BAB-12) kejadian yang seharusnya tidak terjadi

292 19 4
                                    

Enal mengikuti paruru yang sedang di bonceng oleh orang lain enal pun berhenti karna melihat paruru berhenti di parkiran depan cafe paruru pun masuk ke dalam cafe,enal pun turun dari mobilnya dan ingin masuk ke dalam cafe tapi enal terhenti karna ada orang yang memanggilnya

"Woyy nal ngapain lu?" Teriak orang itu

"Ini bang niel mau ke cafe,loh ada kak indah juga" Ujar enal

"Ngapain ke cafe lu?" Tanya oniel

"Tadi ngelihat paruru masuk ke cafe tapi ama orang lain mau ngecek aja paruru bareng siapa" Ujar enal

"Yaudah ayok bareng ngeceknya" Tawar oniel dan di angguki oleh enal

Mereka bertiga pun masuk ke cafe dan enal terkejut melihat paruru yang sedang di suapi oleh orang itu

"Ru?" Panggil enal dan sontak paruru pun menoleh ke arah enal

"Loh enal ngapain disini?" Kaget paruru

"Terserah aku sih mau kemana dan kenapa kamu bermesraan dengan dia?" Tanya enal

"Eeeemm anu" Bingung paruru

"Lu siapa bro?" Tanya orang itu

"Ooo gua temennya paruru bang kenapa?" Jawab enal

"Gk ush deket deket juga kali orang cuma temen" Ujar orang itu yang melihat paruru berdekatan oleh enal

"Ooo" Ujar enal dan langsung

BUGHHHH
Enal memukul wajah orang itu

"Enalll" Teriak paruru dan

PLAAKK
Enal di tampar oleh paruru

"WAH KAMU BELA DIA HAHAHA BYE ANJ" Ujar enal bernada tinggi dan langsung pergi dari cafe itu

Oniel hendak menyusul enal tapi melihat indah yang memarahi paruru

"UDAH KAN TERIMA KASIH ATAS WAKTUNYA YA RU,CUKUP SAMPAI DI SINI JANGAN PERNAH TEMUI ORANG YANG GUA ANGGEP ADEK SENDIRI TERIMA KASIH ATAS WAKTUNYA" Bentak indah tapi tiba tiba

BUGHHHH
Oniel menendang orang yang bersama paruru dan langsung menarik tangan indah untuk pergi

Pov enal

Enal pun menyetir mobilnya tanpa dia sadari air matanya pun menetes

"Inilah sebabnya aku gk pengen mengenal cinta,cinta itu rumit anj" Gumam enal sambil mengendarai mobilnya

Sesampainya enal di rumah dia pun membawa belanjaannya dan masuk ke dalam rumahnya melihat banyak orang di rumahnya enal pun menaruh belanjaannya di bawah

"Lu kenapa bang kayak habis nangis gitu?" Tanya freya

"Gk papa kok dek abang mau ke kamar dulu ya,ini belanjaannya tolong nanti taruh ke tempatnya yaa" Ujar enal dan langsung pergi ke kamarnya

Enal pun terduduk di lantai dan bersandar di kasurnya,enal pun mengambil minuman di dalam lemarinya,minuman yang mengandung banyak alkohol enal pun meminumnya dan kembali meneteskan air matanya

"Dia tidak baik dia jahat" Ujar enal sambil menangis dan tiba tiba

PYARR
Enal melempar botol minuman itu karna sangat emosi

Orang orang yang ada di bawah kaget mendengar suara itu dan langsung berlari ke atas

"Dekk kamu gak papa kan?" Tanya Shani khawatir dan menoktok pintu kamar enal

"PERGI CI AKU MAU SENDIRI JANGAN GANGGU AKU CI HIKS" Teriak enal dan menangis

Tepat waktu oniel dan indah pun datang dan memanggil orang orang yang ada di depan kamar enal

"Woyy sini gua jelasin" Ujar oniel,dan mereka semua pun langsung menghampiri oniel

"Apa yang terjadi niel?" Tanya Sean,oniel pun menjelaskan kepada semuanya apa yang terjadi

"HAH?Gk mungkin itu paruru" Kaget gracia

"Anj bener bener dia itu" Emosi Sean

"Udah biarin dulu enal mungkin dia mau sendiri,alasan enal tidak ingin mengenal cinta ya karna itu cinta itu rumit baginya" Jelas oniel dan mereka semua mengangguk paham

Beberapa jam berlalu floran sudah pulang dan freya,indah dan oniel sudah kembali ke kamarnya dan tersisa shani,gracia,Sean dan gracio

"Kita harus cek enal takutnya ada apa apa " Ujar gracio dan di angguki oleh yang lain

Mereka pun langsung ke atas saat berada di depan pintu kamar enal gracio dan Sean pun mulai mendobrak pintu kamar enal dan mereka berempat pun mencium bau alkohol yang sangat menyengat dan melihat banyak putung rokok bergeletakkan dan mereka pun bingung melihat ada wadah klip kecil di lantai mereka pun bingung Sean yang paham pun langsung berbicara

"Itu itu narkoba,gk mungkin enal menghisap itu gk mungkin" Ujar Sean

Shani dan gracia pun kaget mendengar perkataan Sean,Shani pun langsung berusaha membangunkan enal tapi di tahan oleh gracio

"Udah biarin aja dulu,kita tanyakan aja besok" Ujar gracio

Dan Shani serta gracia pun pergi meninggalkan kamar enal dan Sean serta gracio berada di kamar enal untuk menjaga enal

Skip pagi hari,semua orang berkumpul di sofa freya yang harus sekolah karna mau lulus,mereka pun berbincang-bincang dan mereka melihat enal yang turun dari kamarnya dan kebingungan

"Cari apa dek?" Tanya Shani

"O-oh enggak ci"jawab enal dan langsung duduk di samping gracio

" Dek tolong jujur ke cici ya kemaren kamu make?"tanya Shani dan enal pun hanya mengangguk

"Kenapa makai kayak gitu?" Tanya Shani

"Aku gk tau ci,udah cukup jangan tanya tanya lagi aku udh muak ingat ingat soal kemaren" Ujar enal yang tiba tiba membentak cicinya

"Tapi janji yaa gk make lagi" Ujar Shani

"Iya ci janji" Jawab enal tersenyum

"Bang nanti malam kumpul ke markas ok kita akan serang markas geng The Kill Blood lusa" Ujar enal

"Siap nal" Ujar sean,gracio,oniel bebarengan













Bersambung.....

See you next Chapter

Jangan lupa vote and coment ok

Lagend Is Back S2 (The Blood Generation 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang