13

1.8K 212 11
                                    

Sorry for typo

Taehyung melangkah kan kaki nya mendekat ke rumah nenek nya ,tapi apa yang ia dapatkan? Rumah nenek nya di penuhi rumput ilalang menempel pada dinding rumah. Taehyung pergi ke tetangga rumah nya untuk bertanya kemana nenek nya pergi.

Tok
Tok
Tok

"Paman, paman!" Panggil taehyung

Ceklek.

Pintu rumah terbuka, ternyata yang membuka nya adalah Herin anak perempuan paman Lee

"Taehyung.."

"Herin, nenek aku kemana?? Kok rumah nya kosong gitu?"

Herin menangis , membuat taehyung bingung segera dia memegang tangan Herin dan meminta penjelasan.

"Herin, jawab aku. Kemana nenek??"

"Taehyung nenek kamu.. nenek kamu udah meninggal"

"APA?!!!"tubuh taehyung langsung lemas beruntung Herin mampu menahan tubuh taehyung.

"Herin..kami jangan bercanda. Gak mungkin kan hikss"

"Nenek kamu, meninggal satu bulan yang lalu taehyung karena jatuh di kamar mandi, kepala nya kebentur lantai jadi pendarahan. Nenek kamu minta jangan kasih tau kamu, tapi kami kasih tau Jimin"

"Hikss nenek.. kenapa kalian tega?! Kalian tega gak ngasih tau aku hikss"

"Maaf taehyung, sebenarnya kami juga gak tega tapi nenek kamu yang minta sebelum nenek kamu pergi" Herin memeluk tubuh taehyung yang lemas itu.

"Aku mau ke rumah nenek, antar aku Herin"

"Ayoo"

Taehyung datang ke rumah terakhir nenek nya, bersama Herin dengan membawa bunga. Saat sampai di satu makan benar nama nenek nya tertera di sana.

"Nenek.. aku pulang nek. Sekarang aku sendirian ayah sama bunda udah pergi sekarang nenek juga pergi ninggalin aku? Nenek harus tau aku udah punya anak nek, anak aku lagi sama mas jeongguk. Nenek Inget kan sama mas jeongguk mantan suami aku?"

"Nama anak aku hyuri joen hyuri, cantik banget. Sayang nenek gak bisa liat anak aku hikss. "

Cukup lama taehyung disana sekitar satu jam, dan Herin setia menunggu taehyung tak jauh dari taehyung.

Taehyung sudah kembali ke rumah nenek nya, ini peninggalan terakhir nenek nya jadi taehyung harus menjaganya. Di belakang rumah ada kebun cukup luas, biasanya nenek nya menanam beberapa sayuran lalu di jual untuk kebutuhan nenek nya sehari hari.

"Kita mulai lembaran baru,"

__________

Berbeda kondisinya dengan jeongguk, ia merasa kesepian lagi. Seperti dulu saat ditinggal pergi oleh taehyung.

Jeongguk sudah berusaha memohon kepada Jimin agar memberitahu kemana taehyung pergi sudah hampir sebulan lamanya tapi Jimin tetap tak ingin memberi tahu.

"Kamu gak cape jeongguk? Kamu mau buat taehyung menderita lagi??" Itu yang di ucap Jimin saat jeongguk kembali menanyakan taehyung.

"Jimin, saya mohon kasih tau taehyung Dimana, Tolong ini demi hyuri anak kami berdua. Hyuri selalu nangis sejak taehyung pergi, hampir setiap saat jimin kamu tau kan itu?"

"Kalau taehyung balik, kamu mau ngapain?? Mau ajak dia rujuk atau cuma kasihan sama hyuri ?"

Tiba tiba saja jeongguk bingung menjawab pertanyaan Jimin "Saya.."

"Bingung kan? Lebih baik kamu pikir dulu semuanya. Aku gak mau taehyung kaya dulu, kasihan dia harus bertahan sana Manusia seperti kamu" Jimin pergi masuk ke kamar nya.

Jeongguk selalu datang ke rumah Jimin hanya untuk menanyakan Dimana taehyung selama sebulan ini. Sampai Jimin muak. Jeongguk sudah pulang langsung di sambut dengan tangisan hyuri.

"Den jeongguk, maaf hyuri nya rewel banget dari tadi Nana jadj bingung harus apa" ucap Nana karena sudah bingung mengatasi hyuri yang menangis

"Sini biar saya gendong, kamu buat susu buat hyuri aja ya na" jeongguk mengendong hyuri dan perlahan tangis hyuri mereda.

"Sayang nya papa, jangan nangis terus ya. Mama gak disini, papa yang buat mama pergi dari sini maafin papa ya sayang"

Nana datang dengan sebotol susu lalu memberikan nya kepada jeongguk. Jeongguk langsung meminumkannya ke baby hyuri lalu hyuri mulai terlelap.

Jeongguk membawa hyuri ke kamar tempat taehyung tidur saat hamil waktu itu dan menidurkan hyuri di kasur di dalam kamar itu.

Masih ada barang barang taehyung yang tertinggal di sana seperti novel, dan barang kecil lain nya. Nana dan bibi memberitahu kalau jimin yang datang mengambil baju taehyung ke rumah.

Nana dan bibi juga sempat menanyakan kemana taehyung aja pergi tapi Jimin tak mau menjawab nya.

Jeongguk berjalan ke arah meja rias, ada parfum taehyung yang tertinggal, jeongguk menghirup aroma parfum itu persis dengan bau badan taehyung.

"Taehyung, saya kangen"

Jeongguk penasaran dan mulai membuka satu persatu laci meja rias. Ternyata ada map coklat sepertinya ini map yang dulu taehyung bawa dari apartemen taehyung.

Jeongguk penasaran apa yang ada di dalam nya, saat di Buka ternyata hasil USG anak mereka masih sangat kecil. Jeongguk jadi menangis lagi mengingat bagaimana sakitnya menjadi taehyung.

"Kalau saya dapat kesempatan lagi, saya pasti bakal jujur sama kamu taehyung hikss"

Sejujurnya dulu jeongguk terbakar api cemburu saat ia melihat taehyung di bantu duduk, di beri minum dan dilihat mereka juga berkenalan Waktu di acara pernikahan yonggi dan Jimin.

Saat mereka berdebat, jeongguk itu di luar kendali. Tak bisa menahan emosi nya, ia tak malu kalau orang lain tau taehyung hamil anak nya. Tapi entah mengapa mulut nya mengiyakan saat taehyung berbicara soal itu. Jeongguk langsung memaki dirinya sendiri di dalam hati

seharusnya ia pergi dengan taehyung saja tapi memilih pergi dengan cesy, kalau dari awal begitu taehyung pasti  tak akan berkenalan dengan pria asing itu.

Jeongguk menghela nafasnya,Dilihat hyuri sangat nyaman tidur di kasur itu dan akhirnya jeongguk juga ikut tidur di kasur itu sambil memeluk hyuri di samping nya.

"Selamat malam sayang, selamat malam taehyung"

To be continued

Pregnant With My Ex-Husband | kookv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang