16

135 11 9
                                    

Jennie pulang tanpa menemukan solusi. Yang Hyunsuk sangat marah dan dia tidak bisa membantah untuk saat ini.

"Kompres dulu pipi mu" Jisoo datang dari dapur dan membawa kompres air dingin untuk Jennie.

Tamparan Yang Hyunsuk sangat keras hingga menimbulkan bekas yang sangat merah.

Jennie menerima handuk dingin itu dan menempel kandi pipinya.

"Eonni kau harus makan" Lisa khawatir karena sejak tadi Jennie tidak mau makan.

Mereka ber empat berkumpul di Apartemen Jennie, mereka tidak akan meninggalkan Jennie untuk saat ini.

"Aku harus bagaimana?" Mata Jennie yang sembab menatap ke tiga temannya.

"Kami akan senang kalau Eonni tidak meninggalkan grup. Tapi kami juga akan menghormati keputusan Eonni" Kata Rose.

"Jangan tanya aku" Lisa angkat tangan saat Jennie menatapnya.

"Dari beberapa pengalaman idol lain, lebih baik kita jujur dari awal dari pada sengaja berbohong dan menutupi ini semua. Mereka akan lebih marah kalau merasa di bohongi oleh kita" Kata Jisoo.

Ucapan Jisoo seperti titik terang bagi mereka.

"Tapi aku tidak setuju kalau kau ingin keluar dari grup!" Lanjut Jisoo.

"Unniee" Jennie memeluk Jisoo.

"Jangan memikirkan hal-hal berat lagi. Aku tidak mau keponakanku juga merasa sedih" Kata Jisoo.

Jennie akhirnya tersenyum.

"Teman-teman, apa aku belum beritahu kalian? Kalau aku hamil anak kembar?" Jennie mengatakan nya dengan mata berbinar.

"EONNI SERIUS?" Lisa dan Rose berteriak bersamaan.

"Jen" Jisoo memeluk Jennie dengan haru.

Mereka bertempat berpelukan dan menangis bersama. Menangis haru.

***

Jennie bersenandung kecil sambil berdandan untuk bertemu Yoongi. Hari ini Mood nya sedang bagus dan ia akan pergi makan malam romantis dengan Yoongi.

Jennie menatap cincin di jari manisnya, cincin pemberian Yoongi saat melamarnya. Kini ia memakai nya tanda ia akan memberi jawaban pada pria itu.

Setelah merasa cukup pada riasan di wajahnya, Jennie berdiri dan mengambil tasnya. Ia cukup tahu diri untuk tidak memakai sepatu hak tinggi sekarang.

Dengan dress putih, Jennie bersemangat pergi menemui Yoongi. Dirinya membawa mobil sendiri dan akan bertemu Yoongi di sebuah restoran mewah yang cukup privat.

Jalanan cukup sepi malam ini hingga memudahkan Jennie untuk sampai tujuan lebih cepat.

Tapi saat beberapa meter lagi dari restoran, terjadi macet di depan sana membuat Jennie menghentikan mobilnya.

"Ada kecelakaan" Jennie melihat orang-orang mengerumuni mobil yang menabrak trotoar itu.

"Bukannya menelpon anbulance, mereka malah sibuk merekam" Jennie menggeleng melihat tingkah orang-orang itu.

Jennie kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan pelan. Saat melewati kerumunan itu, darah Jennie seperti terkuras habis. Wajahnya langsung pucat dan tubuhnya gemetar.

Jennie menepikan mobilnya lalu berlari keluar untuk memastikan penglihatannya tidak salah.

"TIDAK! YOONGI OPPAAA"

Jennie sangat hafal dengan mobil Yoongi. Ia langsung histeris melihat Yoongi yang masih terjebak di dalam mobil.

"OPPAAA"

DESTINED ( YOONGI X JENNIE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang