11-Keributan

482 54 0
                                    

"niat gue baik buat ngebantu malaikat Izrail"
~gadis kesayangannya Alexander familly~

HALO HALO💃🏻

pada minta lanjut jadi ya di lanjutin!

HAPPY READING🎧

•••☠️•••

"Bahkan dia lebih murah dari permen yupi" ucap sherly di sertai seringai kecil.

Wajah Khadafi sekarang sudah sangat merah, matanya menyorot sherly tajam, tangannya terkepal erat. Dan...

PLAK

Khadafi menampar Sherly tepat di pipi kanannya, bahkan kepalanya sudah tertoleh ke kiri, dan pastinya tamparan itu sangat kuat sampai berhasil membuat samping bibir Sherly sedikit terluka.

Semua mematung. Bagaimana dengan Sherly? Sekarang wajahnya sudah memerah, bahkan matanya sudah menggelap obsidian. Dan dengan hitungan detik, badan Khadafi terjatuh karena tendangan Sherly di perutnya.

Ariee membantu Khadafi agar berdiri, Ricard yang sudah maju di hadapan sherly, Andrian yang melindungi Kinan, dan Al yang masih terdiam di sana.

"LO APAAN SI ANJING!" Ricard mencengkram kerah baju sherly dengan kencang, jarak wajah mereka bisa di hitung dengan jari.

"Gue cuman nendang" Ucap sherly yang masih menatap mata Ricard intens. Dan sialnya, Ricard merasa terhipnotis dengan mata gelap obsidian milik Sherly.

Cengkraman itu terlepas begitu saja ketika Sherly dengan entengnya memelintir tangan Ricard kebelakang. "Lancang Lo pegang pegang baju gue"

"Arghh, lepasin anjing! S-sakit"

Dan.....

KRETEK

Suara tulang Ricard sangat renyah, sherly tidak tanggung tanggung membuat tulang Ricard sedikit miring.

Sherly mengelus Tengkuk Ricard lembut, bahkan Ricard sudah menengang. Dan detik berikutnya.

JLEB

Kuku tajam Sherly berhasil mendarat sempurna di sana, sherly tidak ragu ragu untuk menusuk Ricard menggunakan kuku tajam miliknya tepat di samping urat nadi berada.

Gizelle memegang bahu sherly. "Gantian dong" ucap gizelle sedikit merengek.

"Tu si Khadafi, atau si kinanjing. Silahkan, Lo bisa milih yang mana"

"Ah, mereka di jaga. Gimana kalau Lo aja" gizelle menunjukkan Ricard yang sudah terduduk lemah di lantai, darah mengalir deras di lehernya.

Ariee yang awalnya menjaga Khadafi pun maju menghadap gizelle. "TEMEN GUA UDAH HAMPIR MATI ANJING! LO MASIH BELUM PUAS, HAH!?" Ariee berteriak sangat kencang tepat di depan wajah gizelle.

"Yaudah, kalau gitu......Lo sebagai penggantinya"

Gizelle melayangkan beribu banyak pukulan keras kearah wajah Ariee. Hingga akhirnya Ariee jatuh ke lantai tidak sadarkan diri.

Gizelle cemberut. "Yahh, kok pingsan sih? Padahal gua masih belum puas!"

Andrian menatap teman temanya yang sudah terduduk lemah di lantai. Sekarang ia beralih menatap Al yang masih terdiam dengan tatapan murka. "LO NGAPAIN DIEM AJA, ANJING!"

"Udahlah, lagian Kinan duluan yang cari masalah, ngapain gue bela kalian"

"MEREKA TEMEN LO, BANGSAT!"

"Yaudah"

Al melangkahkan kakinya pergi dari sana, sepertinya Al berjalan menuju balkon sekolah untuk menenangkan diri.

Koridor sekarang sudah sepi. Tinggal sherly, gizelle, Kinan, Khadafi, Ariee, Ricard, dan Andrian. Gralind dan Cantika sudah sherly suruh pergi ke kelas karena sebentar lagi pelajaran akan di mulai.

"Pergi ke rumah sakit, urusan biaya gua yang bayar. Gua gak mau mereka mati sebelum waktunya" ucap sherly kepada Andrian yang masih mencoba membangunkan Ariee yang sedang pingsan.

"Dan Lo.." sherly menunjuk Kinan yang sedang menatapnya penuh dendam. "Jangan lupa, kamar 234, club mawar indah, dan pria bernama ariel." Ucap Sherly di sertai seringai di akhir.

Seketika Kinan menegang, badanya bergetar hebat, Dengan tangan yang mencengkram rok seragamnya kuat.

"Oh iya. Nanti ada mobil hitam datang kesini, dia orang suruhan gue buat bawa sampah sampah ini ke rumah sakit. Jadi tolong bawa ya, gua enggak mau mereka mati sebelum waktunya. Ya, walaupun gue pengen mereka mati si, dan niat gue baik buat ngebantu malaikat 'Izrail" ucap sherly panjang lebar

"Tuh denger, temen gue udah baik mau bertanggung jawab. Jadi Lo gausah seenaknya."

"Udah ya.. gue pergi dulu, selamat tinggal semua" sherly melambaikan tangannya kearah mereka, gizelle yang berada di belakangnya Sherly pun ikut melambaikan tangan kepada mereka semua, jangan lupakan senyuman manis di bibir gadis cantik keturunan Fernando itu.

•••☠️•••

•eh aku mau minta maaf ya...jadi karakter Alifa belum masuk ke cerita dulu, nanti ada di bab selanjutnya, dan bukan bab ini. Dan nanti bakalan ada kejutan yang sangat WOW!!😱

Jangan lupa vote!!

⚠️TANDAI TYPO⚠️

Aku pamit undur diri dan pergi ke lautan untuk menjadi putri duyung🧜🏻‍♀️
Bay bay🤸🏻‍♀️

I'M BACK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang