Bab-36)

199 13 0
                                    

Pertempuran pun di mulai

Seperti yang The King dan The Blood rencanakan mereka tidak membalas pukulan mereka tapi memilih menghindar dan mencari kesempatan untuk mendorong musuhnya hingga terjatuh

Di sisi Enal dia kebingungan dengan apa yang terjadi di awal
“Gk mungkin” Batin Enal

Enal pun menghindari semua serangan yang musuhnya luncurkan dan berusaha mengejar pemimpin Gang tersebut,saat ingin menangkap pemimpin Gang Musuh Enal di hadang oleh cicinya yaitu Gracia

“Lawan cici kalau kamu berani” Tantang Gracia

“Hufftt,sini maju” Jawab Enal dan langsung memasang kuda kudanya

Gracia berlari dan langsung ingin menghajar muka Enal,tapi Enal pun langsung menghindar dan sedikit menjegal kaki Gracia yang membuat Gracia terjatuh

“See sudah lihat kan siapa pemenangnya” Sombong Enal Tapi

BUGHH
Enal mendapatkan pukulan dari pemimpin Gang Gracia

Enal yang mendapatkan pukulan itu langsung menoleh ke arah orang yang memukulnya

“Sebaiknya kamu lihat orang yang kamu bawa” Ujar pemimpin Gang musuh

Sontak Enal pun langsung menoleh ke arah pasukannya,dan mereka melihat semua sudah hampir tumbang di karenakan musuhnya memakai barang yang ada di sekitar mereka,Enal pun terkejut melihat Sean dan Aran yang kepalanya mengeluarkan darah,dan Enal pun melihat kearah Gracio yang sedang terjatuh dan sudah di pukuli menggunakan kayu dan batu

“Kamu lihat kan siapa yang menang sekarang” Balas pemimpin Gang musuh

Enal pun menunduk dan langsung menghampiri Gracio yang sedang terjatuh,saat Gracio ingin di pukul menggunakan kayu Enal menahan pukulan itu menggunakan tangannya,Enal pun menggendong Gracio ke tepi dan berteriak

“KALIAN SEMUA MENEPI LAH JANGAN ADA YANG DI MEDAN PERANG,INI SUDAH URUSAN GUA” Teriak Enal

Semua petinggi The King dan The Blood pun langsung menepi,Enal pun menunuduk dan langsung berteriak

“GUA ORANGNYA GAK PERNAH MANDANG MUSUH,INI ADALAH KESETARAAN GANDER,MEREKA TIDAK MEMBALAS SEMUA SERANGAN KALIAN KARNA PINTA GUA TAPI KALAU KALIAN BEGINI,INI LAH AKHIRNYA” Teriak Enal dan meneteskan air matanya

Para petinggi The King Dan The Blood Pun Ingin menahan Enal tapi mereka tidak bisa berbuat apa apa karna energi mereka yang sudah terkuras habis

Ada satu anggota dari Gang Gracia yang ingin menyerang Enal menggunakan botol Kaca,dia mengarahkan dan langsung memukul kepala Enal

PYARR
Enal yang mendapatkan pukulan itu tidak merasakan apa apa dan langsung memegang tangan orang yang menyerangnya dan langsung melemparkannya

“Sekarang kita lihat siapa yang akan menang” Ujar Enal dengan nada dingin

Enal pun berlari dan mulai menghajar semua anggota Gang Gracia dan mulai menumbangkan satu persatu musuhnya

Para musuh yang melihat Enal sedang berada di dalam mode marah mereka pun berlari karna tidak ingin di habisi oleh Enal dan meninggalkan Gracia dan pemimpinnya

“See ci gre lihat sendirikan,saran gua jangan pernah menukar saudara dengan orang yang barusan akrab dengan kita” Ujar Enal

Enal pun menghajar yang masih bertahan dan menumbangkannya dengan satu pukulan saja

“Sini lu anj yang kabur,woyy ngent**” Teriak Enal

“Sekarang giliran kalian berdua yang harus menerima segala tanggungan mereka” Lanjut Enal

Gracia yang mendengar itu pun langsung berlari ke arah Enal dan ingin memukul Enal,saat ingin memukul Enal menahan pukulan Gracia dan Enal pun langsung mendorong Gracia hingga terjatuh Enal pun berlari menuju ke pemimpin Gangnya Gracia
Saat sudah berharap hadapan dengan pemimpin musuhnya

“Sudah main mainnya ci sekarang buka topengmu apa aku yang akan membuka topengmu dengan paksa”Ujar Enal

Pemimpin musuh yang mendengar itu pun langsung membuka topengnya dan membuat semua petinggi The King dan The Blood Pun terkejut

“CI SHANI!!?” Kaget mereka

Enal yang sudah mengetahui itu pun membuang nafasnya dengan kasar

“Aku gak nyangka kalau cici pemimpin mereka dan buat apa cici ikut ikut juga?apa cici gak percaya dengan aku?” Ujar Enal

“Bukti sudah mengarah ke kamu dek jadi cici gak bisa meninggalkan mereka” Jawab shani

“Cici menukar aku dengan orang yang cici barusan kenal?” Kaget Enal

Shani yang mendengar itu pun tanpa basa basi ingin memukul Enal,Enal pun mengarah pukulannya agar pas dengan pukulan shani tapi tiba tiba

“STOOPPP!!” Teriak seseorang

“Lah kak indah ngapain?” Tanya Enal dan menoleh ke arah orang yang teriak itu yang ternyata adalah indah

“Hentikan perang ini kalian berdua cuma di adu domba saja “ Ujar indah

“Sudah ku duga” Batin Enal

“Bukti yang memperkuat bahwa Enal tidak bersalah apa indah?” Tanya Shani dengan nada tegas

“Erlan bawa dia kemari” Pinta indah

Erlan pun keluar dari mobilnya dan menggendong orang yang sudah terikat

“Ini yang membakar markas Gang ci shani” Ujar indah

“Ohh dia yang membakar” Saut Aran

“Lu di suruh siapa buat bakar markas Gang mereka?” Tanya Feno

“G-gua di suruh oleh Kiryu Grup saya mohon jangan apa apakan saya,saya cuma di bayar untuk membakar markas Gang mereka” Ujar orang itu

“Sudahlah,Erlan bebaskan orang itu” Pinta Enal dan mendapatkan anggukan dari Erlan

Shani dan Gracia yang mendengar itu pun sontak menunduk dan menghampiri Enal

“E-enal cici ama ci gremu minta maaf ya” Ucap Shani

“Sudah lah ci cuma gini doang kok buat apa minta maaf orang kita cuma di adu domba saja oleh Kiryu” Jawab Enal

Gracia dan Shani yang mendengar itu pun langsung memeluk erat tubuh Enal

“Semua kita balik sekarang” Teriak Enal dan mereka pun langsung meninggalkan tempat yang menjadi medan perang antara Enal dengan cicinya

“Fre semoga kamu tidak kenapa kenapa,tunggu abang fre pasti abang akan menyelamatkan kamu dengan floran jadi kamu tenang aja” Batin Enal yang tak sadar air matanya menetes

Di perjalanan ada suatu hal yang menghentikan Enal dia pun menoleh ke suatu arah,semua yang mengikuti Enal pun mendadak berhenti karna melihat Enal yang menepi

“Ada Apa nal?”tanya Sean

“Duluan Bang” Jawab Enal dan mendapatkan anggukan dari Sean

“SEMUA IKUTI BANG SEAN” Teriak Enal

Semua orang yang mendengar itu pun langsung berpencar dengan Enal

Enal melihat ada keributan di dekatnya dan pelakunya adalah dari SMA yang terkenal akan murid murid nakal

Enal pun turun dari motornya dan membubarkan semua kelompok yang memakai seragam SMA

"WOY ANAK KECIL PERGI KALIAN JANGAN RIBUT DISINI,BELAJAR YANG RAJIN WOYY" Teriak Enal berusaha membubarkan kerumunan itu

"Lu siapa anj,lu gk tau kita dari SMA mana?" Ujar salah satu dari mereka

"Gua gak perlu tau kalian dari SMA mana,tapi kalian salah sudah membuat keributan di tempat ini" Ujar Enal dengan tegas

"Kita belum selesai anj,tunggu pembalasan kami" Ujar salah satu dari mereka yang langsung pergi meninggalkan Enal























Bersambung..

See you next chapter bro/sis

Jangan lupa vote dan komen Ok

Terima kasihhh

Lagend Is Back S2 (The Blood Generation 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang