BAB-44) Korban perang

197 20 6
                                    


Para petinggi The King dan The Blood kecuali Gito dan Zean, maupun 5 Garde The King dan G bersaudara mereka semua sudah berada di luar rumah Enal dan sedang menyiapkan motor mereka masing masing.

Tetapi mereka mendengar suara knalpot yang sangat berisik, dan tanpa waktu lama orang yang mempunyai motor yang sangat berisik itu pun menunjukan batang hidungnya.

“Kenapa kalian disini?..” tanya Enal.

“Kami semua mau ikut bos..” jawab mereka yang ternyata seluruh anggota Green Mantis dan Bullies.

“Alasan kalian apa kok mau ikut?..”

“Lusa malam kita semua di serang bos jadi kita mau balas dendam ke mereka dan membantu bos dan yang lain menyelamatkan Freya dan Floran bos..” jawab mereka.

“Ok kalian semua ikut, untuk geng Bullies kalian semua ikuti Aldo menyelamatkan sandra yang diculik dan untuk Green Mantis kalian semua ikut saya…”

“Siap paham bos..” 

Mereka semua pun langsung berangkat ke tempat perang.

“Ok semua siap?..” tanya Enal sebelum berangkat.

“YAAA!!!..” teriak mereka

“IKUZO!!!....”

“YAAA!!!...”

Mereka semua pun langsung melajukan motornya masing masing.

Di tengah jalan Aldo, Cristian, Erlan, Rey dan seluruh anggota Bullies pun langsung berpisah dari rombongan Enal, karena tempat yang mereka tuju berbeda.

Beberapa menit kemudian Enal dan rombongannya berhenti dan mengawasi tempat yang akan jadi tempat perang itu.

“Kalian semua tunggu sini biar gua sama petinggi The king masuk dulu, nanti langsung gua infoin ok, Grezz Grac tolong tetap terhubung yaa..” ujar Enal dan mendapatkan anggukan dari Grezz dan Grac.

Enal dengan para petinggi The King pun langsung berada di depan pintu masuk, setelah Gracio membukakan pintu itu Enal sungguh terkejut melihat banyaknya para mafia mafia yang mempunyai hubungan dengan Kiryu.

“Halo tes..”

“Halo tes..”

“Halo halo kenapa Zee, Git?..”

“Gua udah meretas kamera CCTV-NYA..”

“Oke sipp…”

“Awas Nal jangan gegabah lu ada di ruang tengah dan di setiap keliling ruang tengah dan luar rumah banyak penjaga jadi jangan gegabah tunggu momen Oke..” 

“Aman Zee tenang aja..”

Setelah mendengar hal itu dari Zean dan Gito, Enal pun agak bersantai dan terdengar suara yang memakai pengeras suara.

“Halo semua dan selamat pagi..” sapa orang itu.

“Cih.. Rendra ayahnya Paruru..” guman Enal.

“Ok selamat datang para undangan di acara makan makan bersama, khususnya para petinggi The King dan pemimpin mereka yaitu Husni..” 

Mendengar itu seisi ruangan merasa kaget, karena mereka semua tau siapa Husni dan geng The King, yang pernah menghancurkan era mafia dulu.

“Tapi santai kalian aman karena apa? Ini dia kejutan buat kalian…” ujar Rendra yang langsung mengeluarkan Freya dan Floran dengan posisi terikat di kursi kayu.

Enal terkejut melihat posisi adiknya dan temannya yang sudah babak belur karena di siksa oleh kiryu.

“Tahan emosi lu Nal, lu pengen adek lu bebaskan jadi tahan dulu kita cari momen…” ujar Sean yang berusaha menenangkan Enal.

Lagend Is Back S2 (The Blood Generation 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang