Pregnant With My Ex-Husband | kookv

7

Sorry for typo

Skip time

Taehyung membuat susu agar kandungan nya tumbuh sehat, setelah siap taehyung membawa susu itu ke taman tempat biasa ia bersantai. Tak terasa kandungan nya berusia lima bulan dan perut nya sudah mulai kelihatan.

Taehyung termenung sambil menatap bunga di depan nya, kalau di ingat taehyung tak pernah bertukar kabar lagi sama Jimin. Mungkin karena Jimin sibuk sama urusan nya, sedangkan Taehyung juga jarang memegang hp nya.

"Jimin lagi ngapain ya, aku kangen" taehyung bangkit dan pergi mengambil ponsel nya. Lalu segera memencet nomor Jimin.

Drrtt

"Taehyung!! Aku kangen!!"

"Aku juga Jimin, kamu sih gak telfon aku duluan"

"Hehehe maaf ya Tae, aku sibuk sama kerjaan aku, soalnya kan aku mau nikah"

"Yang bener??"

"Iya, aku sama yonggi mau nikah, nanti datang ya!!"

"Pasti dong..tapi berangkat sama siapa"

"Sama jeongguk lah, siapa lagi"

"Apa mas jeongguk mau berangkat sama aku"

"Pasti mau"

"Oke deh, nanti aku tanya."

"Kalo gitu aku lanjutin ini dulu ya Tae"

"Iya Jimin dadah"

Bib

Taehyung merasa senang sekaligus sedih karena Jimin akan menikah, dan pasti Jimin akan sibuk dengan pasangan nya. Taehyung juga iri karena sahabat nya menikah dengan orang yang mencintai nya juga.

_______

Beberapa hari kemudian Taehyung sudah mendapatkan undangan pernikahan dari Jimin, tepat nya nanti malam. Taehyung bingung apakah jeongguk akan berangkat atau tidak.

Taehyung menunggu jeongguk pulang kerja di depan pintu. Jeongguk sudah pulang laku menghampiri taehyung dan mengelus perut nya. Kesempatan taehyung untuk menanyakan soal undangan pernikahan.

"Jeongguk, kamu di undang ke pernikahan yonggi?" Tanya taehyung

Jeongguk mengangguk "kenapa?"

"Kamu berangkat??"

"Saya sama asisten saya" jeongguk langsung pergi ke kamarnya

Taehyung menghela nafas nya, berharap apa dengan jeongguk? Berharap berangkat bersama. Itu gak akan terjadi.

"Berangkat sendiri aja deh"

Malam hari taehyung berangkat sendiri ke tempat pernikahan Jimin dan yonggi di adakan. Taehyung menaiki taksi sebenarnya Nana ingin menemani taehyung tapi taehyung tak ingin.

Dengan kondisi perut yang mulai membesar hal itu membuat taehyung jadi bahan perhatian para tamu undangan. taehyung berjalan masuk berusaha mengabaikan orang orang yang menatap nya.

Sampai di dalam taehyung langsung melihat jeongguk, sedang berbincang dengan para tamu lain nya seperti nya teman kantor juga. Di samping jeongguk terlihat perempuan cantik taehyung kenal siapa dia.

Cesy, asisten jeongguk. Perempuan yang sangat cantik dan elegan. Taehyung kadang berfikir apa jeongguk menyukai cesy sehingga jeongguk tak pernah menyentuh nya. Atau jangan jangan sekarang mereka sedang menjalani hubungan.

Taehyung memilih menjauh dari jeongguk dan duduk di pojok agar dirinya sedikit tenang. Mungkin anak nya mengerti suasana hati mama nya sehingga perut taehyung sedikit kurang enak. Taehyung segera mengatur nafas nya dan mengelus perut nya

"Tenang ya sayang" ucap taehyung.

Acara dimulai, Jimin dan yonggi sedang mengucapkan janji suci di altar. Jimin sangat cantik dan terlihat raut bahagia dari kedua mempelai itu saat mereka resmi menikah.

Tiba tiba pening menghantam kepala taehyung, yang tadi nya taehyung berdiri ia langsung terduduk tapi karena kurang keseimbangan taehyung jadi terduduk di lantai.

"Awww"

Taehyung segera di bantu oleh laki laki di samping nya duduk kembali di kursi. Laki laki itu segera memberi air mineral untuk taehyung.

"Ini minum dulu"

Taehyung meminum air itu beberapa tegukan "makasih"

"Sama sama, kamu sendirian??"

Taehyung mengangguk "iya saya sendiri"

"Padahal kamu lagi hamil ya?, kemana suami kamu?? Seharusnya dia bisa jagain kamu kalau gini kan kasian kamu nya"

"Hehehe suami saya sibuk, jadi gak bisa nemenin saya"

"Begitu.. kenalin saya jay" Jay mengulurkan tangannya dan di balas oleh taehyung

"Saya taehyung"

"Cantik" puji Jay pelan

"Hmm apa??" Tanya taehyung. Karena kurang mendengar perkataan Jay.

"Bukan-"

"Taehyung ayo pulang" ucap seseorang yang berdiri di hadapan taehyung

Taehyung menatap orang itu "jeongguk??"

"Pulang"

Jeongguk berjalan terlebih dahulu, taehyung takut melihat wajah jeongguk yang seperti itu. "Jay saya pulang dulu ya"

"Itu siapa taehyung??"

Taehyung tak menjawab pernyataan Jay, karena ia terburu buru menyusul jeongguk ke parkiran mobil.

"Masuk" ucap jeongguk saat ingin masuk ke dalam mobil. Taehyung masuk ke dalam duduk di samping jeongguk yang berada ke kemudi.

"Dimana cesy??" Tanya taehyung

"Saya tinggal"

"Nanti dia pulang sama siapa?? Bukan nya berangkat sama kamu??"  Tak ada balasan sana sekali. Taehyung selalu merasakan hal ini tak di anggap.

Dengan teman sekantor, dengan asisten nya jeongguk masih mau berbicara tapi dengan dirinya? Kalau taehyung tak mengajak berbicara maka jeongguk tak akan berbicara.

Di perjalanan mereka tak berbicara lagi, taehyung sudah malas. Tapi tangan jeongguk sedang berada di perut nya dan tangan satu nya lagi menyetir.

______

"Siapa yang izinin kamu pergi?" Ucap jeongguk saat mereka sampai di rumah. Langkah taehyung terhenti tepat di depan pintu kamar nya

"Kamu aja pergi, ya aku juga pergi. Jimin kan temen aku"ujar taehyung tak mau kalah dengan jeongguk

"Tapi saya gak izinin kamu pergi!!" Jeongguk meninggikan suara

"Kenapa?? Takut malu di lihat orang kalau aku hamil? Dimana posisi kita ini udah cerai gitu??!" Ucap taehyung, mata nya mulai berkaca-kaca

"Iya"

Mendengar Jawaban jeongguk membuat taehyung meneteskan air mata nya "harus nya kamu pura pura gak kenal aja sama aku, gampang kan?? Kamu berdua aja sama cesy kalian lebih cocok tuh. Kenapa gak nikah Aja"

"Diam kamu taehyung!!" jeongguk mulai emosi.

"Kamu egois jeongguk" setelah itu taehyung masuk ke kamar nya dan menutup pintu itu dengan keras hingga menggema ke seluruh rumah

BRAK!

taehyung duduk lemah di lantai sambil bersender di pintu. Air matanya menetes deras, ini sangat menyakitkan. Taehyung memukul dada nya berharap rasa sakit itu hilang tetapi sama saja.

"Hiksss nenek, mau pulang hikss"

To be continued