BAB-39)

211 20 2
                                    

Di malam hari ada 2 orang yang sedang duduk di pinggir danau

“Gimana kabar istrinya Deyo?” Tanya seorang pria yang sedang duduk di pinggir danau

“Alhamdulillah istri ama anaknya bang Deyo ada di kampung bareng mama sama ayah” Jawab seorang wanita yang bersebelahan dengan pria itu

“Berarti mereka pindah dan lu sekarang tinggal ama siapa di sini?” Tanya pria itu

“Yaaa sendiri lah,gitu aja pake nanya lu Nal” Ujar wanita itu

“Ya mungkin lu tinggal ama pacar lu Lis” Jawab pria itu yang ternyata Enal

“Tolong jangan panggil gua dengan sebutan Lis cukup Eli kalo gak Helisma udah cukup” Ujar wanita itu yang bernama Helisma

“Gua aja gak punya pacar” Jawab Helisma

“ Jones lu wkwkw” Ledek Enal

“ Gak papa sih Jones yang penting gak di jebak ama pacar sendiri hahaha “ Balas ledek Helisma

“ Anj kok tau lu?” Tanya Enal

“Ya tau lah, Orang gua di ceritain ama Chika” Jawab Helisma

“Chika pacarnya Aran?” Bingung Enal

“Yap betul dan saat itu gua seneng banget karena itu adalah balasan bagi lu yang gak bisa jaga abang gua “ Ujae Helisma

“Parah lu anj “ Kesal Enal

Helisma pun tertawa terbahak bahak karena melihat Enal yang kesal,merasa tak Terima Enal pun langsung melemparkan Helisma ke Danau

BYUURR 

Helisma pun di lempar oleh Enal ke danau

“Iiihhh Enal Basah tau” Cetus Helisma

Enal pun tertawa terbahak-bahak melihat Helisma yang basah karena tercebur

“Huffttt..Lucu juga haha” Ucap Enal

“Lucu sih lucu tapi basah kuyup” Kesal Helisma

Mereka pun kembali tenang dan membicarakan tentang kenangan mereka berdua dengan Deyo,sangking asiknya berbicara Enal tidak Menyadari Bahwa helisma sudah tertidur

“Malah di tinggal tidur,astaghfirullah” Ucap Enal

“Eli bagun yok pulang ayo” Ajak Enal yang membangunkan Helisma

Merasa terganggu Helisma pun terbangun

“Ayo pulang dingin disini” Ajak Enal

“Hmm..” Jawab Helisma

Melihat Helisma yang kedinginan,Enal pun memberikan jaketnya untuk menutupi tubuh Helisma yang kedinginan

“Ke rumah gua dulu ya,kamu mandi dulu aja di sana nanti ku hantar ke rumahmu” Ajak Enal yang mendapatkan anggukan Oleh Helisma

Mereka pun langsung pergi menuju rumah Enal,tidak ada obrolan dari mereka berdua karena Helisma yang mengantuk dan sesampainya mereka berdua di rumah Enal

“Assalamu'alaikum” Salam mereka berdua

“Waalaikumsalam” Jawab yang ada di rumah Enal

Enal dan Helisma pun masuk ke dalam rumah dan menemui Shani,Gracia,Indah,Sean,Gracio,Feno,Aran,Oniel dan Ollan

“Siapa itu nal?” Tanya Feno

“Adiknya Alm Deyo” Jawab Enal dan mendapatkan anggukan Dari Feno

“Eli kamu mandi aja dulu sana,tolong ci Shani temenin Eli dong” Ujar Enal

“Iya dek,ayo Eli aku temenin” Jawab Shani

Enal pun langsung duduk di sofa bergabung dengan yang lain

“Ini kurang 5 hari lagi kalian sudah siap kah?” Tanya Enal

“Kita mah siap aja” Jawab Sean

“Yang lain gimana?” Tanya Enal

“Itu nya yang kita belum tau” Jawab Gracio

“Besok kita kumpulin semua petinggi ok” Ujar Enal

“ SIAP!!” Teriak mereka semua

Shani dan Helisma pun turun dari lantai dua,Helisma juga sudah mengganti bajunya 

“Udah?” Tanya Enal

“Udah,anterin aku pulang bisa?” Tanya Helisma

“Bisa aja,ayo kalo mau pulang” Ujar Enal

Mereka berdua pun keluar dari rumah Enal

Enal pun langsung menghantarkan Helisma untuk pulang dan tanpa waktu lama mereka berdua sudah sampai di tempat tujuan

“Makasih ya bang Nal” Ucap Helisma

“Aman aja Eli,gua langsung pulang ya” Jawab Enal

“Iya bang hati hati” Ucap Helisma

Enal pun langsung melajukan motornya di perjalanan,Saat perjalanan Enal merasa di ikuti oleh beberapa motor,Enal pun mengecek lewat kaca spion

“Anj apa lagi nih cok” Gumam Enal

Enal pun berinisiatif untuk menepikan motornya dan turun,melihat Enal yang berhenti para gerombolan geng motor pun ikut berhenti

“Ada apa lu kok ikutin gua?” Tanya Enal

“Ohh ini yang di sebut legenda dan sudah membantai Scary gang dan Trio Gumo hanya seorang diri” Ujar salah satu dari mereka

“Kalo iya emang kenapa?” Tanya Enal

“Wah pas banget nih, WOYY ADA BAHAN SAMSAK NIH!!” Teriak orang itu

Enal pun langsung memasang kuda kudanya

“Ku harap kalian tidak menyesali kelakuan kalian” Ujar Enal

Pertarungan pun di mulai dengan musuh Enal yang langsung berlari bersamaan,dengan lincah Enal menghindari beberapa serangan dan membalasnya 

BUGH..

BUGH..

BUGH..

Enal menumbangkan 3 orang dengan satu pukulan,Meskipun Enal sangat lihai menghindari serangan mereka tapi Enal juga bisa kena serang

BUGH..

Enal terkena pukulan dari salah satu anggota mereka

“Anj gua harus serius nih biar cepat” Gumam Enal

Enal pun bangkit dan langsung membakar rokoknya 

Enal pun melempar rokoknya ke arah musuhnya dan langsung berlari,dengan cepat Enal menyerang mereka sehingga tidak terasa 7 Orang sudah dia tumbangkan dan tersisa 5 Orang lagi

“Huffttt..” Enal membuang nafasnya dengan kasar

Enal pun langsung berlari dan menyerang 5 orang sisanya,meskipun begitu 5 orang tersebut susah untuk Enal tumbangkan

“Wahhh habis make kalian yaa susah banget anj di tumbangin” Teriak Enal karena kesal musuhnya tidak tumbang tumbang

Enal pun berlari dan memukul ke arah uluh hati mereka semua dan tanpa lama seperti yang Enal harapkan semua musuhnya tumbang 

“Anj kelar juga” Gumam Enal

Enal pun langsung pergi dan meninggalkan semua musuhnya yang tergeletak



















Bersambung...

See you next chapter bro/sis

Jangan lupa vote dan komen ok

~~~~~~~~~~

Maaf yaa sekarang agak pendek masih ada kesibukan soalnya jadi
Saya memohon maaf ges

Lagend Is Back S2 (The Blood Generation 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang