Di rumah jesson masih fokus bermain HP sampai fokusnya Teralihkan karna ada yang menelpon
Halo ada apa bro?
Sini jess ke taman ada yang mau gua bicarain
Disini aja gk bisa apa?
Udh kesini dulu penting anj
Ok ok otw bro
Tutt
Jesson pun pergi menggunakan Motornya dan sesampainya disana dia bertemu orang yang menelponnya tadi
"Apa yang mau lu bicarain" Tanya jesson masih berdiri,orang itu pun berdiri dan langsung menusuk jesson di bagian perut
"Ma-maksud lu apa anj" Ujar jesson
"Selamat menikmati hidupmu di alam baka jess" Ujar orang itu
"A-anj lu akan habis oleh enal" Ujar jesson
"Bacot anj" Ujar orang itu dan trs menusuk jesson beberapa kali hingga jesson tak bernafas lagi,orang itu pun menggotong tubuh jesson ke markas geng Bullies,sesampainya di sana orang itu meninggalkan mayat jesson di depan pintu markas
POV JIDAN ARAN DAN ALDO
Mereka bertiga masih fokus dengan musuhnya dan mereka bertiga sudah berlumuran darah di karenakan musuhnya menggunakan sajam
"Anj sini lu" Ujar aldo dan langsung menghajarnya hingga terjatuh dan menginjak perut orang itu setelah menginjak perut orang itu sampai tidak sadarkan diri aldo mendapatkan pukulan di kepalanya menggunakan botol kaca,aldo menahan rasa sakitnya dan keluar darah dari kepala aldo tapi aldo masih bisa bangkit dan menghajar mereka semua hingga geng The Kill Blood mulai pergi karna tidak bisa melawan mereka bertiga
"Anj jangan kabur lu" Teriak JIDAN yang hendak ingin mengejar mereka namun di tahan oleh aran
"Udah dan lihat dulu luka kita udh parah gk ush maksain kita sudah penuh luka" Ujar aran
Mereka bertiga pun langsung menuju cafe itu dan menoktok pintunya yang memberikan kode bahwa keributan sudah selesai,mereka bertiga pun masuk dan menghampiri pasangan mereka masing masing
"Kamu gpp do?" Tanya adhel
"Aku gpp kok cuma pusing dikit" Jawab aldo
"Kalo kamu sayang kamu gpp?" Ujar chika
"Aman kok" Ujar aran dan ada tetesan darah dari tangan dan dari atas kepala
"Kalo kamu gpp kah dan?" Tanya celline
"Aku gpp kok cel" Jawab JIDAN
"Udah yok kumpul di rumah aku aja ada mami aya di rumah sekalian obatin luka mereka juga di rumah" Ujar chika dan mendapatkan anggukan dari yang lain
"Kita bertiga naik taksi aja ya kalian biar bawa motor karna takut ngebebanin apa lagi sekarang keadaan kalian penuh luka juga" Ujar ashel dan di angguki oleh mereka bertiga
Sesampainya di rumah chika JIDAN aldo dan aran segera di obati oleh pasangan mereka masing masing dan membalut perban di atas kepala pasangan mereka bertiga karna pasangan mereka mendapatkan pukulan di kepala menggunakan botol kaca dan membalutkan perban di tangan mereka setelah mereka selesai pasangan mereka pun masuk ke dalam dapur untuk membuatkan minuman untuk JIDAN aran dan aldo
"Kenapa mereka ngincar kita ya?" Tanya aldo
"Gk tau gua tapi curiga gua ini balas dendam dan pasti ada penghianat di geng the blood dan anehnya mereka kok semua tau kalau kita di cafe kan aneh" Ujar JIDAN
"Kalau balas dendam itu pasti dan yang balas dendam juga sudah kita ketahui kalau Rey membalaskan dendamnya karna di buang oleh enal dan untuk penghianat kita tidak bisa mendeteksi itu karna siapa juga yang mau ngelawan perintah enal dan juga yang di buang oleh enal cuma Rey dan yang pasti bisa ada penghianat dan bisa juga gk ada"ujar aran
"Ini di minum dulu biar tenang" Ujar Ashel membawa teh hangat untuk pasangan mereka masing masing,dan mami aya pun turun dari lantai atas
"Loh ada tamu,LOH KALIAN KENAPA KOK PENUH PERBAN?" Kaget mami aya
"Mereka habis di serang ma dengan geng motor jadi begini lah banyak luka apa lagi sana menggunakan sajam" Ujar chika ke mami aya
"Astaga,bentar yaa mami duduk dulu" Ucap mami aya
"Kok bisa kalian di serang apa lagi sampai kalian luka luka gini" Tanya mami aya dan aran pun menjelaskan semua yang terjadi"Ooo jadi begitu,kalian bisa loh lapor ke pihak berwajib dan apa lagi kalian tdak melakukan aktivitas geng motor" Jawab mami aya setelah mendengar penjelasan aran
"Niatnya begitu mami tapi kita semua mau menyelesaikan masalah ini menggunakan cara kami sendiri" Jawab JIDAN
"Iya mami tau tapi apa kalian mau ada korban lagi " Jawab mami aya
"Korban itu pasti te tapi gk mungkin bisa korban jiwa te" Ujar aldo
"Yaudah sekarang kalian semua ikut mami ke rumah sakit dan kalian bertiga harus di rawat apa lagi luka itu termasuk dalam takutnya ada apa apa dan apa lagi luka itu belum di jahit takutnya ada bakteri yang nempal nanti jadi infeksi" Ujar mami aya,mereka semua pun setuju dan mereka semua pergi ke rumah sakit menggunakan mobil aya sesampainya di sana mereka bertiga langsung di periksa
Beberapa saat kemudian dokter keluar"Gimana dok?" Tanya mami aya
"Mereka bertiga harus di lakukan operasi untuk menjahit luka itu takutnya ada virus dan menjadikan luka itu berbahaya" Ujar dokter
"Ok siap dok silahkan di lanjutkan" Jawab mami aya
POV OLLAN FENO GITO DAN CRISTIAN
OLLAN gito dan cristian sibuk mengurusi para anggota geng The kill blood,dan feno sibuk duel dengan Rey,dengan kelicikan Geng The Kill Blood menggunakan botol kaca dan memukul feno pas di kepalanya yang membuat Feno mengeluarkan darah dari atas kepalanya,setelah itu para geng The Kill Blood dengan Rey meninggalkan tempat itu
Mereka berempat pun tertuduk lemas di depan bengkel OLLAN dan mereka ingin menuju ke rumah sakit untuk mengobati luka luka yang mereka Terima di pertarungan tadi
Bersambung.....
See you next chapter
Jangan lupa vote dan komen
(Sekarang saya bouble up yaa'
KAMU SEDANG MEMBACA
Lagend Is Back S2 (The Blood Generation 2) END
FanfictionMenceritakan Masalah yang terus dan terus datang setelah Di tinggalkan oleh pemimpin The Blood Generasi 1,dan Mau tidak Mau si pemimpin Harus Kembali Ke dunia Motornya 100% fiksi jangan di bawa ke dunia nyata Brother yaaa