BAB-21) Perpisah enal dengan The Blood

283 18 3
                                    

Enal dan para petinggi juga shani sudah berada di atas panggung

"WOYY SEMUA DIAM DULU" teriak Gito
Semua anggota The Blood pun diam mendengar teriakan Gito

"Hey semua gua enal terimakasih atas perjuangan kalian sampai saat ini dan juga Terima kasih atas suka dan dukanya gua senang bisa bertemu dengan kalian semua peperangan semua pertarungan itu pasti gua ingat,mungkin ini sudah saatnya gua meninggalkan geng ini jangan sedih dulu gua pasti ada di belakang kalian dan gua siap membantu kalian jikalau kalian kesusahan dan sudah waktunya kalian menuju puncak tanpa adanya gua,gua tau geng The Blood gua ciptain agar bisa nyaingin The King tapi setalah gua pikir pikir itu buat apa gua juga udah ngerasain bagaimana situasi di puncak kalian gk akan jadi yang di takuti tapi pasti kalian akan banyak mendapatkan tantangan dari para geng lain yang juga ingin jadi yang terguncang dan perang antara The King dan The Blood pasti terjadi karna yang sampai saat ini berada di puncak masih The King jadi kalian mau tidak mau harus menganggap gua sebagai musuh kalau waktu itu terjadi mau gk mau kalian harus lawan gua dan waktu itu yang gua tunggu karna gua selalu menunggu The Blood menuju puncak,sekian terimakasih yaa dan juga maaf untuk posisi gua sebagai pemimpin gua serahkan Ke Gito jika ada yang tidak setuju bisa angkat tangan dan tolong berikan alasan yang masuk akal gua enal pemimpin The Blood G1 dan G2 gua pergi yaa"ujar enal dan langsung membungkukkan setengah badannya

"TERIMA KASIH BOSS" Teriak mereka

Enal pun membalikkan badannya dan melepas jaketnya dan memberikan jaket itu ke Gito

"Git gua titip mereka dan jika ada yang mau lu bicarakan ama gua datang aja ke rumah,pintu rumah gua terbuka lebar bagi kalian semua" Ujar enal ke Gito

"Terimakasih nal" Jawab Gito

Enal pun berjalan di ikuti dengan para petinggi The King yang lain dan langsung menaiki motornya dan meninggalkan area markas The Blood dan enal pergi menuju rumahnya sesampainya disana enal pun langsung masuk ke rumahnya dan di ikuti oleh yang lain mereka di sambut dengan keberadaan indah,gracia freya dan oline yang sudah berumur 5 tahun

"Assalamu'alaikum" Salam mereka

"Waalaikumsalam" Jawab orang yang ada di rumah

"Abang dan ci shani habis darimana?" Tanya freya

"Dari markas The Blood frey" Jawab enal

"Ngapain kalian kesana?" Sambung gracia

"Enal ngumumin perpisahan dengan The Blood gee" Jawab Sean yang mendapat anggukan dari gracia

"Eh oline udah pulang dari sekolah yaa?" Ujar enal kepada oline

"Iya om aku habis sekolah tadi" Jawab oline dengan senyum manisnya

"Gimana sekolahnya?" Tanya enal

"Seru om tapi tadi oline lihat ada anak yang di gangguin ama anak lain" Jawab oline

"Terus oline ngelakuin apa?" Sambung Sean

"Oline bantu anak itu dan ngusir anak yang ngegangguin dia tadi" Ujar oline,enal dan Sean pun mengangguk paham

"Bagus banget putraku ini" Ujar oniel mengelus kepala oline

"Oline ngusirnya bagaimana?" Tanya feno

"Tadi aku pukul om pen sampai mereka nangis"ujar oline yang membuat mereka semua terkejut selain indah

" Bagus banget kamu oline lanjutin "ujar aran yang langsung mendapatkan geplakan dari gracia

" Besok ini aku harus datang ke sekolah orang tua dari anak yang di pukul oline gak Terima anaknya di pukul "ujar indah kesal

" Yaa gak papa kak namanya anak kecil"ujar enal santai

"Anak kecil sih anak kecil tapi gk mukul anak orang ampek hidung anak itu berdarah juga" Jawab indah

"Besok bang oniel kan kerja nanti bareng aku aja kak pake mobil sekalian anterin oline sekolah aja" Ujar enal
"Gak papakan bang niel" Lanjut enal yang di angguki oleh oniel

Mereka semua pun melanjutkan perbincangan dengan bercanda ria sampai tidak terasa waktu sudah sore

"Kita pulang yaa nal udah sore" Ujar feno

"Ok pen ati ati kalian juga ati ati" Jawab enal yang di angguki oleh mereka semua

"Gua mau ke kamar dulu yaa kalian lanjut aja yaa bye semua" Ujar enal yang langsung pergi ke kamarnya

Sesampainya di kamar enal pun membersihkan tubuhnya dan setalah membersihkan tubuhnya enal pun duduk di kursi balkonnya dan membakar rokoknya dan enal pun membuka HP dan melihat ada berita hangat di website

"Keberadaan mafia sudah di temukan lagi?" Ujar enal kaget

"Kenapa harus ada lagi anj pusing pusing jangan sampai the blood ama the king sampai mempunyai masalah dengan mereka bisa bisa baku tembak lagi nih" Gumam enal

Setelah rokok yang ia hisap sudah habis enal pun pergi ke kasurnya dan dia langsung tertidur pulas di kamarnya

SKIP KEESOKAN HARINYA

Enal sedang sarapan dengan yang lainnya

"Oline berangkat ama om yaa" Ujar enal

"Siap om" Jawab oline sambil tersenyum

Setelah menghabiskan makananya enal pun langsung keluar dari rumahnya untuk menghantar oline

"Kak indah mana?" Tanya enal

"Dia katanya gk jadi kesekolah jadi lu aja yang nemuin gurunya oline indah harus kerumah sakit katanya dia gk enak badan" Ujar oniel

"Ohh yaudah lah" Jawab enal

"Ayo oline berangkat" Ajak enal dan di angguki oleh oline

Mereka berdua pun berangkat sesampainya disekolah oline pun langsung pergi kekelasnya dan enal pergi ke ruang guru,enal pun memasuki ruang guru dan melihat 4 orang dari orang tua dari 2 anak yang di hajar oline

"Selamat pagi pak,bapak siapanya oline ya?" Tanya guru oline

"Saya perwakilan dari keluarga oline dan saya Om oline juga jadi gimana ya?"tanya enal

" Ini bapak Zean dan ibu Marsha bisa menjelaskan keadaan anak mereka yang bernama miche setelah di hajar oleh oline"ujar guru itu

"Jadi gimana bapak ZEAN?" Ujar enal rada tegas

"Ja-jadi gini" Jawab Zean yang langsung terputus oleh enal

"Gk usah gugup chill aja santai Ok " Ujar enal

"Jadi gini pak keadaan anak saya masuk rumah sakit setelah di hajar oleh oline" Ujar Zean

"Emang dia sakit karna di hajar olien oh ya kamu tau kesalahan anak anda? Dia membully murid lain jika tidak ada oline yang menghalangi anak bapak apa yang terjadi dengan anak yang di bully oleh anak bapak?bisa jadi dia mental down dan gk mau sekolah lagi dan yang harus bapak garis bawahi apakah anak bapak sakit karna di pukuli oleh oline?dan tolong jelaskan apa tanda tanda anak bapak sakit?"ujar enal dengan tegas

"Jadi anak saya pertamanya demam dan saat di cek ternyata suhu tubuh anak saya tinggi" Jawab Marsha

"Itu demam buk bukan di sebabkan oleh oline jadi saya tidak harus bertanggung jawab dengan keadaan anak ibuk apakah betul begitu bapak Zean" Jawab enal dan langsung melihat ke arah Zean

"Iya pak enal" Jawab Zean

"Ok satu sudah selesai dan siapa lagi bu guru?" Tanya enal


















Bersambung....

See you next chapter bjoku


Jangan lupa vote dan komen Ok

Lagend Is Back S2 (The Blood Generation 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang