16

1.4K 197 34
                                    

Sorry for typo

Saat ini hyuri berada di kantor jeongguk, sengaja jeongguk membawa hyuri karena tak tega. Untung hyuri ini bayi yang tenang jika bersama jeongguk.

"Gguk??"

"Iya Yon? Ada apa?"

"lo tau rumah nenek nya taehyung?"

Jeongguk menggeleng "saya belum pernah ke sana, "

"Jadi taehyung sekarang disana, tinggal sendirian. Nenek nya udah meninggal pas taehyung lagi hamil"

Penjelasan yonggi membuat jeongguk terkejut nya bukan main, nenek taehyung meninggalkan? Jadi taehyung benar benar sendiri sekarang.

"Yon kamu gak bercanda kan??"

"Enggak, waktu itu Jimin dapat telfon dari kampung, ternyata itu orang kampung ngasih tau kalau nenek taehyung udah meninggal. Meninggal nya kerena jatuh dari kamar mandi kepala nya kebentur lantai jadi pendarahan"

"Jimin ngasih tau gue jangan kasih tau taehyung . Tujuan nya buat taehyung fokus dulu sama kehamilan nya biar tenang"

yonggi menepuk pundak jeongguk pelan "jadi gue mohon, udah cukup Lo nyakitin taehyung. Dan sekarang perbaiki semua seenggaknya buat taehyung bahagia sama Lo."

Ucap yonggi sambil  mengeluarkan sebuah kertas"Ini alamat rumah nenek taehyung. Jimin udah ngizinin gue ngasih tau dimana taehyung sama Lo"

Jeongguk mengangguk cepat "makasih yonggi, tolong sampein makasih saya ke Jimin juga."

Jeongguk menggendong hyuri dan berjalan keluar ruangan "mau kemana Lo??"

"Saya mau ketemu taehyung, tolong urus kantor sebentar ya yonggi, saya pergi dulu"

"Hati hati!"

Jeongguk meletakkan hyuri di car seat, anak bayi itu melihat Jeongguk dengan tatapan lucu. Jeongguk mencium pipi hyuri

"Kita ketemu mama oke??"

Setelah itu jeongguk pergi ke kursi kemudi dan berjalan menuju rumah taehyung sekarang, perjalanan cukup jauh sekitar satu setengah jam, hal itu membuat hyuri tertidur di dalam perjalanan.

Jeongguk sampai di depan rumah sederhana, sesuai dengan alamat yang di berikan yonggi. Jeongguk tak pernah segugup ini. Pernah dulu saat menikah dengan taehyung, karena taehyung luar biasa cantik nya.

Jeongguk mengangkat hyuri masuk ke gendongan bayi milik nya, setelah semua akan jeongguk mulai mendekat ke pintu rumah itu.

Tangan nya terangkat mengetuk pintu itu pelan, tak sampai satu menit pintu rumah terbuka, dan taehyung sekarang ada di depan nya.

"Jeongguk.."

"Taehyung,"

Taehyung membeku di tempatnya melihat Jeonggguk di depan nya bersama bayi kecil di gendongan sudah pasti itu anak nya.

"Hyurii.."

Tanpa aba aba Jeonggguk memberikan hyuri ke gendongan Taehyung. Dan tangis taehyung langsung pecah saat anak nya di gendongannya.

"Hiksss anak mama hikss"

"Taehyung??"

Seseorang memanggil nama taehyung dari luar pintu tepat di belakang Jeonggguk yang berdiri di depan pintu. Dan Jeonggguk langsung membalik badan nya.

"Kamu ngapain disini??" Tanya jay

Jeonggguk ingat orang ini. Dia yang berbincang dengan taehyung saat di pernikahan yonggi dan Jimin.

"Taehyung ngapain dia disini??" Tanya Jeonggguk ke taehyung.

"Dia jay, temen aku" jawab taehyung.

"Kenalin saya jay"

Jay mengulurkan tangannya tapi malah di tolak oleh Jeonggguk. Disitu taehyung panik dan langsung membawa Jeonggguk masuk ke dalam rumah.

"Sebentar jay, ada yang harus aku urus dulu" ujar taehyung sebelum menutup pintu rumah nya.

Setelah mereka taehyung, Jeonggguk dan hyuri di dalam rumah keadaan sangat canggung, apalagi Jeonggguk, dia benar benar gugup.

Mereka duduk di sofa ruang tamu, dan hyuri masih dalam pangkuan taehyung, untung anak itu tenang "Taehyung/ Jeonggguk"

"Kamu dulu aja" ucap taehyung

"Emmm, saya minta maaf"

Jeonggguk diam, taehyung juga diam sampai beberapa menit kemudian Jeonggguk bangkit lalu bersimpuh di depan taehyung dimana disitu juga ada hyuri.

Anak kecil itu tertawa melihat papa nya di depannya. Hyuri kira Jeonggguk sedang mengajak nya bermain.

"Jeonggguk.."

"Taehyung, saya minta maaf atas semua yang udah saya lakuin ke kamu. Saya ngaku semua perilaku saya ke kamu itu salah, mungkin juga kamu gak bisa langsung maafin saya"

Taehyung hanya memandang Jeonggguk yang sedang bersimpuh di hadapan nya. Saat ini ia sedang bingung karena semua ini terlalu tiba tiba.

"Jeonggguk aku.."

"Saya tau kamu pasti kaget, tapi saya bener bener udah gak bisa tahan ini lagi taehyung. Saya.. saya kangen sama kamu"

Nafas taehyung terasa berat, matanya mulai berkaca-kaca. Bahkan mulut nya tak bisa berkata-kata lagi saat mendengar ucapan Jeonggguk.

"Taehyung, ada sesuatu kebenaran yang mau saya kasih tau sama kamu. Sebenarnya dari dulu kita gak pernah cerai"

"Apa?!!"



To be continued


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pregnant With My Ex-Husband | kookv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang