pagi hari mereka masih terlelap dalam tidurnya, mereka semalam sempat terbangun untuk melakukan shalat isya dan makan malam. namun kali ini salsa terbangun karena ia dari tadi merasa badan Lian hangat, karena posisi Lian memeluk salsa dengan erat, tangan salsa bergerak untuk mengecek kening Lian, ternyata bukan hangat lagi tapi sudah panas.
ia perlahan mengambil ponsel Lian yang berada di atas nakas, ia melihat jam yang menunjukkan pukul 07.12
setelah itu salsa menaruh kembali ponsel suaminya dan mengelus kepala Lian
"Lian..., bangun dulu. badan kamu panas," ucap salsa
"dingin ca...," adu Lian melepaskan sebentar hisapannya
"iya sebentar aku naikin selimut nya," ucap salsa menarik selimut hingga menutupi punggung Rony
"kepalanya pusing?," tanya salsa Lian pun mengangguk
"lepas dulu pelukannya, aku mau bikin bubur dulu buat kamu," ucap salsa
"jangan lama lama," pinta Lian
"iya ngga...," jawab salsa lalu mengambil baju panjang dan celana panjang di lemarinya karena sebelumnya ia hanya menggunakan piyama pendek lalu setelah terpakai ia turun menuju dapur
~~~
setelah beberapa saat salsa kembali dengan nampan berisi bubur serta air minum hangat untuk Lian
ia menaruh Napan di atas nakas lalu duduk di pinggir kasur untuk membangunkan suaminya
"Li bangun.., makan dulu. biar bisa minum obat," ucap salsa menepuk pipi Lian
"pusing ca," rengek Lian merubah posisi nya manaruh kepalanya di paha salsa
"iya makan dulu yu. biar ga lemes. abis itu minum obat biar ga pusing ," ajak salsa
"gamau, perut aku ga enak. mulut nya pait," ucap Lian
"makan sedikit aja deh. biar bisa minum obat, badannya juga biar enakan," ucap salsa
"bangun yu sebentar," pinta salsa lalu Lian pun bangun dan bersandar pada dipan
"suapin ca," ucap Lian
"iyaa...," ucap salsa lalu menyuapi Lian
"hari ini gausah kerja dulu ya. istirahat," ucap salsa Lian pun mengangguk kecil
"ca udah," pinta Lian setelah beberapa kali menerima suapan dari salsa
"baru berapa suap Lian," ucap salsa
"sekali lagi.." pinta salsa lalu Lian pun menyetujuinya setelah itu salsa menaruh mangkuk nya di atas nakas walaupun baru 8 suap tapi tak apa. asal perut suaminya terisi
"itu minum nya, aku ngambil obat dulu," ucap salsa lalu menuju tempat kotak obat
saat salsa kembali ia melihat Lian masih belum meminum air tersebut
"kenapa belum minum juga?," tanya salsa
"kan tadi makan nya di suapin masa minum nya sendiri," ucap Lian santai
"astaghfirullah Lian.., kamu tuh cuma sakit ya bukan lumpuh!. masa minum aja ga bisa?!," kesal salsa lalu mengambil gelas tersebut dan meminumkan nya pada Lian
"nih sekalian obat nya," ucap salsa Lian pun menurutinya tanpa drama
"udah ya, aku nyimpen bekas piring kamu dulu. kamu mau ganti baju pendek aku ambilin mau?," ucap salsa Lian pun mengangguk lemas
"Jangan lama ca," ucap Lian
"hm,"
~~~
setelah selesai menaruh piring dan menggantikan Lian baju, salsa langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. setelah selesai salsa ikut berbaring di atas ranjang. tiba tiba saat salsa sedang memainkan ponselnya Lian merubah posisi nya menjadi menindih tubuh salsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage
Fiksi Penggemar"Our Marriage" adalah kisah tentang Lian, seorang pria muda yang sukses, dan Salsa, seorang wanita cerdas dan berambisi. Keduanya dihadapkan pada sebuah perjodohan yang tak terduga, sebuah permintaan terakhir dari nenek Lian yang sedang sekarat. Lia...
