12-Balasan dari Kinan

523 62 1
                                    

"Gua bisa aja beliin Sherly seribu Ducati dalam detik ini juga"
-Rakha Lionel Alexander-

Hello hello hello🧜🏻‍♀️

jangan lupa vote ya kalian semua!! VOTE & KOMEN ITU WAJIB BANGET LOH!!😤

⚠️TANDAI TYPO⚠️

HAPPY READING🎧

•••☠️•••

Sherly beberapa menit yang lalu sudah berada di ruang bk. guru memanggilnya karena masalah tadi pagi. Sherly terkena hukuman membersihkan lapangan bersama gizelle.

Mereka berdua sudah berada di lapangan basket yang sangat kotor, banyak dedaunan di sana, seperti lapangan yang tidak pernah di bersihkan 1 tahun.

Gizelle tercengang melihat lapangan basket sekolahnya sampai seperti ini. "Anjir! Ini beneran lapangan basket sekolah kita, Sher?"

"Hm"

Tanpa basa basi, sherly langsung membersihkan lapangan itu dengan tenang. Berbeda dengan gizelle yang banyak bacot, dan selalu menyalahkan Sherly karena dirinya terkena debu.

"SHERLY! DEBU LO NEMPEL KE MUKA GUA!"

"Alay Lo, bajingan!"

Setelah sekian lama, akhirnya lapangan yang awalnya kotor dan banyak debu sekarang sudah bersih mengkilap, semuanya berkat siapa? Kedua gadis cantik yang sekarang tengah beristirahat di bawah pohon.

"Ih, kulit gue jadi item"

Sudah tidak bisa di hitung berapa banyak gizelle mengeluh hari ini. Yang katanya kulit hitam, banyak debu, banyak keringat, panas, capek, make-up luntur, dan masih banyak lagi.

Sherly menghela nafas berat."alay Lo, gitu doang ngeluh. Biasanya juga bunuh orang bareng gue"

Gizelle sontak menatap sherly tajam. Hari ini Sherly sangat menyebalkan dimatanya. "Bunuh orang mah beda."

"Apanya yang beda? Sama sama kena sinar matahari, kan? Sama sama kena debu juga, kan? Terus apanya yang beda? Berkeringat juga tuh."

"Beda dong. Kalau bunuh orang gue happy banget, tapi kalau bersih bersih, ogah."

"Terserah Lo"

Yah, beginilah penampakan ketika mereka Sherly dan gizelle ketika berduaan, selalu berantem, adu mulut, terkadang sampai gelud. Gizelle yang selalu nyolot dan tidak mau kalah, Sherly yang selalu pasrah dengan keadaan.

Dua orang gadis berlari tergesa-gesa menghampiri mereka berdua. Gralind dan Cantika lebih tepatnya.

"Huh huh huh. Sherly, k-kinan" ucap Cantika di sertai nafas yang ngos-ngosan karena berlari tadi.

"Kenapa? Ngomong yang jelas"

Gralind menarik nafas dalam-dalam. "Kinan rusak Ducati, Lo"

Gizelle melotot, dan Sherly yang biasa saja. "APA! KURANG AJAR" Murka gizelle

Gizelle hendak pergi ke parkiran menuju Ducati hitam milik Sherly, tetapi tangannya di tahan oleh sherly. "Diam di sini. Biar gua yang urus"

"Kayaknya dia mau main main sama gue, gizelle. Oke! Gua turutin kemauan dia"

Sherly langsung membuka handphonenya, mencari kontak Abang sepupunya-Irsyad.

"Halo bang"

"Iya, ada masalah di sekolah?"

I'M BACK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang