-10 November, 2007-
Kembali lagi bersama Jevano. Jevano baru saja dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa oleh keluarga nya sendiri karena ia dianggap gila. Tentu saja menurut Jevano masih lebih gila mereka.
Alasan Jevano masuk rumah sakit jiwa cukup mudah, Jevano kehilangan kendali dan tak sengaja ia membunuh Kak Jendra
Dan mungkin Jevano mendapatkan sanksi penjara, tapi keluarga Jevano menentang dan lebih baik memasukkan Jevano ke dalam rumah sakit jiwa
Tentu saja hal ini disembunyikan dan ditutup rapat rapat dari publik, agar nama keluarga Jevano tak tercoreng atas perbuatan nya
Tentu saja Jevano tak sedih dengan kematian Kak Jendra, dia sudah sangat gila, lebih baik Jevano membunuhnya
Saat Jevano sudah sampai di rumah sakit jiwa itu, Jevano diantarkan ke salah satu kamar. Di kamar itu ada 6 orang juga yang akan menjadi teman sekamar Jevano
"Hai, nama gue Marka. Salam kenal ya,"
"Dia sepertinya orang yang baik.. dari nada bicaranya saja sudah ramah," kata Jevano dalam hatinya
Lalu ada lagi pria yang bertubuh agak pendek dari yang lain
"Nama gue Raden. Gausah liat liat mulu lo njing,"
"Ah.. sepertinya dia sangat emosian ya? dari nada bicaranya saja sudah terlihat bahwa pria mungil ini sangat liar," ejek Jevano dalam batinnya
"Yoww wassup menn, kenalin gue Haikal! Gue orang yang paling tampan disini! Hahahah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teriakan di Bandung
Misterio / Suspenso"Kita bakal bertujuh terus, kan?" "Gue gatau pasti, tapi gue harap begitu." "Kita akan tetap 7, selalu lengkap."