Hari ini adalah hari dimana lian dan salsa akan melakukan pernikahannya, hal yang Paling di tunggu oleh kedua orang tua mereka dan nenek Rika, dan tentunya Lian. Tapi tidak dengan salsa, hatinya masih sedikit ragu dan takut.
Saat ini dirinya sedang dirias oleh MUA di temani oleh ibunya. dengan keadaan mata yang sedikit bengkak karena semalam ia menangis di pelukan mama nya. Selain merasa bahwa hatinya Belum sepenuhnya menerima ia juga merasa sedih karena akan berpisah dengan papa dan mamanya. Karena salsa merupakan anak bontot dari 2 bersaudara, otomatis ia selalu di manja oleh mama dan papanya, apalagi saat bersama papa nya, ia begitu manja.
Salsa memang belum sepenuhnya menerima pernikahan ini, tapi dilain sisi ia tidak mau sewaktu waktu pernikahan nya ini gagal. Salsa akan terus mencoba mencintai Lian secara perlahan seperti apa yang di ucapkan mama nya semalam saat mereka ngobrol dari hati ke hati.
"Cantik nya anak mama. Kayanya Lian makin terpesona deh"ucap Rita saat salsa sudah selesai di rias. Dengan pakaian gaun berwarna putih dipadukan dengan hijab dan riasan make up yang tidak terlalu tebal sangat cocok dengan wajah salsa.
Salsa pun tersenyum mendengar pujian dari mamanya. Ia tidak mau memperlihatkan kesedihan nya didepan keluarga mereka. Karena ini hari kebahagiaan bagi mereka maka salsa pun harus turut bahagia.
Berbeda dengan Danis yang sedang menyambut kedatangan pihak mempelai pria
"Permisi Bu, pihak mempelai pria sudah tiba. Bapak meminta non salsa dan ibu untuk segera turun. Karena ijab qobul akan segera di mulai"ucap WO
"Ya, terimakasih. Sebentar lagi kami turun"ucap Rita Wo tersebut pun mengangguk
"Ayo turun sayang, pihak laki laki udah datang. Mereka menunggu kamu"ucap rita membuyarkan lamunan salsa
"Salsa takut ma"ucap nya lirih
"Yakin dengan semuanya sayang. Mungkin ini udah takdir nya kamu. Ayo mencoba untuk menerima semuanya, kalau kamu belum memiliki rasa cinta yang penting punya rasa nyaman. Toh kamu nyaman kan sama Lian?"tanya Rita salsa pun mengangguk
"liat mama sini"titah Rita salsa pun menatap mamanya
"Terima ini semua secara perlahan okei. Ga perlu ada yang kamu takutin, ada mama disini. "Ucap nya menatap putrinya
"Bimbing dan temenin salsa terus ya ma"ucap salsa
"Iya sayang. Itu pasti"ucap Rita
"Bisa turun sekarang? Sayang "tanya Rita salsa pun hanya mengangguk salsa
Mereka pun turun ke tempat di mana akan melaksanakan ijab qobul.
"Disini aja. Biar suara nya kedengaran"ucap Rita duduk di tempat tidak jauh dari meja ijab qobul
"Lian sudah siap?"tanya penghulu
Lian pun menarik nafasnya perlahan
"Insya Allah siap "ucap Lian
Di meja ijab qobul hanya ada orang tua Lian dan Danis. Rita semalam berkata kepada Danis dirinya ingin bersama salsa, karena ini momen momen terakhir dirinya menemani putri kesayangan nya. Mereka pun hanya mengundang teman teman dekat salsa dan Lian serta rekan rekan kerja dan kerabat terdekat.
"Saya nikahkan dan kawin kan ekau saudara Lian Mahendra Siregar bin Aris Siregar dirgantara bersama putri saya ananda salsabil Aliy'yah binti Danis Farid dengan maskawin uang 100Jt, 1 unit apartemen, emas 50 gram. Dan seperangkat alat sholat tunai"ucap Denis menjabat tangan Lian karena penghulu yang meminta Lian melakukan ijab qobul bersama ayah dari mempelai wanita
"Saya terima nikah dan kawin nya Salsabil Aliy'yah binti Danis Farid dengan maskawin tersebut di bayar tunai"ucap Lian
"Bagai mana para saksi sah?"tanya penghulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage
Fanfiction"Our Marriage" adalah kisah tentang Lian, seorang pria muda yang sukses, dan Salsa, seorang wanita cerdas dan berambisi. Keduanya dihadapkan pada sebuah perjodohan yang tak terduga, sebuah permintaan terakhir dari nenek Lian yang sedang sekarat. Lia...
