ALASTAR [HIATUS]

19. GOODJOB AYRIS

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

19. GOODJOB AYRIS

"Jadi ini cewek yang jadian sama pangeran kita?"

Langkah Starla tiba-tiba di hadang oleh tiga orang siswi ketika dia sedang berjalan di lorong. Wajah ketiganya terlihat tidak asing. Oh, Starla ingat. Mereka bertiga adalah siswi adik kelas yang mencibirnya saat di kantin tadi.

"Kak Starla dari kelas 11 Bahasa 2?" tanya seorang siswi yang memakai bandana merah muda itu. Terlihat lebih berani.

"Iya. Ada perlu apa?"

Siswi itu bersedekap dan menghela napas. Melirik Starla dari atas ke bawah, seperti sedang menilai. "Masa sih Kak Alaska pacaran sama Kakak? Cantik juga enggak, populer juga enggak," ujarnya terus terang.

Starla terdiam mendengar kata-kata pedas yang tidak terduga terlontar dari juniornya itu.

"Maaf, maksud lo apa ya?" tanya Starla meminta penjelasan dari kata-katanya yang sangat menohok itu.

"Tuh lihat, sepatunya aja butut. Miskin ya, Kak?"

Starla tercekat. Siswi itu begitu berani mengatainya dengan ekspresi tak bersalah.

"Maaf, gue harus pergi." Starla berlalu hendak pergi dari pada terus mendengarkan ketiga siswi itu yang terus menghinanya secara terang-terangan.

Bruk!

Starla terjatuh ke lantai saat kakinya tersandung. Starla menoleh dan menyadari bahwa siswi yang memegang kipas bulu itu menjegal kakinya.

"Upsii, maaf Kak. Nggak sengaja," ujar siswi itu tertawa.

"Maksud kalian apa?" tanya Starla mencoba bersabar. Perlahan dia berdiri berhadapan dengan ketiga siswi adik kelas itu.

"Habisnya kakak buru-buru banget sih. Kita kan masih mau ngomong sama Kakak," ujar siswi yang menjegal kaki Starla.

"Kan bisa dengan cara baik-baik."

Ketiga siswi itu saling pandang lalu menatap remeh pada Starla.

"Biasa aja kali. Kita juga bercanda. Gitu aja baper."

"Bercanda? Sampai menjatuhkan orang lain itu bercanda untuk kalian?!" ujar Starla dengan nada tinggi. Kedua tangannya terkepal kuat dengan tatapan marah dan kesal.

Semua orang yang berada di dekat mereka lantas menoleh karena mendengar suara Starla. Termasuk Ayris dan temannya yang bernama Sharina yang sedang mengobrol tidak jauh dari sana.

"Eh, ada apaan tuh?" tanya Sharina penasaran melihat murid-murid di sekitar mereka mulai mendekati Starla dan tiga siswi junior tersebut.

"Lihat yuk, Ris. Penasaran gue." Sharina menarik tangan Ayris mendekat ke sana.

"Ada apa nih?" Mauren dan Freya tiba-tiba datang ikut campur.

"Kak Mauren, kita cuma pengen ngobrol doang sama Kak Starla. Tapi kita malah di bentak," ujar siswi berbandana merah muda itu berbohong dengan wajah memelas.

"Iya, Kak. Kita cuma pengen ngasih selamat karena Kak Starla pacaran sama Kak Alaska. Eh kita bertiga malah di ejek terus di katai juga, Kak."

"Apa? Enggak! Gue nggak pernah ngejek ataupun ngatain kalian," seru Starla. Ketiga siswi itu sudah berbohong dan menambah-nambahkan hal yang membuat salah paham.