5hari kemudian dari malam itu Danis dan Rita mendengar kabar bahwa nenek Lian di larikan ke rumah sakit 2 hari yang lalu dan kondisinya kritis saat ini.
Rita, Danis dan salsa menjenguk nenek Lian di rumah sakit .
"Apa kamu belum berubah pikiran sal?"tanya Lian Dengan tatapan memohon
"Sayang, coba kamu pikirkan kalau semisal kamu yang berada di posisi Lian, apa yang akan kamu lakukan?, kamu pasti akan merasakan apa yang Lian rasakan, kamu akan merasa gagal membahagiakan seseorang yang kamu sayangi"ucap Rita
"Bunda mohon sayang, mau ya?. Kasian nenek Lian, dia sepertinya sudah tidak kuat namun masih bertahan demi melihat cucunya menikah."ucap yati
"Sal,Mungkin juga nenek Lian masih berat meninggalkan Cucunya.sebelum melihat kalian menikah seperti keinginan nya"ucap Danis
"Sudah jangan di paksa bila salsa tidak mau, saya tidak mau melihat salsa terbebani dengan ini semu "ucap Aris, salsa pun menarik nafas nya panjang dan membuang nya secara perlahan
"Yaudah yah, Bun, ma, pa salsa mau"ucap nya membuat semuanya senang
"Serius sal?, makasih banyak sal"ucap Lian
"Makasih ya sayang"ucap yati
"Kamu ngga keberatan kan sal?"tanya Aris
"Ngga yah, salsa juga merasa mau membahagiakan nenek di sisa umur nya. Karena salsa tau nenek begitu menyayangi salsa dari salsa kecil dulu, walau kita ngga punya hubungan persaudaraan "ucap salsa
"Yasudah Lian, siapkan pernikahan kalian 1 Minggu lagi kita laksanakan semuanya"ucap Dimas papa Salsa yang membuat salsa terkejut
"Apa pa?, 1 Minggu lagi?, itu terlalu cepat pa!"ucap salsa
"Mau gimana lagi sayang?, kasihan nenek nya Lian!"ucap Dimas
"Gapapa ya sal?"tanya Lian lembut
"Yaudah deh, mau gimana lagi, nolak ga bisa yaudah pasrah aja!"ucap salsa
"Persiapkan cincin nikah kalian, gaun pernikahan kalian, seserahan , mahar kalian yang urusan. Kalau urusan gedung nanti biar di urus sama WO"
"Iya pa"jawab Lian
"Nek, nenek mau liat Lian nikah kan?, jadi nenek yang kuat yaa, 1 Minggu lagi Lian nikah dengan perempuan yang nenek sayangi dan perempuan paling baik yang pernah nenek kenalin sama Lian. Ini impian nenek kan?, Lian nikah sama perempuan yang nenek sayang. Nenek yang kuat ya Lian mohon "ucap Lian memegang tangan nenek nya yang terbaring lemah
"Makasih ya sal, makasih Sekali lagi"ucap Lian tulus salsa pun mengangguk
****
3 hari kemudian salsa dan Lian pergi ke mall untuk membeli cincin pernikahan dan barang seserahan, Lian sendiri sudah mempersiapkan mahar untuk salsa.
Saat ini mereka sedang makan siang bersama
"Sal makasih banyak ya, maafin saya yang mungkin terlalu memaksa kamu buat Nerima pernikahan ini "ucap Lian
"Gapapa li, cuma gue takut ga bisa jadi apa yang Lo minta, gue bukan orang baik!. Gue masih banyak kurangnya, dan gue takut Lo ga bahagia bareng gue nanti nya"ucap salsa
"Harusnya saya yang minta maaf sal, kamu harus siap menerima pernikahan ini. Dan kamu Jangan ngomong kaya gitu sebelum kamu berada di fase itu, saya akan bertanggung jawab atas kebahagiaan kamu nantinya saat kamu sudah menjadi milik saya"ucap Lian
"Li kalo nanti nya rumah tangga kita ngga kaya rumah tangga pada umum nya gue minta maaf ya, jujur gue butuh waktu buat beradaptasi dengan semuanya, gue juga minta maaf kalo nanti sesudah akad gue belum bisa buat lakuin hubungan suami istri pada umumnya, gue belum siap li. Karena pernikahan kita juga di adakan tapa adanya perasaan "lirih salsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage
Fiksi Penggemar"Our Marriage" adalah kisah tentang Lian, seorang pria muda yang sukses, dan Salsa, seorang wanita cerdas dan berambisi. Keduanya dihadapkan pada sebuah perjodohan yang tak terduga, sebuah permintaan terakhir dari nenek Lian yang sedang sekarat. Lia...
