SEMBILAN

22.7K 210 38
                                    

Malam semakin larut dan jam terus berputar dan tidak terhenti, jam saat ini sudah memasuki jam satu malam tapi Diman suaminya itu, kenapa belum tiba dan rasa khawatir Dania pada suaminya sangat besar, Dania ingin menghubungi suaminya tapi nomornya tidak aktif lalu pas dirinya menelpon Aura wanita itu pun juga tidak aktif, Dania terus memandang dari balik jendela besar rumahnya dan berharap suaminya terus mengabarkan dirinya. Dania seketika menarik nafasnya saat mendengar suara langkah kaki Soraya

"Dania, kamu belum tidur juga nak?"tanya Soraya sembari mengelus bahu Dania

"Mom, aku khawatir sama Darren kenapa belum pulang"ujar Dania dengan wajah khawatirnya itu

"Suami kamu tidak mengabari kamu?"tanya Soraya tapi Dania menggelengkan kepalanya

Kenapa rasanya Darren berbeda sekali, setahu Soraya selama ini Darren selalu mendahulukan pulang untuk bersama Dania tapi hari ini hanya mengantarkan Aura kenapa saat ini belum tiba apa ada yang terjadi saat Darren ingin pulang? Dania meninggalkan Dania dan mendekati satu dari anak buah Darren yang saat ini sedang menjaga halaman rumahnya dan percayalah pria ini anak buah yang terbaik untuk Darren

"Malam nyonya, Soraya"sapanya sembari menundukkan badannya

Senyuman Soraya seketika melancip lalu menatap matanya itu,"aku mempercayaimu karena kamu berkerja dengan anak saya, tapi saya ingin bertanya Darren ada yang dia sembunyikan?"tanyanya sembari menatap pria itu dengan dalam

Rasa curiga Soraya seketika tiba, kenapa bisa ya tentunya jelas kehadiran Aura membuatnya ia berfikir apa benar hanya sebatas keponakan dan om, Soraya punya firasat wanita itu menggoda bukan? Dimana lelaki itu ikut tersenyum sembari berfikir apa dirinya akan gampang untuk membongkar semuanya dan tentunya tidak karena gimana pun Darren adalah bos yang sangat lah baik untuknya

"Tentunya tidak nyonya, tuan Darren tidak pernah menyembunyikan apapun dari kalian semua"yakinnya yang membuat Soraya sedikit bingung

"Mom, ada apa?"Dania mendekati Soraya dan bertanya-tanya

"Tidak, mom hanya berfikir apa kamu yakin Darren tidak menyembunyikan apapun dari kamu?"tanya Soraya pada Dania

Dania berfikir, bahkan Dania tidak berfikir suaminya memiliki rahasia tapi kenapa Soraya berfikir Darren sedang membunyikan sesuatu darinya

"Mom, aku adalah istri dari Darren aku percaya suami aku tidak akan aneh-aneh, apa lagi Aura adalah keponakan Dania"jelasnya

Seketika mobil milik Darren tiba, melihat keramaian di halaman rumahnya membuat Darren berfikir apa yang terjadi, apa Soraya dan Dania mencurigakan dirinya. Darren memarkirkan mobilnya lalu turun sembari menatap ibunya itu, entah kenapa tatapan Soraya seperti sebuah kecurigaan untuk dirinya

"Mom itu Darren, aku mempercayai jika Darren selalu mencintai aku."ujarnya

"Hai, kenapa?"tanya Darren pada Dania

"Tidak, mom mengira kamu sedang menyembunyikan sesuatu dari aku, memang nya apa benar yang mommy katakan?"

Darren seketika menatap Soraya dengan dalam, apa Soraya sudah mengetahui hubungan dirinya dengan Aura, bagus lah jadi tidak perlu Darren menutupi pernikahan ini dengan Aura, sudah seharusnya pernikahan dirinya dengan Aura tersebar luas, ingin rasanya mulut dirinya mengatakan sebenarnya jika dirinya memang telah mengkhianati Dania, tapi hati kecilnya masih memikirkan istri mungilnya itu untuk tidak membuka rahasia besar itu sekarang karena Aura benar-benar belum siap untuk diketahui oleh orang-orang apa lagi kedua orangtuanya

"Tidak benar, mommy memang seperti itu dari dulu bukan?"kata Darren sembari menatap ibunya itu penuh tatapan dalam

"Mom sudah dengar?"Dania menatap Soraya

OM DARREN (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang