9

1.7K 158 17
                                    

Sorry for typo

Taehyung sedang memijat kaki nya sendiri agak kesusahan karena terhalang perut nya. Sekarang taehyung sering merasakan sakit pada kaki nya terlebih lagi pinggang nya.

Malam hari taehyung sering kesusahan mencari posisi yang nyaman belum lagi anak nya sudah mulai menendang nendang.

Jeongguk keluar dari kamar nya, melihat taehyung duduk di kursi ruang tamu sambil memijat kaki nya. Jeongguk langsung menghampiri dan duduk di samping taehyung.

Taehyung seolah olah tak melihat jeongguk datang, karena dia masih sibuk Dengan kegiatan nya.

"Sini saya pijat" ucap jeongguk tapi tak di gubris. Mau tak mau jeongguk langsung mengangkat kedua kaki taehyung dan diletakkan di paha nya.

Jeongguk memijat kaki taehyung dari lutut ke bawah, taehyung merasa sedikit tenang dan nyaman. Taehyung perlahan memejamkan matanya karena sangking nyamannya dan akhirnya tertidur di sofa.

Jeongguk mengelus perut taehyung perlahan. Terasa bayi dalam perut taehyung menendang membuat taehyung sedikit meringis tapi tak sampai bangun.

"Jangan kuat kuat yaaa" ucap jeongguk berbicara dengan anak nya.

Jeongguk menggendong taehyung masuk ke dalam kamar,dan meletakkan nya di kasur. Taehyung terbangun dan menatap jeongguk.

"Apa??" Tanya jeongguk

"Aku susah tidur, tolong taro bantal di belakang aku" taehyung memiringkan tubuhnya dan jeongguk meletakkan bantal di Belakang dan juga di depan.

"Pijetin pinggang aku mas" ucap taehyung tanpa sadar memanggil jeongguk dengan sebutan mas.

Jeongguk memijat pinggang taehyung sampai taehyung tertidur lagi. Sebelum jeongguk keluar ia sempat mengelus perut taehyung lagi dan mengecup pelipis taehyung.

__________

Jeongguk menjadi lebih sering memperhatikan taehyung sekarang, walaupun tak setiap waktu,. Seperti sekarang jeongguk mengintip taehyung yang sedang berjemur di pagi hari di temani Nana.

Taehyung menyikap baju nya hingga perut nya kelihatan, dan Nana sesekali mengusap nya lembut. Terlihat wajah taehyung semakin manis memasuki kandungan trisemester ketiga.

"Den jeongguk??"

Jeongguk terkejut dan menoleh ke arah bibi yang berada di belakang nya "iya ada apa?"

"Bibi mau anter susu buat taetae tapi Den jeongguk berdiri di depan pintu jadi bibi gak bisa lewat" ucap bibi

Jeongguk memandang segelas susu berasa stroberi di tangan bibi. Apa lebih baik dia yang mengantar nya.

"Sini bibi, biar saya yang anter" jeongguk mengambil alih susu itu lalu berjalan menghampiri taehyung.

"Taehyung" panggil jeongguk

Taehyung melihat jeongguk menyerah kan segelas susu untuk nya, taehyung langsung menerima nya dan meminum nya. Jeongguk duduk di samping taehyung dan memperhatikan taehyung yang sedang meminum susu.

"Nana masuk dulu ya" ucap Nana lalu bangkit pergi dari sana.

"makasih" ucap taehyung setelah meminum susu itu hingga habis

"Iya" jeongguk menatap perut taehyung yang mulai bergerak. Seperti nya anak itu tau papa nya ada di sini.

Dari tatapan mata jeongguk, terlihat ia ingin menyentuh perut nya, mungkin sudah cukup taehyung menjaga jarak antara mereka . Sudah sebulan lamanya jadi Taehyung tak tega dengan jeongguk.

Taehyung mengambil tangan jeongguk lalu meletakkan nya di atas perut nya. "Coba sapa anak kamu"

Jeongguk merasa canggung, "saya gak bisa"

"Belum di coba udah bilang gak bisa. Kaya gini loh 'halo anak papa lagi ngapain di dalam?? Kamu sehat kan?' masa gitu aja gak bisa kaku banget jadi orang"

Jeongguk berdehem sebentar lalu mulai mendekat ke perut taehyung "halo anak papa? Lagi ngapain?"

Anak mereka menendang keras "aaww" taehyung sedikit meringis

Jeongguk tersenyum lalu mengecup perut taehyung lalu menempelkan pipi nya di sana. Pergerakan kecil bisa jeongguk rasa kan. Taehyung ingin sekali menyentuh rambut jeongguk tapi rasa takut nya membuat taehyung menurunkan niat nya.

"Jeongguk.." panggil taehyung

"Iya?"

"Apa kita perlu rujuk?"

"Buat apa??"

___________

Buat apa??

Setelah jeongguk mengatakan itu taehyung menggeleng lalu pergi dari sana. Baru saja taehyung merasakan kebahagiaan karena di lenyap kan begitu saja dengan dua kata itu.

Tok
Tok
Tok

Taehyung segera membuka pintu karena mendengar ketkan. Ketika di buka taehyung terkejut ternyata yang datang adalah cesy.

Cesy sama terkejutnya nya melihat taehyung ada di rumah jeongguk, bukan nya mereka sudah bercerai lalu untuk apa taehyung disini? Dan kalau di lihat sepertinya taehyung sedang hamil.

"Ada apa ya?"

"Pak jeongguk ada?"

"Ada, lagi di ruang kerja. Kenapa?? Bukan nya hari ini cuti?"

"Saya sudah memberi tahu pak jeongguk bahwa hari ini ada sesuatu yang ingin kita bahas, pak jeongguk setuju dan menyuruh saya datang ke sini"

Taehyung mengangguk, "kamu masuk aja, itu ruangan kerja mas jeongguk. Kamu ketuk saja"

Cesy pergi ke pintu yang di tujukan taehyung, lalu mengetuk nya, pintu terbuka dan jeongguk menyuruh cesy masuk.

"Mana??" Ucap jeongguk

Cesy membesar berkas yang ia bawa "maaf pak boleh saya tanya sesuatu??"

"Tanya apa??"

"Itu mantan suami pak jeongguk tinggal disini??" Jeongguk menjawab nya dengan mengangguk.

"Lagi hamil ya pak??"

"Cesy, ini bukan urusan kamu" ucapan jeongguk membuat cesy langsung terdiam tak berani bertanya lagi.

"Baik, maaf pak"

____

Taehyung yang merasa penasaran dengan apabyang jeongguk dan cesy lakukan. Ia menggigit bibir bawahnya gelisah.

"Mas jeongguk.."

To be continued

Pregnant With My Ex-Husband | kookv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang