HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!
TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️
PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️
••••
14. "GUE SUKA LO."
Starla keluar dari toko roti Rotella setelah pekerjaannya selesai. Baru beberapa langkah keluar dari toko, kedua mata Starla menangkap siluet seseorang yang duduk di atas motor sportnya di depan toko. Tatapannya lurus pada Starla membuat tubuh Starla sempat merinding dibuatnya.
Alaska turun dari motornya dan berjalan mendekati Starla yang hendak kabur mengambil langkah seribu. Namun kakinya masih kurang cepat dibanding Alaska yang kini sudah menghadang jalannya.
"Mau kabur dari gue?"
"Eh, hai Alaska. Selamat malam, hehe." Starla menyapa dengan sapaan yang terdengar sangat kaku, seolah menyembunyikan maksudnya sebenarnya yang ingin kabur dari Alaska.
"Kenapa lo ada di sini? Toko rotinya udah tutup." Starla menarik bibir tersenyum kikuk. Jujur dia sebenarnya masih belum ingin bertemu dengan Alaska setelah kejadian dia di labrak Mauren di sekolah siang tadi. Starla masih membutuhkan waktu untuk menata kembali perasaannya yang masih buruk.
"Gue mau ketemu lo." Alaska menatap lurus kedua mata Starla. Detik berikutnya Alaska menarik Starla dan memeluknya. Alaska meletakkan kepalanya di pundak Starla dan memejamkan mata. Apa yang dilakukan Alaska saat ini membuat Starla langsung terdiam kaku dan tanpa sadar menahan napas.
"A-Alaska... apa yang—"
"Jangan kabur dari gue, Star. Please...." Suara Alaska yang di akhir terdengar seolah memohon dengan sangat. "Jangan jauh dari gue. Gue nggak mau jauh dari lo, Starla."
Kedua tangan Starla mengepal kuat dengan perasaan aneh yang bergejolak tak karuan dalam dirinya. "Alaska, gue nggak paham maksud perkataan lo."
Alaska kemudian melepaskan pelukannya. Tatapan matanya mengunci kedua mata Starla. "Gue minta maaf."
Dia kenapa siiihhh?! Kenapa bersikap aneh seperti ini? Terus sekarang tiba-tiba minta maaf! batin Starla menjerit pusing dengan sikap Alaska yang benar-benar tidak jelas.
"Starla?"
Keduanya refleks menoleh bersamaan pada Mbak Rinai yang baru keluar dari dalam toko roti. Mata Mbak Rinai meneliti kedua remaja berlainan jenis itu. Kemudian dia mendekat dan menarik Starla ke belakang tubuhnya, kini Mbak Rinai berdiri berhadapan dengan Alaska dan menghunuskan tatapan tajam.
Starla jelas kebingungan dengan sikap Mbak Rinai yang sedang melindunginya saat ini. Alaska pun juga sama kebingungannya.
"Lo siapa?" tanya Mbak Rinai berucap dingin pada Alaska. "Apa lo pacar Starla?"
Kedua mata Starla langsung membulat kaget. Mbak Rinai tiba-tiba mengatakan hal yang tidak masuk akal. "Mbak! D-dia bukan—"
"Apa lo yang udah nyakitin Starla?" Mbak Rinai sama sekali tidak mendengarkan Starla dan terus menyidang Alaska yang sedari tadi masih diam dengan ekspresi tenangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASTAR
Novela Juvenil[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ] Spin off ALTHAIR [ GRIXEN AKT8 ] **** Alaska Caesar Gunadhya. Siapa yang tidak mengenalnya? Pasti semua orang di SMA VICTORY mengenal satu nama itu. Tampan, gagah, berkarisma, pintar, dan kaya raya. Sosok Alaska yang ham...