Setelah menendang Hito enal pun menghampiri tubuh hito yang tergeletak
"Jangan bilang" Panik Sean yang langsung berlari kearah enal
"Santai bang se gua gk emosi kok di masalah ini juga bukan sepenuhnya salah bang hito " Ujar enal tersenyum dan langsung menggendong tubuh hito untuk menuju ke kantor polisi
"Kalian semua bawa elang dan trio Gumo ke kantor dan untuk Rey ikat saja terus bawa dia ke markas" Ujar enal
Setelah menyerahkan Beberapa petinggi The Kill Blood ke pihak berwajib enal pun pergi menuju rumah sakit yang di kawal oleh petinggi the king dan the blood,sesampainya di rumah sakit K bersaudara langsung memeluk enal
"Sudah kan dek?gk ada yang luka kan?" Tanya shani yang khawatir
"Aman ci tenang aja kok" Ujar enal dan langsung masuk ke ruang rawatnya dan di susul oleh semua orang
"Zean gua mau tanya alasan lu telat itu kenapa?" Tanya enal
"Ohh gua harus ngerawat anak gua dan gua juga udah menikah sama marsha" Ujar Zean yang membuat enal kaget
"Ha?bukannya lu masih satu tingkat dengan freya kok cepet banget?" Tanya enal yang kebingungan
"Yaaa gk tau NAL dari keluarga ada sistem perjodohan dan orang tua gua sudah kenal dengan orangtua marsha jadi kita berdua di jodohin dan sekarang gua ama marsha sudah punya anak juga namanya michie" Ujar Zean menjelaskan
"Ooo selamat ya Zean moga langgeng terus di beri kesehatan oleh Tuhan" Ujar enal
"Thank NAL" Balas Zean
"Sean,gracio dan gracia boleh ikut keluar ada yang perlu aku omongin dengan kalian bertiga" Ajak shani dan di angguki oleh mereka bertiga,dan enal kebingungan kenapa cicinya harus berbicara di luar
POV shani
"Apakah enal akan keluar dari dunia motor?" Tanya shani
"Kita berdua gk tau shan karna kita berempat juga tidak tahu apa yang sedang enal rencanakan dan apa lagi dunia motor juga setengah dari hidup enal jadi bisa mungkin dan juga bisa tidak mungkin" Ujar sean,shani yang mendengar itu pun membuang nafasnya dengan kasar
"Dan untukmu ci dan juga gracia tolong jaga enal dulu karna aku punya kabar ada mafia yang mengincar enal jadi tidak lama ini akan ada baku tembak yang bakal memakan banyak korban jiwa karna pertarungan geng motor dengan mafia itu sangat beda jauh dan gua usahain dengan para petinggi the king juga masih mencari informasi apalagi dengan tidak hadirnya Gita juga membuat kami juga kesusahan mungkin gito bisa di ajak kerja sama nanti akan ku tanyakan" Ujar gracio
"Itu pasti akan ku jaga dia apa lagi dia juga adek aku juga jadi gk mungkin aku gk jaga dia" Ujar shani
"Apa mungkin perang kedepan ini akan seperti kejadian di masa lalu?" Bingung Sean
"Bisa jadi itu bang se karna kita juga pernah pengalaman baku tembak dengan mafia" Jawab gracia
"Jangan sampai enal tau soal rencana kita karna aku gk mau dia turun tangan sendirian,takutnya dia mengambil tindakan yang tidak pernah kita pikirkan itu juga akan membahayakan keselamatan enal juga" Ujar Sean yang di angguki oleh mereka bertiga
"Dan semoga ini jadi yang terakhir buat enal karna aku juga khwatir dengan kesehatan enal" Ujar shani
"Udah kita masuk aja dulu untuk urusan ini serahkan pada kita Petinggi the king" Ujar Sean yang di angguki oleh shani dan gracia
Mereka berempat pun masuk ke dalam ruangan enal,dan melihat enal dan juga yang lain sudah tertidur karna kewalahan
"Kalian berdua kalau capek boleh istirahat di sofa itu aku ama gracio nanti tidur di lantai aja seperti yang lain" Ujar Sean yang di angguki oleh shani dan gracia
"Sebentar sebentar lihat tuh adik terakhir lu dia tidur di samping floran" Ujar gracio yang membuat shani dan gracio terkekeh
Saat ingin duduk di sofa HP enal berdering shani yang penasaran melihat siapa yang menelponnya,shani pun cukup terkejut melihat siapa yang menelpon enal dan shani pun mengangkat telepon itu
Hallo NAL kamu gak papakan tadi aku lihat dari luar markas geng TKB dan melihat kamu keluar menggunakan baju rumah sakit,kamu gak papakan kalau gak papa syukurlah
Shani yang mendengar itu hanya diam saja tanpa menjawab
Halo NAL kamu di sanakan?
Kenapa nelpon adik aku lagi?
Apa yang kamu inginkan paruru?
Apa kamu ingin mencari masalah dengan saya?
Ketahuilah paruru kamu bukan lawan saya jadi stop ganggu enal dia tidak ingin melihatmu lagiI-iya ci maaf aku cuma mau ngecek keadaan enal
Enal gk perlu di tanya keadaannya olehmu,karna yang membuat enal terluka itu ya tidak lain kamu hingga membuat enal harus di operasi dan mengalami pendarahan beberapa kali
Ma-maaf ci
Kalau kamu ingin melihat keadaan enal kamu boleh kesini tapi cukup sebatas jenguk saja selebihnya gk akan kami Terima
Emang boleh ci?
Siapa juga yang ngelarang tapi cukup satu jangan ganggu enal lagi
Iya ci Terima kasih atas izinnya
Sama sama,sudahkan?enal mau istirahat
Iya ci terimakasih
Hmm
Tuttt
"Siapa yang nelpon ci?" Tanya gracio
"Ohh paruru tadi" Jawab shani
"Terus cici apain dia?" Tanya gracio
"Ya cuma mau bilang kalau mau lihat keadaan enal paruru biar kesini tapi hanya sebatas menjenguk saja tidak lebih"ujar shani
" Ohh bagus lah aku juga udah muak lihat muka wanita itu"ujar gracio
"Udah biarkan saja dia kita juga gk bisa berbuat apa apa,jika enal tahu kalau kita ngelarang paruru menjenguk enal dia akan marah karna orang niat cuma ngejenguk gk lebih jadi biarkan saja" Ujar shani
"Eeemmm yasudah lah cici aku mau tidur dulu" Ujar gracio
"Iya sana istirahat kamu juga pasti capek habis perang juga kan" Ujar shani dan di angguki oleh gracio
"Love you ci" Ujar gracio
"Love you too cio" Balas shani
Tanpa waktu lama mereka berdua pun langsung tertidur pulas dan tanpa mereka ketahui enal sedari tadi masih belum tertidur dan mendengarkan semua pembicaraan shani dan paruru
"Tenang aja ci aku gk akan kok balik ke dia lagi,aku sudah putuskan hubungan dengan dia jadi terserah cici juga kalau mau ngelarang paruru untuk menjengukku" Batin enal
"Terima kasih ya ci atas perhatiannya" Gumam enal pelan
"Kalian juga semua terimakasih selalu ada di hidupku dan aku minta maaf atas kejadian gita saat itu mungkin kita pasti masih mengingat insiden itu dan aku sebagai ketua juga gk becus menjaga anggotanya jadi Terima kasih yaa kalian semua" Gumam enal
Bersambung.....
See you next chapter broku
Jangan lupa vote dan komen ok
KAMU SEDANG MEMBACA
Lagend Is Back S2 (The Blood Generation 2) END
FanfictionMenceritakan Masalah yang terus dan terus datang setelah Di tinggalkan oleh pemimpin The Blood Generasi 1,dan Mau tidak Mau si pemimpin Harus Kembali Ke dunia Motornya 100% fiksi jangan di bawa ke dunia nyata Brother yaaa