Setelah peristiwa kertas terbakar itu, semua anggota Desmond merasa terkejut dan terheran-heran. Mereka bingung dan takut.
"Apakah kamu mengenal orang tersebut, Bos?" tanya Peggy.
"Tidaklah, aku juga tidak tahu dia siapa. Tapi mungkin kita bisa memanfaatkan situasi ini. Kita bisa selamat dari kejaran para anjing kerajaan itu dan kita bisa leluasa menculik anak-anak lagi," kata Clyden sambil duduk santai dan tertawa.
Keesokan harinya, di rumah Lyra. Dia berjalan bersama ayahnya menuju ruangan ayahnya.
"Ayah, seperti yang aku katakan semalam, kita harus cepat bergerak," kata Lyra sambil membuka pintu ruangan ayahnya. "Ibu, mengapa Ibu di sini?" tanya Lyra sambil mendekati Ibunya.
"Aku sudah mendengar tentang Yara dari Zielle. Ibu sangat sedih mendengarnya. Apakah kamu tidak menemukan anak yang lain?" tanya Belarin dengan wajah yang penuh harap dan cemas.
"Anak yang lain? Tidak ada. Apakah ada banyak anak asuh yang hilang?" tanya Lyra.
"Tidak, sebenarnya dia tidak ada hubungannya dengan kasus ini. Hanya saja ..." kata-kata Belarin terhenti dan dia terlihat mengusap kedua matanya. "Ah, sudah lupakan saja." Belarin pun meninggalkan ruangan Cirion.
"Ibu, kenapa? Apakah Ibu sedang mencari seseorang?" tanya Lyra mendekati meja ayahnya.
"Sudah tidak usah dipikirkan," kata ayahnya seakan menutupi sesuatu. "Ayo kita segera berangkat ke kota."
Cirion dan Lyra tengah bersiap-siap untuk pergi ke kota. Tiba-tiba, pintu ruangan Cirion terbuka dengan suara yang cukup keras.
"Permisi, ayah!" teriak Aurelia.
Lyra dan Cirion terkejut. "Ada apa a-" Lyra belum selesai berbicara, Aurelia langsung berjalan cepat menuju hadapan ayahnya.
"Ayah, izinkan aku untuk ikut pencarian ini. Aku berjanji akan berguna untuk ayah," Aurelia memohon.
"Adikku, tugas ini terlalu berat untukmu, jadi ka-" lagi-lagi kata-kata Lyra terhenti.
"Diam, kakak bodoh. Aku tidak bicara denganmu," jawab Aurelia dengan ketus.
Lyra pun terdiam dan tersenyum kecil.
"Apakah kamu bisa menjalankan tugas ini?" tanya Cirion dengan serius.
"Aku bisa, ayah!" jawab Aurelia dengan tegas.
Cirion pun menyetujui, tapi dengan syarat Aurelia hanya boleh bertindak di bawah perintah Lyra. Aurelia yang kesal mendengar syarat tersebut pun hanya bisa terdiam.
Saat mereka dalam perjalanan menuju kota, tiba-tiba kereta mereka berhenti.
"Aduh! Kenapa berhenti tiba-tiba sih? Ada apa?" tanya Aurelia kesal.
"A-anu, di depan ada Tuan Eluned, sepertinya dia tertabrak kereta kita," kata kusir.
"Eluned?!" Cirion pun terkejut dan segera menghampirinya. "Eluned, kamu kenapa? Kenapa kamu bisa ada di sini?" tanya Cirion.
Eluned mencoba untuk membuka matanya, seketika dia terkejut dan berteriak keras. Cirion, Lyra, dan Aurelia pun ikut terkejut.
"Ya ampun El! Kamu kenapa? Kenapa tiba-tiba berteriak? Aku tahu wajah kakak perempuanmu ini memang menakutkan, tapi jangan sampai berteriak seperti itu, kamu menyinggung kakakmu," kata Lyra sambil mengusap kepala Aurelia.
Aurelia yang kesal mendengar itu pun langsung menyikut perut Lyra dengan keras. "Eluned, kamu tidak apa-apa?" kata Aurelia dengan lembut.
"A-aku tidak apa-apa, Kak Lia. Aku hanya terkejut kenapa aku bisa ada di sini? Seharusnya aku masih berada di hutan dan aku sedang dikejar-" kata-kata Eluned terhenti dan dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/369328547-288-k144578.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HORRIBLE SMILE (Complete)
FantasySekitar abad ke-16 sampai ke-17, merupakan abad dimana penyihir dan praktek ilmu hitam merajalela. Dari kematian tidak wajar, ritual, sampai pemujaan sesat selalu dikaitkan dengan ilmu sihir. Asteria adalah desa yang mempercayai adanya penyihir. The...