EMPAT

61.2K 391 61
                                    

Follow me, cerita ini penuh adegan dewasa dan akan di private cerita ini setalah aku up bagian 5

Oke.

-AURA-
"salah? tidak salahnya aku mencintai suami dari tanteku sendiri"

•••••

Semalam, Aura membayangkan hal terjadi yang sudah mereka lakukan dengan orang yang bisa ia katakan adalah cinta pertamanya, setelah ucapan Darren berhasil menebus telinganya dan berkata I want to spend my time only with you tubuhnya terasa bergetar menjatuhkan air matanya dan mengingat kembali apa status mereka berdua. Darren ingin menghabiskan waktu hidupnya untuk bersama dirinya. Aura mencoba menarik nafasnya dan melupakan hal yang malam mereka lakukan bersama. Aura membangunkan tubuhnya mengambil handuk dan menutupi tubuhnya, setelah itu ia berjalan keluar

"Morning baby"

WHAT! Aura membulatkan matanya tidak percaya melihat lelaki itu berada di kamarnya sembari tersenyum dan berdiri pas didepan pintu masuk, sudah gila kah apa dia ingin ketahuan oleh Dania?

"Kamu gila?"Aura mendekati Darren dan menutup pintu

Darren tersenyum, melepaskan bajunya dan mendekati wanita yang bisa dibilang sudah menjadi kekasih dirinya, malam tadi mereka sudah sama-sama saling mengatakan bahwa mereka mencintai dan sampai akhirnya Darren memutuskan untuk menjalani hubungan bersama Aura, keponakan dari istrinya itu

"Ya benar aku memang gila karena kamu. Aura"

"Stop, aku mau kita berhenti jangan sentuh aku disaat masih ada Tante Dania"minta Aura

Darren tidak mendengarkan sama sekali, melepaskan handuk pada tubuh wanita itu lalu menggendong membawanya menuju sofa. Darren menjatuhkan tubuh Aura ke sofa, menatap indahnya tubuh wanita itu dan lihat memar merah pada bagian milikinya itu. Darren sudah menandai wanita itu hanya miliknya dan tidak ada satupun yang akan berani memisahkan dirinya bersama Aura

Tubuh mereka sama-sama tidak mengenakan selai baju, terlihat dimana jantan milik Darren masuk kembali kedalam sensitifnya itu, lelaki itu bahkan meminta untuk mengeluarkan dari dalam tapi disayangkan Aura menolak itu karena ia tau jika itu terjadi pasti Aura akan hamil, ia juga belum siap harus berhadapan dengan kedua orangtuanya dan mengatakan jika mereka sudah menjalani hubungan.

"Aahhh stop---aahhh"

"Ssshhhh om..Darren sshhhh"

Desahan kecil itu mungkin hanya Darren yang dengar, tentunya ia suka mendengar suara-suara indah dari kekasihnya ini. Darren tidak mau membuang waktu ia memajukan jantannya dan mendorongnya sampai tubuh Aura merasa tidak ada daya. Aura membuka matanya melihat wajah tampan lelaki itu lalu ia tersenyum

"Kamu suka?"tanya Darren

"I-iya aku suka"

Darren mengeluarkan jantan miliknya, membiarkan Aura menjilati sperma miliknya itu. Darren tidak berhenti berdesah, menahan nikmatnya bahkan ia tidak akan pernah bisa melupakan hal ini dimana Aura sudah memberikan kenikmatan untuk dirinya, mulut Aura dipenuhi oleh sperma milik Darren, tidak ingin membuang waktu mereka pun saling berciuman panas

 Darren tidak berhenti berdesah, menahan nikmatnya bahkan ia tidak akan pernah bisa melupakan hal ini dimana Aura sudah memberikan kenikmatan untuk dirinya, mulut Aura dipenuhi oleh sperma milik Darren, tidak ingin membuang waktu mereka pun saling...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OM DARREN (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang