maaf kepada anda, lelucon ini sama sekali tidak lucu." Jawab Inn

"Kita ini adalah orang dewasa, kau pasti mengerti jika aku sangat serius" kata Great mantap

"Anda berpikir, ini bukan lelucon? Walaupun kita saling mengenal, tapi kita tidak dekat sama sekali. Apa tindakan anda melamarku dengan tiba-tiba ini, adalah sebuah rencana busuk anda? karena menganggapku rival anda? dan anda akan membalas dendam kepadaku dengan cara seperti ini? Jika anda berpikir seperti itu, maka anda salah besar Mr.Great"

"Aku serius, apa yang kau butuhkan saat ini? seorang lelaki yang tiba-tiba datang menyatakan cintanya padamu? Dan apa yang aku harapkan, seseorang yang mengejar-kejarku? Kita bukan anak remaja lagi, tidak perlu seperti itu. Kau dan aku sebagai orang yang dewasa, dan juga orang yang sangat matang, kenapa tidak menikah saja?" Great menegaskan

"Aku akan menikah tentu, tapi bukan kau orangnya. dan jika kau adalah pria dewasa yang sudah matang, buktikan. Lebih baik aku pulang, daripada aku semakin masuk ke jebakan bodohmu ini" kata Inn meninggalkan Great.

~~~~~
Hari ini adalah hari minggu. Inn sangat santai hari ini, karena ia akan seharian berada dirumah. Dia akan malas-malasan dan akan tidur seharian. Saat ini menunjukan jam 9 pagi Inn, baru saja selesai mandi dan ia akan segera sarapan. Saat ia sedang menikmati ritual sarapannya, tiba-tiba bel apartemennya berbunyi.

Ting
Ting
Ting

"Biar Papi yang membukanya" kata Arm

"Oke Pi." jawab Inn

Tak lama kemudian Papi Inn, menuju meja makan dan membawa laki-laki yang sangat Inn kenal. Laki-laki itu adalah Great.

"Mr.Great???" Inn sangat kaget, dengan kedatangan Great yang sangat tiba-tiba.

"Selamat Pagi" Sapa Great dengan senyum lebarnya.

"Untuk apa kau kemari Mr.Great?" tanya Inn, ia berdiri dari duduknya.

"Inn, kau ini bagaimana? Kenapa kau mempunyai kekasih yang sangat tampan seperti ini, tidak memberi tahu Papi. dia kekasihmu kan?"tanya Papi Inn, dengan kegirangan.

Namun sebelum Inn menjawab, Great sudah menyela perkataannya.

"Iya, kita adalah sepasang kekasih, dan berencana ingin memulai hubungan yang lebih serius........................."

'APAAAAAA................'

YOU ARE (GREAT, INN SARIN) M-PREG, 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang