06-Ruang BK

566 62 4
                                    

•Welcome to Bab-6
Jangan lupa vote, 1 vote sangat berharga bagiku!!

"Akhirnya setelah sekian lama aku
Menemukanmu"
~Rakha Lionel Alexander~

Spesial ada momen sweet Rakha--Gralind di sini, ya walaupun cuman secuil.

HAPPY READING🎧

•••☠️••

Sherly sekarang sedang berada di kantin bersama ketiga sahabatnya dan sepupunya--gizelle.

Tiba tiba speaker yang ada di kantin berbunyi..

"Kepada ananda Sherly Shaqueel Alexander dimohon untuk ke ruang bk.....sekali lagi, ananda sherly Shaqueel Alexander dimohon untuk ke ruangan BK"

Sherly yang tahu apa yang akan di bicarakan segera bergegas ke arah ruang BK

•••☠️•••

Sherly membuka pintu BK, disana sudah ada Kinan, Khadafi, dan anggota Evelenz lainnya.

"Silahkan duduk Sherly" ucap guru BK--bu Jihan

"Baik, kamu sudah tahu tujuan saya memanggil kamu kesini?" Sherly mengangguk

"Jelaskan Sherly!"

"Tadi pagi saya berjalan seperti biasa di koridor, tiba tiba Kinan menabrak saya dengan sangat kencang, tetapi saya tetap berdiri sedangkan Kinan jatuh. Jadi Khadafi menyimpulkan kalau-" ucapan Sherly terpotong karena Khadafi

BRAK

"LO KALAU SALAH NGOMONG ANJING!"

"Gue engga salah"

"CUKUP!" Bu Jihan berteriak. "Sekarang saya tanya ke kamu Sherly. Kenapa kamu menginjak tangan Khadafi sampai seperti itu?"

"Dia yang nampar saya duluan" ucap Sherly dengan tenang

"Tapi tidak seperti itu cara membalasnya Sherly"

Sherly terkekeh pelan. "Papah saya yang mengajarkan, 'balas mereka lebih kejam dari mereka lakukan'. Papah saya mengajarkan saya seperti itu"

"Huft. Oke! Sekarang kamu telepon papah kamu untuk ke sekolah"

"Maaf Bu, tapi papah saya selalu sibuk, gimana kalau kakak saya yang datang kesini" Bu Jihan mengangguk

Sherly mengambil handphone yang berada di saku seragamnya. Ia membuka aplikasi WhatsApp, mencari nama Bayi Dugong💀 di sana.

Sherly sengaja meng-speaker obrolan dia bersama kakaknya.

"Halo abangku"

"Kenapa baby girl' suara lelaki terdengar di sebelah sana.

"Kakak bisa kesini engga"

'kamu habis buat masalah?'

"Dikit kak, cepetan ke sini atau pistol kakak Sherly sita"

'emang berani?'

"Yee enak aja, kakak kira Sherly engga takut? Ya takut lah pake nanya?"

I'M BACK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang