Salsa diculik

14 3 0
                                    

Haiiiiiii, Afwan lambat up😔🙏
Otak nya sedang tidak konsen....
Tapi part ini hasan panjangin yaa
Yaudah dech langsung baca ajahh

__________________________

"Kenapa ga ngabarin dulu sih nduk? "

"Kalo di kabarin ga suprise dong! " Cengir Alwi dengn lesung di pipi nya.

"Raya?, kamu ikut dalam ini semua? "

"Heheheheh, iya nek, kakak tuh!, Raya dah bilang tinggal pulang kerumah aja apa susah nya sih! "

"Yaudah si, kan kamu juga mau, "

"Sudah, ayok kita masuk, kalian belum makan kan?"

"GASS!! " Teriak Raya heboh sendiri.

Sesampainya di dalam rumah, Alwi meletakan tas nya di sofa ruang tamu, dan menyenderkan diri nya ke sofa.
Sudah lama Alwi tidak pulang kesini, desain rumah nya pun tidak ada yang berubah, masih sama.

"Kak, "

"Kenapa dek? "

"Abi Ummi tau kakak ke sini? "

"Tau, in syaa Allah mereka nanti nyusul, cuma ga tau kapan, "

"Kakak udah selesai skripsi nya? "

"Alhamdulillah, "

"Ga ada niatan gitu buat cari pendamping hidup kakak? " Ucap Raya menggoda.

"Ya..., kalo di pertemukan sekarang,
in syaa Allah kakak sih mau saja, cumankan kakak ga nemu, " Cengir Alwi yang menampakkan lesung pipi dan gigi rapih nya.

"Gitu aja terus, memang kakak aja yang belum minat!" Raya berucap seraya menjauh dari sang kakak.

Raya pun kembali ke dapur, untuk membantu sang nenek menyiapkan makan malam.

"Ayo kita makan Raya, panggil Kakak mu gih, "

"Inggh nek, "

"Ayo makan, " Ucap Raya sambil menarik langsung tangan sang kakak.

"Ya Allah dek, udah kaya nyeret apa aja lagi? " Ucap Alwi tanpa di pedulikan Raya yang terus menarik nya.

Sesampainya di meja makan, semua makan dengan tenang, tidak ada yang berbicara.

Dan Tak lama...

"Kamu istirahat aja ya Alwi, pasti capek kan di jalan, " Ucap sang nenek setelah selesai makan.

"Engga nek, biar Alwi bantu juga, kasihan nenek, nanti kecapean, "

"Kamu tidak berubah Alwi, selalu ingin membantu meski badan kamu lelah, " Sahut kakek nya, Alwi pun hanya membalas dengn senyuman.

"Iya nek, kek, mending nenek sama kakek aja istirahat, biar Raya sama kak Alwi yang beresin, ini juga udah malem" Ucap Raya.

Tak terasa waktu berputar begitu cepat, yang tadi nya jam menunjukkan pukul 20:00, sekarang sudah menunjukkan pukul 21:30.

"Yasudah, makasih ya nduk, nenek sama kakek istirahat dulu, "

"Nggeh, "

Alwi dan Raya pun membagi tugas dan mengerjakan sama-sama, semua begitu ringan di kerjakan dan cepat selesai, apalagi dengn sang kakak, jarang bangetkan, ada kakak laki-laki seperti Alwi.

"Udah kak, ini biar Raya aja, mending kakak tidur sana, pasti capek kan? "

"Ga usah, kakak aja, kamu juga capek kan, " Tolak Alwi.

"Yaudah deh, aku temenin aja kakaknya, " Ucap Raya yang di balas gelengan dari Alwi.

"Gimana sekolah kamu dek? "

Sahabat Kakak Ku Adalah Jodohku (Bersambung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang