Para petinggi The King dan The Blood kembali ke rumah Enal dan berpisah dengan Green mantis dan Bullies.
Mereka semua pun langsung masuk ke rumah Enal untuk menjumpai istri dan kekasih mereka semua.
Enal langsung berlari masuk dan memeluk Helisma.
"Aku udah pulang sayang.." ujar Enal dengan tersenyum di dalam pelukan Helisma.
"Iyaaa sayang, selamat yaa kamu udah menang lawan Kiryu.." jawab Helisma.
Semuanya pun memeluk kekasih mereka masing masing, kecuali Lulu yang hanya menangis karena di tinggal oleh kekasihnya, Rey yang terbunuh oleh Elang.
Enal pun menoleh ke arah Lulu, Enal sudah paham dengan situasi Lulu, betapa hancurnya perasaan Lulu melihat kekasihnya yang tidak bisa kembali untuk memeluknya.
"Bentar ya Li aku mau ke Lulu dulu.." izin Enal yang di angguki oleh Helisma.
Enal pun langsung menghampiri Lulu dan mengajak Lulu ke taman belakang rumahnya.
"Lu ikut aku ke belakang.." pinta Enal.
Lulu pun langsung mengikuti langkah Enal.
Sesampainya mereka berdua di taman belakang rumah Enal, Enal pun langsung membuka obrolan.
"Kamu mau gimana Lu?.." tanya Enal to the point ke Lulu.
"Maksudnya bang?.." bingung Lulu.
"Kamu mau seperti apa, untuk melampiaskan emosimu gara gara perang ini Rey harus terbunuh" ujar Enal.
"Silahkan saja lampiaskan semua amarahmu jangan kamu tahan.." ujar Enal.
Lulu yang paham pun langsung menghampiri Enal dengan meneteskan air matanya.
Lulu pun langsung memukul Enal ke arah wajahnya.
Enal pun tidak membalas karena paham dengan posisi Lulu saat ini, Enal terus menahan pukulan Lulu dan tiba tiba Lulu memeluk Enal dan menangis histeris di dalam pelukkan Enal.
Enal pun mengelus kepala Lulu untuk menenangkan Lulu.
"Maaf Lu aku gak bisa menjaga Rey yang membuat Rey terbunuh, maaf sebesar besarnya Lu aku minta maaf"
Mereka pun melepaskan pelukannya, Enal menatap wajah Lulu dan langsung mengecup kening Lulu.
Cup..
Lulu yang merasakan itu pun mulai tenang dan tidak meneteskan air matanya lagi.
"Kalau kamu butuh apa apa kabarin aja aku, aku siap kok untuk itu.." tawar Enal yang di angguki oleh Lulu.
Mereka pun langsung kembali ke teman teman mereka.
Karena keasikan tak terasa hari sudah semakin gelap, mereka semua pun memutuskan untuk menginap di rumah Enal.
Enal yang sedang berduaan dengan Helisma di dalam kamarnya pun sedang mengobrol dengan romantis.
"Kenapa kamu mau berpacaran denganku Li?.." tanya Enal tiba tiba yang membuat Helisma terkejut.
"Yaaa karena aku cinta ama kamu bang Nal apalagi kamu kan teman bang Deyo jadi aku sedikit mengenal abang.." jawab Helisma.
"Kamu kan tau hidupku bagaimana dan juga masalalu aku bagaimana, banyak loh orang yang sudah aku bunuh dulu, apa kamu masih mau mempunyai pacar pembunuh kayak aku?.."
"Bang masalalumu itu cukup buat hidupmu aku gak peduli kamu bagaimana orangnya, aku cuma mencintai abang dengan tulus dan berharap bisa terus bersamamu selamanya, lupakan hidupmu yang kelam itu bang, sekarang kamu bersamaku dan tidak akan ada yang mengganggu kita berdua.." jawab Helisma.
"Terima kasih ya Li udah menerimaku apa adanya.." ujar Enal dengan tersenyum.
"Selalu bang selalu.."
Mereka berdua pun bertatapan dan
Cup..
Helisma pun mencium bibir Enal cukup lama.
Beberapa menit berlalu mereka pun melepaskan ciuman mereka berdua.
"Itu first kiss ku bang untukmu" ujar Helisma dan hanya di angguki oleh Enal.
Di tempat lain.
Di sofa yang cukup besar ada orang yang sedang duduk dan mengepalkan tangannya, hingga ada orang yang menghampirinya.
"Bos.."
Bruakkk..
Orang itu menendang mejanya hingga berguling.
"Ada Apa ha?!!!.." teriak orang itu yang emosi.
"Husni menang lagi bos.."
"Akhhh... Selalu saja orang yang aku kirim dapat di kalahkan dengan Husni semudah itu, dasar lemah semua tinggal bunuh Husni aja apa susahnya" ujar orang itu yang emosi.
"Tapi bos..."
Dor...
Orang itu pun langsung menembak anak buahnya pas di kepalanya.
"Tunggu kehadiranku Husni, gua akan turun tangan buat bunuh lu dan teman teman lu.."
E
N
DSiapa orang itu yaa? Kita tunggu di S4 Oke karena S3 akan menceritakan bagaimana terbentuknya The King dan masalalu Enal.
Maaf yaa agak pendek karena cuma itu saja yang ada di kepala saya hehehe.
Thanks Bro yaaa
1. Enal
2. Shani = Shani Indira
3. Gracia = Shania Gracia
4. Freya = Freya Nasyifa
5. Sean = Shani
6. Gracio = Gracia
7. Oniel = Corniela
8. Aran = Ara
9. Jidan = Jinan
10. Ollan = Olla
11. G bersaudara = Greseel & Gracie
12. Feno = Feni
13. Jesson = Jessi
14. Deyo = Dey
15. Zean = Zee
16. Gito = Gita
17. Aldo = Adel
18. Christian = Christy
19. Floran = Flora
20. Rey = Raisha
21. Indah = Indah
Dan masih banyak lagi heheheLink saweria 🙏☺
https://saweria.co/zainalenal
KAMU SEDANG MEMBACA
Lagend Is Back S2 (The Blood Generation 2) END
FanfictionMenceritakan Masalah yang terus dan terus datang setelah Di tinggalkan oleh pemimpin The Blood Generasi 1,dan Mau tidak Mau si pemimpin Harus Kembali Ke dunia Motornya 100% fiksi jangan di bawa ke dunia nyata Brother yaaa