15

1.5K 178 15
                                    

Sorry for typo

Di siang hari herin bilang akan ada teman nya yang datang ke rumah dan ia di minta untuk ikut memasak di rumah herin.

"Emang temen kamu orang jauh ya?" Tanya taehyung saat mereka berada di dapur di rumah herin.

"Dia dari kota juga, sama kaya waktu kamu masih sama jeongguk"

Taehyung mengangguk paham, lalu melanjutkan kegiatan nya. Selang beberapa lama akhirnya semua siap, taehyung membantu menyusun makanan di meja makan.

Ting
Tong

Bel pintu berbunyi, segera herin pergi membuka kan pintu meninggalkan taehyubg sendiri di dapur.

Ceklek

"Haai, masuk dulu" ajak herin. "Mau makan dulu??"

"Hehehe iya deh, soal nya aku udah laper" jawab orang itu

"Iya udah, kamu kedapur aja dulu aku ke kamar dulu" herin pergi kekamar dan orang itu pergi ke dapur.

Taehyung sedang sibuk membuat minuman tak menyadari ada seseorang datang ke dapur, sama hak nya dengan orang itu terkejut melihat ada orang di sana. Tapi orang itu seperti tak asing dengan taehyung.

"Eehemm"

Dengan terkejut taehyung membalik badan dan lebih terkejut melihat siapa itu "jay??"

"Taehyung ya??"

Taehyung mengangguk "iya, kamu kok bisaa.."

"Eh, taehyung ini kenalin jay temen aku" ucap herin saat kembali ke dapur.

"Kita udah kenal" ucap jay.

Herin langsung memasang wajah terkejut "haa?? Yang bener?? Kenal dari mana?"

"Jadi waktu itu.." jay menceritakan awal mula mereka bertemu saat di pernikahan yoongi dan jimin ternya sudah berbulan bulan yang lalu.

"Dunia sempit ya ternyata" ujar herin

"Hehehe iya" jawab taehyung dengan canggung. "Emmm aku pulang dulu ya"

"Tapi makan dulu taehyung"

Taehyung menggeleng "enggak deh, aku mau beresin baju iya! Aku pulang ya dadah" setelah itu taehyung langsung pergi dari rumah herin.

"Jay! Ayo makan dulu"

Mereka berdua makan, tapi ada banyak pertanyaan di dalam pikiran jay. Mungkim bisa tanya dengan herin nanti. Setelah makan jay langsung saja bertanya soal taehyung ke herin

"Herin, aku mau tanya soal taehyung"

Herin menngangguk "tanya aja"

"Waktu itu taehyung lagi hamil, sekarang."

"Jadi gini" herin langsung memotong ucapan jay, karena ia tau apa yang ingin di tanyakan

"Anak taehyung sekarang sama ayah kandung nya" ucap herin

"Sama suaminya kan??"

Herin menggeleng "bukan suami tapi mantan suami, karena waktu itu ada kejadian itu taehyung hamil padahal mereka udah cerai dua tahun"

"Terus kenapa gak balikan atau rujuk?" Tanya jay.

"Mantan suaminya itu jahat, jahat banget. Selama hamil memamg semua kebutuhan nya di penuhi. Taehyung tinggal disana selama hamil. Terus taehyung pergi setelah beberapa hari anak nya lahir, karena udah gak sanggung sama sikap mantan suaminya"

Mendengar penjelasan herin membuat jay membuka mulut nya lebar karena tak menyangka taehyung mengalami itu semua.

"Jadi sekarang taehyung hidup sendiri disini untuk menengakan diri. Anak nya disana sama ayah kandung nya. Sebenarnya taehyung gak mau pisah sama anak nya tapi ini semua kemauan mantan suami nya. Dia bilang tanggung jawab cuma buat anak nya bukan buat taehyung"

Jay menggelengkan kepalanya "kamu gak bohong kan herin??"

Herin tersenyum "enggak jay, aku gak bohong"

Jay membuang nafas nya karena merakan sesak di dada nya saat mendengar cerita tentang taehyung.

"Tapi walaupun begitu, taehyung masih cinta sama mantan suaminya"

Jay mengangguk "rumah nya dimana?"

"Itu , disebelah rumah aku"

Jay menatap keluar jendela. Ada rumah sederhana di sana dan itu tempat tinggak taehyung.

"Dia orang yang baik jay, dia juga tulus"

"Iya aku percaya dia orang baik" jawab jay.

___________

Taehyung gelisah di dalam kamar nya, entah kenapa kedatangan jay membuat taehyung tak nyaman, padahal jay juga sepertinya biasa saja. Mungkin juga jay sudah bertnya soal dirinya ke herin.

Taehyung menarik nafas nya agar dirinya lebih tenang, "tenang taehyung"

Tok
Tok
Tok

Taehyung menebak pasti itu jay, dan benar saja saat taehyung membuka pintu ternyata jay

"Hai" sapa jay

"Hai juga"

"Aku gak disuruh masuk nih?" Tanya jay.

"Eh! Iya masuk" taehyung menggeser badan nya memberi jalan jay untuk masuk.

Jay duduk di bangku ruang tamu, melihat sekeliling dalam rumah taehyung "kamu tinggal sendiri?"

Taehyung yang masih berdiri di depan pintu hanya menajawab "iya saya tinggal sendiri"

"Jangan panggil saya, itu formal banget" ujar jay

"Hehehe iya" taehyung ikut duduk di sofa agak jauh dari jay

"Gimana sekarang??"

"Hmm?? Apanya?" Tanya taehyung

"Kamu, sekarang gimana??"

Taehyung mengangguk paham "ya seperti ini, aku hidup sendiri jauh dari anak aku"

Mereka diam beberapa saat, jay menandang taehyung dalam diam nya. Taehyung yang fi pandang mulai merasa tak nyaman.

"Emm jay? Kamu ngapain ke sini?" Tanya taehyung

"Aku cuma mau kenalan lebih deket sama kamu, siapa tau kita bisa jadi temen kan??"

"Oowwh, iya. Kamu tinggal di rumah herin??"

Jay mengangguk "iya tapi cuma tiga hari, abis itu aku balik ke kota lagi. Kamu gak balik ke sana lagi??"

Taehyung menggeleng "emang nya kesana buat siapa??"

"Kamu gak kangen anak kamu??" Tanya jay

Taehyung menyenderkan punggung nya ke sofa "aku kangen, tapi disana pasti dia baik baik aja sama papa nya"

"Maaf ya, aku terlalu ikut campur sama masalah kamu" ucap jay.

Taehyung tertawa kecil "gak masalah jay, kita kan temen"

"Wah, beneran temenan kita??"

"Iya jay"

"Kalo gitu, besok aku mau main kesini ya?" Tanya jay

"Iyaaa"

"Hahahahaha"

Akhirnya mereka berbincang lama sampai sekitar jam sembilan jay pulang ke rumah herin. Setelah banyak berbincang dengan taehyung,jay merasa taehyung memang orang yang baik dan ceria

"Kamu cantik taehyung"


To be continued































Jay sama taehyung, boleh juga hihihi

Pregnant With My Ex-Husband | kookv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang