siang nya salsa dan Lian terbangun karena ada dokter yang akan memeriksa salsa.
"Bu salsa jangan telat makan ya, supaya magh nya ga ikutan kena,"ucap dokter
"iya dok,"jawab Salsa
"pak lian, nanti ambil obat buat Bu salsa di poli depan"ucap dokter
"iya dok, nanti saya ambil,"ucap Lian di angguki dokter
" kalo gitu saya permisi ya,"ucap dokter tersebut meninggal ruangan salsa
"lian, pusing,"adu salsa Lian pun duduk di kursi sebelah salsa lalu mengusap usap kepala salsa
"mau makanan apa?, baiar sekalian aku beli,"tanya Lian
"gamau, mulut nya pait Lian,"ucap salsa
"iyaudah, beli buah mau?,"tanya Lian namun salsa menggeleng, salsa merubah posisi nya menjadi menyamping memeluk suaminya yang sedang duduk. Lian kaget karena tiba tiba istrinya memeluk dirinya begitu saja, namun ia pun tak kunjung membalas pelukan salsa dan mengusap punggung Salsa
"kalo temen temen aku kesini boleh?,"tanya Lian
"ngapain?,"tanya balik salsa
"ada kerjaan harus nya, tapi aku minta mereka bawain kertas nya aja buat aku tanda tangan,"ucap Lian
"iyaudah boleh,"jawab salsa
"aku ambil obat kamu dulu ya,"ucap Lian
"jangan lama,"ucap salsa
"iyaa sayang,"jawab Lian lalu keluar ruangan
karena salsa tau nanti ia akan bosan menunggu suaminya ngobrol dengan teman temannya ia pun menyuruh geng nya untuk datang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
