BAB-4)Saudara Tapi Tak Sedarah

420 22 2
                                    

Mereka semua kaget melihat orang yang menendang Pintu Markas The Blood dan mereka melihat orang yang tertutup Banyaknya perban di tubuhnya dan di bantu berjalan oleh seorang wanita dan di ikuti oleh 3 perempuan di belakangnya

"ENALL" Teriak Petinggi The King

Enal pun menatap tajam mereka semua yang melakukan duel yang tidak menentu dan enal pun mulai bicara dengan Nada tinggi

"Apa apaan kalian semua ha? Kalian menghabisi satu sama lain kalian semua  tolol apa anj? Kita semua sodara kita semua juga tersulut emosi oleh orang yang tidak mengetahui seluk beluk The Blood dan The King kalian jangan kayak anak kecil semua kalian lihat sekeliling kita banyak yang Terjatuh kalian tidak mikirin mereka kah? Yang gk ikut apa apa dan tidak tahu apa apa juga terkena imbasnya kalian lihat anj"Ujar enal dan melihat mereka semua terdiam
"Kalau mau lanjutkan perang ini maju kalian semua ayo perang denganku,jangan pernah lihat keadaanku yang mau lanjut perang angkat tangan dan segera hampiri gua" Lanjut enal mereka semua pun tertunduk

"AYO KENAPA DIAM SAJA CEPAT SELESAIKAN PERANG KALIAN SEMUA DENGANKU,GUA TEGASKAN GUA GK TAKUT DENGAN KALIAN,BERHENTI ATAU LANJUT" teriak enal

Enal pun menghampiri mereka dengan berjalan dan langsung menendang Sean Gito Zean dan Cristian

"Diem kalian ha?" Tanya enal

"SEMUANYA SUDAH SELESAI JANGAN LANJUTKAN PETARUNGAN KALIAN" Teriak enal

Enal pun naik ke ruang rapat dan mengambil sesuatu yaitu jaket Khusus Pemimpin

"Saya akan kembali ke dunia motor" Teriak enal dan semua orang pun menatap enal

Semua petinggi pun menundukkan setengah badan mereka kecuali Rey

"Sekarang The Blood Dan The King berada di Bawah kepemimpinan saya" Ujar enal

"Siapa kita!!" Teriak enal

"The Blood!!" Teriak mereka

Enal pun turun dan semua petinggi dan yang mulai tersadar langsung membungkukan Setengah badan mereka

"Udah kan damai kalian semua kalau gk mau damai awas aja kalian semua" Ujar enal dan pergi dari markas

POV DI MOBIL

"Kamu yakin nal?" Tanya paruru

"Pasti sayangku mereka butuh kehadiran saya agar tidak timbul masalah besar" Ujar enal yang tersenyum ke paruru,mereka semua pun kembali ke Rumah sakit,dan enal pun langsung berbaring ke ranjang rumah sakit

"Istirahat yaa dek jangan sampai kecapean" Pinta Shani

"Hmm iya ci,ci aku izin kembali ke dunia geng motor lagi" Ujar enal dan di angguki oleh Shani

SKIP BEBERAPA MINGGU KEDEPAN DAN ENAL SUDAH PULANG KE RUPANYA

"Ci aku mau ke markas The Blood yaa"ujar enal

" Iya hati hati jahitanmu belum sepenuhnya Sembuh"ujar Shani

"Iya ci assalamu'alaikum"

Waalaikumsalam

Enal pun pergi memakai motor dan menuju ke markas The Blood,sesampainya ke sana enal pun langsung masuk dan duduk di sofa terlihat Para petinggi the blood sedang duduk santai

"Malam" Ucap enal

"Malam boss" Ujar petinggi mereka

"Gito welcome back yaa" Ujar Enal

"Thanks ya nal" Jawab Gito

"Ayo mulai pertemuannya" Pinta enal dan di angguki oleh Semua petinggi,meraka pun langsung naik ke Panggung

"Semuanya diam" Teriak Gito dan Sean yang membuat mereka semua tetirdiam

"Hello semua gua enal pemimpin The Blood G1 dan sekarang Gua pemimpin The Blood G2,jadi mohon bantuannya" Ujar enal

"Dan perkenalkan di samping saya Gito Wakil dari The Blood G1 dan sebelah kiri saya Sean Wakil dari geng Legenda Ya itu The King" Ujar enal
"Ok perkenalan sudah selesai kita lanjut ada yang ingin saya bahas dengan kalian semua,kenapa kalian semua kalau perang menggunakan senjata?" Lanjut enal

"Karna kita semua ingin menang dan jalan satu satunya ya menggunakan senjata" Teriak Rey

"Hahaha menang hahahah Kamu lucu anak muda,menang kan? Tapi dengan menggunakan senjata kalian sama aja kayak banci hahaha penakut" Ucap enal remeh dan tertawa

"Sekarang pemimpinnya saya dan semua anggota The Blood Tidak di bolehkan menggunakan senjata janga pernah terlihat lemah di depan musuh dan untuk Lu si anj yang berani bacok gua lu sekarang turun dan gk akan jadi Petinggi the blood lagi" Ujar enal

"Ok gua Terima tapi" Jawab reyy
"Gua keluar dari The Blood" Lanjut Rey

"Silahkan kami tidak akan menahan kamu untuk kembali dan hanya orang lemah yang suka memukuli Ormas yang tidak bersalah" Ujar enal
"Sekarang lepas jaketmu kembalikan ke kami semua" Ujar enal,Rey pun mengembalikan jaketnya ke enal dan

"Semoga kita bertemu di jalan anj" Ujar Rey

"Gua tunggu ok jangan lupa ingat wajahku kalau kamu masih dendam silahkan serang saja ok" Ujar enal dan Rey pun pergi











Bersambung.......

Thanks heheh see you next chapter bro

Jangan lupa vote and komen yaa

Lagend Is Back S2 (The Blood Generation 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang