Pregnant With My Ex-Husband | kookv

1

Sorry for typo

"Tae, ayo temenin aku ya please..."

"Enggak Jim, aku gak mau." Tolak taehyung

Jimin mengajak nya pergi ke tempat pacar nya. Ya bisa di bilang tempat tongkrongan. Tapi taehyung tidak mau kerena dia kurang nyaman sama hal seperti itu.

"Gak papa tae, siapa tau kamu bisa cari pengganti nya dia"

Taehyung termenung, "gak bisa Jim, aku masih cinta sama dia"

"Tae? Ini udah dua tahun loh kamu pisah sama dia. Masih belum move on?" Tanya Jimin.

Taehyung hanya menggeleng, taehyung mengingat pernikahan nya yang hanya bertahan satu setengah tahun.

"Ayo Tae bangkit, kamu harus bisa lupain dia. "

Taehyung terdiam sebentar, akhirnya dia mengangguk setuju "iya Jim aku ikut"

"Okeeyy, nanti malem ya! Aku jemput jam delapan" setelah itu Jimin pergi pulang dari apartemen taehyung.

"Mas.. mungkin udah waktunya"

_______

Malam tiba, Jimin dan taehyung udah di tempat di mana pacar Jimin berkumpul. Kalau dilihat semua nya ternyata membawa kekasih nya masing masing.

"Aku sendiri deh kaya nya yang single" ucap taehyung buat Jimin tertawa.

"Hahaha, ayo kita masuk"

Jimin dan taehyung masuk ke tempat bisa di bilang semacam tempat karaoke, ya taehyung sudah mulai tak nyaman

Jimin menarik taehyung masuk ke satu ruangan, di dalam ada sekitar lima orang sedang berbincang dan minum.

Jimin langsung meninggalkan taehyung berdiri sendiri, dan hampiri pacar nya. Min yonggi. "Maaf aku telat dikit"

"Enggak papa, oh iya itu siapa??"

"Itu temen aku, namanya taehyung"

"Taehyung?? Kaya nya gak asing deh" ujar yonggi.

"Hmm maksud kamu??"

"Kaya pernah denger namanya tapi, lupa" ucap yonggi

"Gimana sih. Taehyung sini duduk jangan berdiri di situ aja"

Taehyung duduk di sofa gak jauh dari Jimin. Melihat sekeliling, mereka mulai minum sambil nyanyi. Taehyung tak kuat minum alkohol jadi dia hanya diam menonton.

"Maaf, telat"

Seseorang masuk ke dalam, taehyung melihat siapa yang masuk. Jantung nya serasa berhenti sebentar, mata mereka langsung bertatapan.

Jeongguk mantan suaminya, melihat kearah nya. Saat taehyung Sadar ia langsung tertunduk sambil menggenggam tangan nya gugup. Sama hal nya dengan Jimin ia juga terkejut dengan kedatangan jeongguk.

Jeongguk segera duduk di sofa jauh dari taehyung, tapi mata nya sesekali melirik taehyung. Jimin melihat taehyung khawatir karena taehyung hanya menunduk.

"Lama banget? Macet?" Tanya jaehyun teman mereka. Jeongguk hanya mengangguk, lalu jaehyun melanjutkan kegiatan nya.

Rasa takut menghampiri taehyung. Entah mengapa jeongguk tak berubah sama sekali. Sikap dingin nya yang membuat taehyung memilih pisah alias bercerai.

Bayangkan selama setahun lebih dirinya tak pernah disentuh, taehyung merasa tak di anggap sebagai suami. Walaupun semua ke kebutuhan nya terpenuhi, tapi apa jeongguk sama sekali tak memiliki nafsu dengan dirinya?

Taehyung lelah jadi dia berbicara baik baik dengan jeongguk untuk minta bercerai namun tak di sangka jeongguk menyetujui nya.

"Ya kalau itu mau kamu, saya setuju"

Akhirnya taehyung membuat surat perceraian, dan mengirim nya ke jeongguk setelah itu dia pergi dari rumah jeongguk.

Kalau di ingat mereka menikah karena perjodohan sedari kecil, atau dari dalam kandungan. Mereka sama sama anak yang patuh. Jadi mereka menyetujui perjodohan itu.

Tapi ternyata nasib taehyung berbeda dengan jeongguk, ia kehilangan orang tuanya karena kecelakaan. Jadi semua harta nya hilang.

Taehyung pernah ingin membatalkan perjodohan ini, karena orang tuanya sudah meninggal jadi taehyung anggap itu gak perlu di lanjutkan lagi.

Tapi orang tua jeongguk tetap ingin melanjutkan nya karena, orang tua mereka bersahabat.

_________

"Jimin, temen kamu gak minum?" Tanya yonggi

"Taehyung gak tahan alkohol" jawab jeongguk.

"Ha?? Oh baru inget, jadi dia gguk?" Tanya yonggi ke jeongguk.

Jeongguk ngangguk, taehyung semakin menunduk. Apa maksudnya? Apa jadi bahan cerita jeongguk ke teman teman nya.

"Jimin, aku mau satu gelas" ucap taehyung.

Jeongguk hanya tersenyum, melihat bagaimana mantan suami nya minum alkohol.

"Taehyung tapi-"

"Gak papa, aku..aku pengen coba" ucap taehyung

Taehyung menerima alkohol yang di berikan Jimin. Taehyung minum habis alkohol itu sekali minum.

"Aahkkk" taehyung mengecap mulut nya merasakan pahit dari alkohol itu.

Selang lima menit taehyung mulai goyah, muka nya jadi merah dan jegukan

"Hik jimin~ mau pulang hik"

"Biar saya aja yang antar, Dimana apartemen nya?" Tanya jeongguk

"Eh di-" Jimin memberi tahu alamat apartemen taehyung. Jeongguk mengangguk lalu mengendong taehyung keluar dari tempat karaoke itu.

"Yon.. aku takut taehyung di apa apain" ucap Jimin.

"Tenang ya sayang, jeongguk tau apa yang dia lakuin." Jawab yonggi berusaha menenangkan Jimin.

_______

"Hik mas. Kamu masih ganteng ya.. aku gak bisa lupain kamu mas hik aku masih cinta sama kamu mas hik hik"

Taehyung terus mengoceh di dalam mobil, sedangkan jeongguk hanya fokus menyetir tak menggubris taehyung.

Sampai di apartemen jeongguk mengendong taehyung seperti koala. Taehyung terus menciumi leher nya dan jeongguk tetap tak menggubris nya.

"Berapa pin nya?" Tanya jeongguk

"Tanggal pernikahan kita mas hik"

Jeongguk menekan pin apartemen taehyung.

Ceklek.

Jeongguk masuk ke apartemen sederhana itu. Berbeda dengan nya jeongguk memilih tinggal di sebuah rumah. Rumah yang sama saat masih bersama taehyung dulu.

Mereka masuk ke dalam kamar, jeongguk perlahan meletakkan taehyung ke ranjang. Tapi pelukan di leher nya tak lepas juga.

"Mas.." taehyung menatap jeongguk sayu.

"Hmmm" jeongguk menjawab taehyung dengan lembut. Sambil menatap mantan istrinya.

"Aku.. hikss aku kangen mas hiksss" taehyung menangis kencang.

Jeongguk memeluk pinggang taehyung, menghirup aroma tubuh taehyung. Lalu naik ke dagu dan berakhir di bibir.

Cup
Cup
Cup

"Ini ke dua kali nya mas cium aku. Yang pertama waktu di altar kan hikss"

"Iya taehyung"

Jeongguk mencium bibir taehyung lagi. Kali ini saling melumat dan berperang lidah.

To be continued